"Inui? Maaf aku menyukainya" Liz mengatakannya dengan tenang
"Eh?, lu jangan bercanda smiley!, gimana lu tau itu Inui!" wakasa membentak smiley dan menepuk pundaknya
"Bang maily gak salah, itu udh ketahuan dari bentuk badan sama gayanya" Angry menengahi pertengkaran tersebut
"Liz! Ngomong sesuatu!" wakasa berbalik membentak Liz
"Maaf bukankah aku sudah pernah bilang aku suka pada Inui" Liz menjawabnya dengan pernyataan yg mengejutkan
"Maksudmu apa" wakasa bertanya lagi hendak memastikan
Suasana pun kembali menjadi hening, Wakasa menunggu jawaban Liz sambil menatapnya lekat lekat
Smiley dan Angry memperhatikannya dari jauh, bersiaga jika ia melakukan sesuatu
"Liz!, sebenernya lu itu teman apa musuh" alih alih panik Wakasa hanya menanyakan hal serupa dengan nada yg tenang, tapi percaya atau nggak, hatinya terus memohon biar Liz menjawab ia bukanlah musuh
"Maaf ya Wakasa, aku tak tau harus berbuat apa lagi, aku harus menemukan cara agar aku bisa kembali memiliki tubuh" pengakuan Liz sudah membuktikan semuanya, tak ada lagi yg bisa dipercaya dari Liz
Mereka terdiam sesaat sampai akhirnya Liz pergi membawa Inui
"Ooy, kemana kau akan membawa Inui?!" Angry mencoba untuk menarik Liz atau Inui yg sudah melangkah ke arah pintu tuang tengah
Namun Smiley menarik tangan Angry, dan menggeleng pelan, menandakan bahwa ini bukan waktu yg tepat
Perlahan, Liz pun menghilang bersama Inui, Wakasa masih tak percaya, dan masih berusaha berfikir bahwa Liz bukanlah orang yg jahat, tapi ia dipaksa dengan keadaan
Dan seketika Wakasa pun teringat kata Liz bahwa jika ia ingin keluar dari sini ia harus mengumpulkan buku harian
"Ok, sekarang kita harus pergi" Wakasa menarik Smiley dan Angry
"Kita kemana sekarang?" Angry menepis tangan Wakasa dan bertanya
"Kita bakal nyari yg lain" jawaban Wakasa sudah menjelaskan seluruh situasi yg mengherankan ini
"Apa lu percaya kalo mereka masih hidup" Angry bertanya lagi, merasa bahwa usaha mereka sia sia
Namun pertanyaan Angry dijawab oleh Smiley bukannya Wakasa
"Nggak dek, sesuai kata setan yg tadi, itu udh menandakan kalo misalkan mereka masih hidup, buktinya dia bilang kalo dia mau main sama cowok berambut ungu, itu pasti rindou kan?" entah kerasukan setan apa si Smiley ini tiba tiba dia jadi pinter, padahal aslinya bloon
"Ok skip gw gak ngerti tapi yaudah ayo lanjut aja" Angry mengangkat tabgan tanda menyerah Karna dia gak ngerti tapi ikut aja
Dan mereka pun bebas pergi ke thang tengh tanpa hambatan, berniat mencari yg lain Dan memecahkan maksud situasi
___________________________________________
Ok sampe sini dulu yaaa
Author bikin part nya seeing dulu ya
Untuk teka teki kayak nya bakalan panjang dah nih cerita
Kalian setuju gal nih cerita dipanjangin
Atau di singkatin aja
Kalian bleh komen pendapat kalian ya
Tapi yg pasti semakin panjang ceritanya
Gw juga bakalan bikin part nya lebih panjang wkwkwk
Oh ya btw abis ini kalian mau tau nasib siapa lagi nih, komen yaaa
Jangan lupa stay cool bro
Author kece badai acikiwir
YOU ARE READING
TOKREV Thriller ( SURVIVE THE DAY)
Fanfictionpara character tokrev yg sedang berlibur ke tempat wisata, yaitu pantai yg lumayan jauh dari tokyo, mereka mengendarai bus untuk pergi kesana dan menyewa sebuah villa yg agak jauh dari pantai dan mengarah ke hutan, kata Mikey biar estethic githuu lh...
