1 mounth after graduation
Aku yg asik joging pagi tiba-tiba di bekap dan di bawa paksa oleh beberapa pria berjas rapi ke dalam sebuah mobil lalu semua menggelap tak tau apa yg terjadi.
Ketika terbangun sudah berada di sebuah kamar yg tak asing. Merasa Dejavu dengan kejadian yg aku alami saat ini bukannya merasa takut malah mengorek kenangan tahun lalu yg sama persis seperti sekarang.
Berusadar saat aku mendudukkan diri ternyata pakaian yg ku kenakam sudah berganti, ya tadi aku sedang di joging pagi karena memang belum memperoleh pekerjaan dan untuk memanfaatkan waktu yg ada akupun memilih joging di sekitar ligkungan perumahan.
Ini mereka sengaja bikin aku bangun apa gimana sih? Masa ganti baju orang tidur pake baju kantoran sih- Gerutuanku
Tak henti gerutuanku tertahan karna bukan hanya baju tapi rambut sudah di tata rapih dan makeup tipis sudah terpasang juga. Bagaimana cara mereka melakukanmya coba? Ga ngerti lagi sama kelakuannya orang kaya.
Kritt
Pintu terbuka menampilkan jhon yg membuka pintu di dekatnya sudah ada nenek dengan wajah cerahnya terlihat gembira.
Tunggu itu nenek?
"Loh nenek!" Seruku kaget.
"Ini dimana ko ada nenek sama jhon?" Tanyaku.
"Nayya tenang dulu ini kamu lagi di vila nenek" jawab nenek menggiringku duduk di sofa yg tersedia.
"Kenapa aku di bawa kesini nek? Ada apa sebenernya?"
"Mmm nek sebelumnya aku minta maaf karna ga nepatin omonganku serta pergi tanpa pamit di pertemuan kita sebelumnya" kataku merasa tak enak.
"Tak apa nenek juga minta maaf karema kamu nenek paksa bawa kesini nanti kita lanjut ceritanya ada hal yg lebih penting saat ini" kalimat nenek terputus saat jhon kembali bersama tuan andreas dengan wajah tegasnya memandangiku dengan tajam.
"Kenapa dia ada disini?" Tanyanya tak suka.
"Nenek yg membawanya jadi bukan urusanmu!" Seru nenek tak kalah tajam.
"Apasih mau nenek sudah setahun perdebatan ini tak kunjung berakhir, apa nenek tidak bosan begini terus?!" Mereka kenapa berdebat di depanku sih kan rasanya ga enak pengen pergi tapi ga bisa.
"Nenek sudah bilang tak akan setuju dengan wanita itu! Nenek lebih suka Nayya! Titik tak mau tau harus Nayya!" Okey mereka mulai meninggikan suara masing-masing.
Sabarkan hamba ya tuhan nayya masih pengen denger, semoga abis ini ga budek. Kalo ke tht minimal mesti ada limaratus di kantong nih, mana masih nganggurkan.yah malah reatapi nasip.
"Nek dia itu cuma orang luar bukan siapa-siapa, kenapa juga nenek maksa mau sama dia? Nenek di pelet sama dia ya?!" Bentak tuan andreas sambil menunjuk ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You (END)
Short StoryKata yg tak pernah di ucapkannya untuk sebuah syukur Kata yg hanya di ucapkannya untuk formalitas semata Terimakasih Nayya Sep-2021