Yuu – Oda Yuuki
Maria – Hagiwara Mai
Hannes – Sugo Masaki
Ryne – Kokonoe Kurumi
Cherry – Shinonom Sakura
Eleanor – Kanno Nozomi
Kellin – Odawara Kenji
Myra – Kamiya Nozomi
(TL: agar gk lupa nama ingame ama real ane cantumin)
"Nona Ichijouji, apakah Anda punya waktu sebentar?" Seorang teman sekelas saya tiba-tiba berkata begitu kelas selesai.
"Apa itu?" Aku bertanya kembali. Saya tidak begitu ingat namanya, dan saya juga tidak tahu mengapa dia berbicara dengan saya, tetapi tidak 'normal' untuk mengabaikannya, jadi saya menjawab.
“Kamu sedang memainkan game bernama KSO, kan?” Dia bertanya kepadaku.
"Ya, benar." Aku memberitahunya. Saya tidak mengerti mengapa dia bertanya kepada saya daripada Yuuki atau Mai, mereka pasti lebih baik dari saya dalam pembicaraan permainan.
"Seperti apa itu? Apa yang kamu lakukan saat memainkannya!?” Dia tampak bersemangat karena suatu alasan.
“Aku hanya… Melakukan apapun yang aku mau?” Aku memberitahunya. Saya tidak benar-benar memiliki rutinitas khusus atau apa pun, dan saya kebanyakan bermain solo, jadi tidak banyak yang bisa saya katakan.
"Bb-tapi bagaimana dengan hal tentangmu yang menjadi genosida?" Dia dengan bersemangat bertanya.
Saya tidak tahu bagaimana menjawabnya, dan Yahiko memang mengatakan bahwa saya hanya bisa tersenyum saat itu, jadi mari kita coba. Aku tersenyum padanya tanpa mengatakan apapun.
“III lihat! T-terima kasih atas waktunya! Sampai jumpa besok!" Dia berkata sebelum pergi.
"Sampai jumpa besok." Saya menjawab… Tersenyum benar-benar berhasil, trik yang bagus. Saya harus berterima kasih padanya untuk yang satu ini nanti.
“Reina! Ayo pulang bersama!” Mai tiba-tiba memanggilku begitu gadis lain pergi.
"Baik." Aku menjawab, yang membuatnya tersenyum lebar padaku saat dia mulai berjalan bersamaku… Juga, Yuuki datang bersama sambil berjalan sedikit di belakang kami, dia juga sedikit gelisah… Kurasa kita bertiga akan pulang bersama? Saya tidak terbiasa dengan hal 'biasa' seperti ini, tapi rasanya menyenangkan.
“Ngomong-ngomong, Masaki dan teman-temannya bilang mereka ingin ikut dengan kita juga.” Mai memberitahuku saat kami berjalan ke loker sepatu.
"Ya, mereka bilang mereka akan menunggu di gerbang sekolah." Yuuki melengkapi.
Jadi kita akan pulang dengan rombongan besar? Itu yang pertama bagiku… Yah, kurasa tidak apa-apa, bahkan sedikit tidak terduga dan membingungkan.
*****
(PoV Yuu)
Ada suasana canggung yang berat saat ini… Seharusnya aku dan Mai pulang bersama Reina, tapi Sugo dan teman-temannya akhirnya mendengar rencana kami dan memanfaatkannya, dan kami sekarang berada dalam kekacauan ini. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Genocide Online ~Playtime Diary of an Evil Young Girl~
Non-Fiction(Terjemahan Indonesia) ____ Sebuah cerita di Jepang yang perkembangkan sejarahnya sedikit berbeda dari sejarah Anda. Ini adalah bagaimana seorang Tuan Putri dari Jepang menghilangkan rasa stresnya hari itu dengan menggunakan Game VRMMORPG terbaru...
