#7

19 11 7
                                    


       _______Happy Reading_______

 
Hari ini tepatnya hari Senin, akhirnya Nessa dkk kembali bersekolah lagi setelah lama libur. Mereka kembali menginjakkan kaki di 'SMA LENTERA BANGSA' dimana sekolah ini sendiri adalah milik keluarga Sanjaya, keluarga Nessa. Ya, SMA ini milik keluarga Nessa yang terkenal elit dan indah. Tidak hanya itu, SMA ini juga termasuk salah satu sekolah Favorit banyak siswa.

Nessa , Letta , dan Lisya kini sedang berjalan di koridor dengan wajah yang sumringah. Sedari tadi mereka melangkah kan kaki, banyak sekali adkel yang memandang mereka
dengan teriakan memuji.

Nessa , Letta , Lisya termasuk gadis yang banyak di kagumi siswa maupun siswi SMA Lentera Bangsa. Selain memiliki paras cantik, pintar, dan suka membantu kebanyakan orang mengagumi persahabatan ketiga gadis itu.

Tapi, itu semua tidak luput dari perhatian banyak kakel yang iri dengan mereka terutama bagi kaum cewek.

Kebanyakan dari mereka ingin sekali menghancurkan persahabatan itu, mereka jengkel dengan pujian dari  siswa yang di tunjukkan untuk Nessa , Letta , dan Lisya.

"Gue ngerasa jadi artis dadakan" ucap Letta yang sesekali menebar senyuman ke siswa-siswi yang menyapanya

"Iya bener, mereka kayak enggak pernah ngeliat cewek cantik" balas Lisya dengan gaya songongnya

Sudah lumayan lama mereka berjalan di koridor, sampai-sampai mereka muak dengan tatapan sinis para siswi kelas 12 yang sesekali lewat di depan mereka.
Sebagian dari kakel itu menatap mereka dengan sorotan mata yang tidak suka.

"Huh,pengen gue colok tu matanya!"
Kesal Letta

"Sumpah,gue jugak pengen banget nyongkel tu mata!" Ucap Lisya ikut kesal

"Udah biasa itu mah, gak usah di ladenin!" ucap Nessa santai

"Mending kita langsung ke kelas aja ,yok" saran Nessa dan langsung di jawab anggukan kepala Letta, Lisya.

"Kangen bad gua sama ni kelas" ucap Letta setelah sampai di depan pintu kelas.

Mereka belum memasuki kelas itu, melainkan masih di depan pintunya. Baru ingin melangkah kan kaki untuk masuk, mereka sudah di buat malas setelah melihat tiga siswa yang duduk rapi di atas meja.

"Hay cantik!" Teriak ketiga siswa itu setelah melihat Nessa cs di depan pintu

"Buaya darat sudah berkumandang! Siapkan diri kalian!"

Nessa berbisik kepada Letta dan lisya setelah mendekatkan kepala mereka satu sama lain.

"Siap!" Jawab Letta dan Lisya sambil mengangguk. Mereka pun masuk ke dalam kelas

Belum sempat Nessa cs mendudukkan dirinya ke kursi, tiba-tiba saja ketiga siswa itu pun langsung menghampiri tiga gadis itu dengan cepat.

"Hay Nessa, makin cantik aja,nih" sapa Revan ke Nessa

"Ih,ih, Letta makin gemoy aja,sih" ucap Ardi memuji Letta

"Lisya jugak tambah manis deh" lanjut Hary memuji Lisya

"LEBAY!" Terik ketiga gadis itu serempak

"Ih,liat deh. Makin kompak aja ya kalian" -Ardi

Nessa cs pun memutar bola mata malas. Malas sekali rasanya harus bertemu dengan ktiga buaya yang lupa daratan.

"Mending kalian pergi aja deh!" Ketus Lisya

"Iya, mending kalian pergi aja deh" ucap Letta menyetujui

"Gak ah, kita mau di sini aja" tolak Hary

"Pergi atau gue.." Nessa menjeda ucapannya

"..Potong Tytyd kalian!'' ancam Nessa

-Ccchhhuuuusss🏃

Dengan secepat kilat Hary, Ardi dan Revan pun pergi meninggalkan tempat yang di anggap mengerikan bagi mereka.
Nessa begitu kejam, bisa hancur masa depan mereka di buat nya.

Nessa Cs pun tertawa setelah melihat tiga buaya itu lari terbirit-birit.

"Wah,wah, ancaman Lo mempan ternyata" Letta terheran-heran sakaligus kagum kepada ancaman Nessa tadi

"Dapet dari mana tuh kata kata?" Tanya Lisya yang masih tertawa

"Hahaha, gak tau. Tiba tiba muncul di otak" jawab Nessa

Karena lelah tertawa, mereka pun memilih untuk mengobrol dengan teman sebangku nya. Teman sebangku Letta adalah Lisya , sementara teman sebangku Nessa adalah Nisya. Tempat duduk mereka pun tak jauh, hanya bersampingan saja.

Setelah 5 menit menunggu, akhirnya bel tanda masuk pun berbunyi. Banyak siswa-siswi yang sudah duduk rapi di tempatnya masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa Bu Emia, selaku wali kelas 11 IPS 1

"Pagi buk!" Jawab siswa-siswi serempak

"Baiklah anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru. Devin silahkan masuk!" Ucap Bu Emia sembari menyuruh seseorang untuk masuk ke dalam kelas.

Dengan rasa percaya diri, siswa itu pun memasuki kelas dengan gaya cool nya. Setelah di rasa cukup, ia pun memutar badan dan menghadap ke semua murid disana.

"Oh my God! Ganteng bingits!"

"Huaaa! Cakep bener"

"Boleh gak gue daftar jadi bini Lo?!"

"Senyumannya menggoda iman!"

"Calon imam gua tuh!"

Begitu banyak teriakan histeris dari siswi-siswi untuk siswa itu. Seketika kelas itu menjadi ribut karena ulah mereka.

Nessa dan Letta hanya menanggapi nya biasa saja. Tapi tidak dengan Letta, ia sudah naik kursi dari tadi dan melambaikan tangan nya kepada siswa baru itu. Begitupun dengan sebagian siswi lainnya.

"Sudah sudah! Letta, turun dari kursi itu!" Ucap Bu Emia memberhentikan aktivitas para siswi.
Dengan terpaksa, Letta pun turun dari kursi dengan bibir yang di manyunkan.

"Baiklah, silahkan perkenalkan diri kamu" perintah Bu Emia

"Hay guys, nama gue Devino Arsenio. Panggil aja Devin. Gue pindahan dari Itali. Semoga kita bisa berteman dengan baik" jelas Devin memperkenalkan diri

Nessa belum menyadari jika itu Devin, orang yang pernah ia jumpai di supermarket dan orang yang sudah mengobati luka di lutut nya.

"Baiklah, Devin. Sekarang kamu boleh duduk di manapun yang kamu mau"

Devin pun melihat satu persatu tempat duduk yang ada disana, ada kursi yang kosong di sebelah gadis berambut pendek, tapi Devin tidak mengenalnya.

Setelah dilihat-lihat, sepertinya Devin kenal dengan gadis yang duduk di barisan ke-3. Benar saja, ia memang kenal dengan gadis itu.

"Saya mau duduk sama Nessa aja,buk!" Jawab Devin tanpa ragu-ragu

"WHAT?!--

          ___________TBC___________

Vote dan komen yah! Makaciww<3






















Love In FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang