Genocide Online ~Playtime Diary of an Evil Young Girl~

Chp.13 «Secret Maneuvers 2»

▼▼▼▼▼▼▼

《Level telah meningkat》

《Anda telah mendapatkan poin keterampilan》

Kalau begitu, bagaimana kalau aku bertanya lagi setelah serangan mendadak ini, ya?

Rena: "Akankah kamu mendengarkanku dengan patuh kali ini?"

Aniki: "…… baiklah."

Dia dengan patuh mengangguk setelah aku bertanya demikian sambil bermain dengan orang yang dibongkar yang baru saja menyerangku.  Jika Kau melakukannya sejak awal, ini tidak perlu banyak waktu, Kau tahu?

Rena: "Uwaah, Kamu ternyata lemah lembut, aku mengerti..."

Aniki: "Tolong, cukup bicara padaku dan buat senyaman mungkin, dan aku memintamu untuk berhenti menyiksa anak buahku..."

Rena: "?  Menyiksa?  …Baiklah.  Aku akan berhenti bermain dengannya, jadi bisakah kita bicara?"

Aniki: "………… terima kasih."

Aku akhirnya dipandu ke ruang belakang kali ini.  Apakah mereka pengawal bos Middle (Temp) ini?  Ada beberapa dari mereka yang mengikuti kita, tetapi, mereka semua memandangiku seolah-olah aku monster, bukan? ………… itu membuatku ingin membunuh mereka karena mereka mengingatkanku pada ayahku.

Aniki: "……… Kalian, jangan terlalu sering melihat pada tamu."

Bawahan Aniki: "『 KAMI MINTA MAAF! 』"

Seperti yang Ku pikirkan, ini adalah game terbaik yang pernah ku mainkan.  Suasana ini sangat membantuku.

Aniki: "Ini tempatnya, ayo."

Rena: "Maaf sudah mengganggu."

Tempat ini terletak di suatu tempat di mana Kau bisa langsung pergi dari gang belakang dan melewati lokasi yang benar-benar dipenuhi dengan rasa kebersihan.

Aniki: "Duduk di sana."

Rena: "Baiklah, aku akan melakukannya."

Ooh, Ini terasa seperti aku tenggelam... dan tiba-tiba seorang wanita muncul dan keluar entah dari mana setelah meletakkan teh dan permen di atas meja.

Kekuatan keuangan Keluarga Moonlight tercermin dari tempat ini.  Seperti yang diharapkan, apakah kekuatan antisosial masih menghasilkan keuntungan?

Aniki: "Jadi, apa yang ingin Anda bicarakan?"

Rena: "Apakah Kamu ingin menjadi Tuan di kota Feudal ini?"

Aniki: "…………………… Maaf, saya tidak mendengarmu.  Bisakah Anda mengatakannya sekali lagi?"

Oya?  Aku pikir aku telah memberitahunya dengan benar....

Rena: "... Haruskah aku memotongmu juga?"

Aniki: "T-Tunggu sebentar!  Saya mendengar mu!  Saya mendengar mu!"

Aku tidak percaya kau tiba-tiba bercanda seperti itu.

Rena: "Kamu orang yang lucu, ya?"

Aniki: "Haha!  Benar?"

Tapi sepertinya dia tidak terbiasa mengatakan begitu banyak hal.  Dia juga memiliki senyum berkedut terpampang di wajahnya sekarang.

Aniki: "J-Jadi, apa ini tentang menjadi Tuan Feudal?  Saya ingin Anda menjelaskannya lebih terinci."

Rena: "Ayo kita lihat.  Yang benar adalah, aku orang yang dicari, yang menyebabkan kerusuhan besar di permukaan dunia."