S42 ; Lemari Ditengah Lorong

1.6K 131 4
                                    

Ada yang penasaran ga sih sebenernya Gio narik Manda pas cewek itu ngembaliin uang waktu dikantin itu mau ngapain?
Nih gw beberin.

•••

"Apa sih kak Gerald?! Kan udah aku kasi uangnya!" Manda menghentakkan tangan Gio dari pergelangan tangannya.

Gio yang berniat membawa gadis itu ke taman belakang jadi urung. Pemuda itu berbalik menatap datar wajah gadis cantik didepannya, "Apa maksud lo ngasi gue uang kayak gitu?"

Manda mengerjap, "Kemarin waktu aku minta tolong sama kakak buat jemput kan kakak bilang itu ada bayarannya dan gak gratis" celetuk Manda polos.

Gio memijat pelipisnya sembari memalingkan wajah, "Ya bukan dibayar pake duit juga, begoo"

"Kasar kak. Gak boleh" tegur Manda.

Pemandangan itu tak luput dari pengamatan para siswa siswi yang berlalu lalang dikoridor tempat mereka berdua berbincang.

"Intinya artinya tuh bukan bayar pake duit, tap--"

Drrtt
Drrtt
Drrtt
Drrtt

Handphone milik Gio bergetar beberapa kali menandakan ada pesan masuk. Pemuda itu beralih menatap layar ponselnya.

Beberapa menit diam pada posisi yang sama dengan keadaan Manda yg dikacangi oleh Gio yang sibuk pada ponselnya. Akhirnya Gio mengantongi handphone miliknya, pemuda itu menatap gadis didepannya yang masih setia menatap dirinya polos.

Gio menghela napas, lihat betapa menggemaskannya gadis menyebalkan itu. Membuat jantung Gio berdebar saja.

"Lo balik ke kelas aja. Gue ada urusan sama Vandalas. Dan inget, lo gak perlu ngasih duit lo ini ke gue" ujar Gio sembari mengembalikan selembar uang yang tadi diberi oleh Manda.

Manda mengerjap memperhatikan Gio yang hendak pergi namun dengan sigap ia menahan pergelangan tangan pemuda itu, "Tunggu dulu kak. Jadi ini bayarnya gimana?"

Gio berdecak, "Kapan - kapan gue tagih. Inget aja kalo lo ada utang sama Gerald kelas XII Mipa 3. Dah gue mau pergi"

Setelah mengatakan hal itu, Gio beranjak meninggalkan Manda yang masih menatap kesal kearah dirinya. Ah bodoamat saja, sekarang pemuda itu hanya sedang penasaran dengan Ilona yang baru.

•••

Gimana? Udah? Oke lanjut yg bawah

•••

Ditengah ruangan gelap nan sangat sempit Ilona mendengus pasrah. Gadis itu berkali - kali merapalkan doa dalam hatinya agar orang - orang didepan cepat pergi dari tempatnya.

Mau tau dimana sebenarnya Ilona sekarang? Yap, didalam lemari pakaian lama yang berdebu. Untungnya gadis itu menemukan lemari ini saat terciduk kabur tadi, cukup sempit namun setidaknya bisa membuatnya selamat dari kejaran algojo jadi - jadian itu.

Gadis itu menyandarkan kepalanya ke sisi lemari, matanya melirik kearah celah pintu. Kedua pemuda anak buah Albara itu masih saja berdiam diri ditempatnya sembari menggibahi dirinya dan Saturnus.

"Iya, gue denger tuh cewe yang ngejar Saturnus sampe akhirnya Saturnus kasian sama tuh cewe, makanya diterima" ujar salah satu pemuda itu membuat Ilona menggeram kesal. Mereka tidak tahu apa - apa kenapa main nyolot?

SATURNUS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang