Genocide Online ~Playtime Diary of an Evil Young Girl~

Chp. 26 «North Underground Passage 2»

Rena: "Aku mengerti ~"

Aku login dan maju untuk beberapa waktu setelah mengalahkan bos sambil merenungkan apakah area ini akhirnya akan tenggelam jika air laut terus bocor dari suatu tempat?

Karena aku telah menetapkan permainan menjadi realistis dan berhasil menakutiku, aku mencoba menyelidiki sumbernya. Sepertinya itu berasal dari kristal biru itu.

Aku tidak bisa membayangkan bahwa mungkin ada sesuatu yang cantik di dalam ruang bos yang ada di bawah lapisan ...

Pemain: "... ya, itu benar."

Oleh karena itu, aku saat ini mengancam- ... ..memanggil pemain yang kebetulan aku lewati. Rupanya dia berasal dari kelompok yang disebut tim inspeksi.

Pemain: "Mengapa Genocider ada di sini ...? Tidak, itu tidak aneh, meskipun ... "

Rena: "... apakah ada yang salah?"

Pemain: "ー ー ー !! T-Tidak! Tidak! Tidak ada!!"

Aku hanya bertanya ketika dia menggumamkan sesuatu, tetapi anehnya dia duduk tegak, Kau tahu ...

Daripada itu, siapa genosider ini? Apakah dia salah mengira aku seseorang?

Player: "... umm, kamu bisa melepaskanku kapan saja sekarang ..."

Rena: "Kamu jadi pemandu, tolong ikuti aku."

Pemain: "Ah, ya."

Tampaknya ada banyak informasi untuk diambil, jadi mari kita singkirkan apa yang telah dia selidiki.

Peluang semacam ini sangat berharga bagi ku karena aku tidak berinteraksi dengan pemain lain, Anda tahu?

▼▼▼▼▼▼▼

Pemain: "Itu semua informasi yang saya dapatkan tentang tempat tujuan Anda,『 Belzenstock City 』..."

Rena: "Begitu, terima kasih banyak."

Berbeda dengan 『Kota Awal』, 『Kota Belsenstock』, yang saat ini aku tuju, adalah kota pelayaran yang penuh dengan banyak teluk yang berfungsi sebagai pelabuhan.

(Catatan TL: Saya mengubah Kota Pertama menjadi Kota Awal)

Berbagai barang dikumpulkan dari seluruh dunia, termasuk orang. Oleh karena itu, kota ini juga disebut kota yang penuh dengan budak.

Rena: "Budak mendukung kehidupan rakyat, aku mengerti ..."

Pemain: "Ya, itu saja. Mereka adalah orang-orang yang melakukan semua pekerjaan. Bukan hanya pekerjaan berat, seperti membawa koper atau membersihkan saluran pembuangan, tetapi pekerjaan yang tidak seorang pun ingin melakukannya juga. "

Sepertinya budak tidak ilegal menurut hukum dan itu adalah kejadian sehari-hari di mana budak memberontak terhadap tuannya, tetapi sejak penguasa saat ini memerintah wilayah itu, tekanan terhadap budak menjadi lebih kuat dan mereka hanya dijamin kebutuhan minimum. Untuk kehidupan. Tampaknya, ini semacam situasi "Aku bisa memiliki yang lain meski mereka mati".

Namun, berkat eksploitasi tenaga kerja perbudakan, kota ini semakin makmur, dan dukungan dari kelas menengah ke atas, seperti orang-orang kaya, tampaknya lebih kuat juga.

Pemain: "... Umm, Genocider-san."

Rena: "... Apakah kamu berbicara dengan ku?"

Aku pikir dia berbicara tentang seseorang dari beberapa waktu yang lalu, tetapi sepertinya dia berbicara tentang ku, ya?

Pemain: "Eh? tidakkah kamu tahu Anda seorang selebriti di antara para pemain, Anda tahu ?! "

Rena: "... sepertinya begitu, tapi namaku bukan Genocider."

Kenapa harus Genocider ... Yah, aku mungkin bisa menebak intinya setelah mengingat bahwa aku telah melakukan PK dan semacamnya di dalam kota.

Pemain: "Lalu, aku harus memanggilmu apa ...?"

Rena: "Namaku Rena, jadi tolong panggil aku seperti itu."

Pemain: "Ehh ?! Maka nama dari pesta konyol yang pertama kali menaklukkan Makam Bawah Tanah itu adalah ー ー ー "

(Tl: njir... Rambut legend 😂)

Rena: "tongue Lidah atau tenggorokanmu? Yang mana yang ingin Kau potong? "

Aku mendengar ucapan terburu-buru yang tidak bisa kulewati, jadi aku memasukkan belati ke mulutnya dan mendekati wajahnya sambil memberikan pilihan itu.

Pemain: "............ Ahm schowweh .."

Rena: "... Baiklah, tidak apa-apa."

Aku sudah diajarkan berbagai hal darinya jadi mari kita mengabaikannya kali ini ...

Pemain: "* batuk * * batuk * ... t-itu menakutkan ............"

Orang ini melebih-lebihkan, ya? Sangat menarik untuk melihatnya, tetapi tidak akan selalu seperti ini setiap saat, bukan?

Pemain: "... tunggu, Rena? Saya pikir saya pernah mendengarnya di suatu tempat? "

Rena: "? Bukankah itu nama pesta yang menaklukkan makam, seperti yang Kau katakan? "

Pemain: "Ah, tidak, bukan itu, saya berbicara tentang dunia nyata ..."

Rena: "Yah, itu bukan nama yang langka sehingga Kau tidak perlu khawatir tentang itu, ya?"

Pemain: ".................. Jika aku melihat dari dekat, kupikir aku juga telah melihat wajah Rena-san dari suatu tempat ... (* bergumam * * bergumam *)"

Untuk beberapa alasan dia merenungkan sambil menggumamkan sesuatu dengan suara kecil ... Aku tidak bisa mendengarnya dengan sempurna, tapi aku tidak tertarik dengan itu, jadi biarkan dia seperti itu.

Rena: "Bagaimanapun, aku akan pergi sekarang."

Yuu: "Ah, harap tunggu! Aku akan mati jika kau meninggalkanku di kedalaman ini! Ngomong-ngomong, namaku Yuu! Saya belum mengatakannya, kan? "

Rena: "Begitu, mari kita pergi."

Aku maju ke depan bersama dia bergegas dan Yuu mengikutiku.

▼▼▼▼▼▼▼