Keranjang

1.4K 117 25
                                    

Reinjun pov ;

Setelah pulang sekolah, aku langsung pergi kerumahku yang tidak terlalu jauh dari sekolahku. Pihak sekolah memang membelikanku rumah kecil yang menurutku cukup untuk diriku sendiri, ya berkat beasiswa yang kudapatkan.

aku menghela napas. Hari ini cukup melelahkan tapi juga cukup menyenangkan. Mendapat banyak teman baru yang baik dan juga asik, dan jangan lupakan tentang ruangan musik yang dirahasia kan pak Cengce pada murid-muridnya. Sungguh aku sangat terharu mendengar cerita pak Cengce yang sangat luar biasa itu.

"apakah aku sudah mematikan lampu kamar? sudah mematikan air keran? atau LUPA MEMBERI MAKAN BEYBI?!" teriak ku menggelegar karena jalanan cukup sepi. Ternyata tinggal seorang diri lumayan -mungkin sangat susah.

Aku mempercepat goesan sepedaku membuat beberapa keringat membasahi kemejaku. Dan lagi aku harus cepat mencuci kemeja ini karena aku tidak mempunyai cukup biaya untuk membeli kemeja baru.

"astaga kemejaku basah! hah tidak masalah, besok aku pakai hoodie pemberian tante Wendy saja." ucapku sambil menenteng sepeda karena aku sudah ada didepan rumahku sendiri.

Rumahku terlihat sangat sepi, mungkin terlihat seperti rumah angker. Tapi tak masalah, aku harus bersyukur dengan rumah baruku ini. Aku akan beres-beres rumahku ini dan sedikit merenovasi nya.

➳༻❀✿❀༺➳

"hah ini sangat melelahkan" ucapku bernapas lelah. Aku baru saja membereskan beberapa pekerjaan rumah.

"ewhh badanku sangat lengket,"

"baiklah ayo kita mandi" aku berjalan menuju kamarku dilantai atas. Ya rumah baruku ini memiliki 2 tingkat. Jujur saja aku ingin tinggal disini dengan orangtua ku tapi mereka malah memilih membiarkanku sendiri disini.

Tapi mereka memang orangtua yang baik. Aku sayang kalian mama dan baba.

Back to the story. Aku sudah selesai mandi. Ya aku hanya butuh 5 sampai 10 menit untuk  mandi. Tidak terlalu lama, karena jika terlalu lama aku akan sakit. Ini peringatan untuk kalian juga, oke?

"mandi sudah, nyalakan lampu sudah, bersihkan kamar sudah, tinggal," aku mulai mencari lembaran keperluanku. Aku lupa menyimpan nya dimana, hingga aku harus mencari dikolong jembatan.g

"astaga! ternyata ada disaku celanaku yatuhan!" pekik ku saat mendapatkan benda yang kucari.

Setelah mendapatkan nya aku mulai memandang serius lembaran kertas yang tertulis beberapa keperluanku. Melihat satu-satu daftar tersebut sambil bergumam "sudah".

"baiklah aku hanya harus membeli makanan untuk bulan ini. Untung saja aku memiliki cukup uang" gumamku sambil memasukan kembali lembaran kertas tersebut.

Reinjun POV end

Reinjun POV end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loh? Kok Gua?! || Renjun x All || ∅ by jrhlec ∅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang