Teka teki 3

462 93 12
                                    

"Siapa inui" Inui malah balik bertanya dengan mata sayup dan senyuman yg creepy,

"Eh" Sontak Chifuyu kaget, ya gimana dia gak kaget, Inui malah bertanya siapa Inui, itu sudah jelas dirinya bukan?

Semua penghuni yg lain juga ikut kaget,

"Oi Inui lu ngomong apa?, kamu Inui kan?" Mitsuya membentak Inui sambil memegang bahunya

Alih alih menjawab Inui malah menunjukan wajah marah, dan langsung menggigit tangan Chifuyu yg masih memegang pipinya

"AAAAAHHHH, SAKIT... SAKIT... LEPASSSINN" Chifuyu berteriak dengan lepas, sambil mengibaskan tangannya meneriaki Inui agar dilepaskan

"Oi Inui!, lepasin Chifuyu" Baji langsung berdiri dari duduknya, pergi ke arah Inui dan memegang tubuhnya,

Yg lain terkejut dan pergi menuju Inui juga, kak shin tak kalah terkejutnya juga ia langsung menahan Baji agar tidak memukul Inui, sedangkan Draken dan Mitsuya berhasil melepaskan tangan Chifuyu

"Oi Inui, lo kenapa!" Wakasa memegang tangannya

Sanzu memegang tubuhnya yg hendak memberontak

"Oi kalian juga ikut bantu dong" Mitsuya meneriaki yg lain biar gak diam aja ditempat

Namun disaat yg sama pintu dan jendela beserta hordeng lagsung tertutup dengan kasar

Takemichi berjongkok sambil memegangi telinganya

Dan disaat itu pula lampu mati, dan hanya gelap gulita yg mereka lihat

___________________________________________

Takemichi membuka matanya, dan melihat jam yg ia kenakan di tangan kirinya, jam 6 sore

"Astaga, padahal tadi kita baru sarapan, gw pingsan berapa lama sih?" ia kaget saat melihat jamnya menunjukan pukul 6 sore, bagaimana tidak, padahal mereka baru saja sarapan, dan saat sarapan itu masih pukul 8 pagi

Namun seketika ia sadar bahwa ia tak lagi di ruang makan melainkan di sebuah tempat yg ia belum lihat di Villa ini

Sebuah tempat kumuh yg banyak rongsokan berbahan kayu, tidak luas dan pengap, banyak perabotan yg di tutupi kain hitam

Rasa merinding pun mulai menjalar di sekujur tubuhnya, ia merasa ada sesuatu yg meniup leher belakangnya

Mulai merasa ngeri ia pun langsung berdiri dan hendak mencari jalan keluar dari ruangan itu, setelah lama mencari pintu ia pun menemukan tangga yg mengarah ke atas, ia berpikir mungkin ini ruang bawah tanah yg gunanya menyimpan rongsokan

Ia pun bergegas naik, tangga itu mempunyai jalur yg memutar dan lumayan jauh untuk melihat pintu keluar di atas, lorong tangga itu hanya mempunyai penerangan berupa lampu kecil yg redup di setiap sudut, membuat lorong itu menjadi sangat gelap

Tiba" ia mendengar suara langkahan kaki selain dirinya

Dan berapa kagetnya ia saat menoleh kebelakang, ternyata ia tak sendiri, ia menemukan makhluk yg berparas seperti wanita, namun mulutnya lebar hingga ke telinga, matanya membelalak seperti ingin keluar, ia memakai gaun putih yg sudah rusak, dan berkulit abu abu, dan tersenyum padanya

"Aaaaaaaaaaaaa" Takemichi berteriak penuh ketakutan sebelum akhirnya ia berlari menuju pintu keluar, namun sialnya pintu itu semakin lama semakin menjauh dan makhluk itu semakin mendekat, terbang dengan tangan menjulur ke depan seperti hendak menangkapnya

Namun apa daya ia akhirnya kehabisan tenaga untuk berlari lagi, dan akhirnya tertangkap oleh makhluk itu

Ia bernapas dengan tergesa gesa karna ngeri yg sangat hebat, makhluk itu memeluknya dengan tangan yg kurus kering, dan perlahan lahan mengeluarkan lidahnya yg panjang dan menjilat wajah takemichi

"Berhenti... Berhenti... Lepasin gw, LEPASIN" Takemichi memohon untuk dilepaskan sambil menangis

Dan perlahan takemichi kembali di seret ke bawah

___________________________________________

Ok bray segini dulu ye

Gw lagi ada tugas, tenang abis selesai tugasnya gw langsung bikin lagi kok

Abis ini giliran char yg lain yg gw siksa bwa hahahhaha

Mulai dari sini gw bakalan munculin teror yg sesungguhnya

Untuk yg bertanya tanya kemana izana dan kenapa hanma kisaki bisa ada padahal di chap pertama gaada

Jadi kisaki sama hanma naik mobil sendiri karna bus nya gak muat

Dan untuk izana mwehehe nanti deh

Ok jangan lupa stay cool my bro

Author kece badai acikiwir

TOKREV Thriller ( SURVIVE THE DAY) Where stories live. Discover now