5

55 20 0
                                    

ara datang setelah fiki memasuki kelas , entah dia barengan atau engga xio tidak tahu , mereka menaruh tasnya lalu menghampiri xio , kebetulan arman duduk samping xio jd tinggal nengok aja

"xi tumben dah dateng?"tanya ara yang sedang narik bangku buat duduk didekat xio agar ngobrol juga lebih gampang

"gapapa mau aja , masa iya gua mepet mulu berangkatnya , oi fiki sini ngapa diem?"tanya xio yang melihat fiki diem dan melamun

"gua digosting huaaa"pecah suara fiki "sama siapa?"arman bertanya

"Angelina anak kelas sebelah 9'4 "ara menahan tawa , sudah bodoh apa teman satunya ini jelas jelas angel itu suka ganti cowo masi aja dideketin

"jangan ketawa lu ra"kesal fiki melihat ara senang dirinya sedih "engga gua gak ketawa"kata ara yang langsung merubah mukanya yang tadinya ketawa ketawa jadi serius

katanya ada anak baru gengs

semoga cowo si biar ada asupan ya gak?

iya semoga cowo

bisikan bisakan maut , gak deng bisikan anak anak yang tengah memasuki kelas ya sempat terdengar oleh xio dan ara , xio dan ara saling menatap seakan akan bertanya "siapa?" jelas jelas tidak tau ttp saja nanya

"kenapa xi , ra?"mereka menggelengkan kepalanya seakan akan tidak mendengar ucapan teman sekelasnya itu

fiki hanya ber oh ria

pelajaran dikelas dimulai iya bener ada anak baru , cowo semuanya heboh kesenengan xio hanya diam menunggu murid baru itu memperkenalkan diri lalu lanjut belajar

"pagi anak anak , dikelas 9'b kedatangan murid baru , nak silahkan memperkenalkan diri"kata bu gina wali kelas xio

"baik bu , gua gilang pradika pindahan dari makkasar , semoga bisa berteman baik salam kenal"gilang memperkenalkan diri sopan dan diiringi senyum khasnya

gilanggg spil nomer wa dong

manis banget senyumnya

ah obat mleyot gua mana tolongg

kira kira seperti itu lah ucapan teman sekelas xio , ah rasanya mau tidur

"baik gilang , kamu duduk disamping arman ya , arman coba berdiri"arman berdiri

"terimakasi bu"dijawab anggukan oleh bu gina

setelah gilang duduk disamping arman ia nengok ke arah xio yang sedang melamun

"gua harus dapet hati dia"

"xi dari tadi si anak baru liatin lu mulu dah"kata fiki iya xio duduk disamping fiki dan ara duduk sama cinta dan arman kebetulan duduk sendiri

"gua gilang salken"Gilang mengulurkan tanganya

"arman"singkat arman , engga sama xio engga sama gilang sama aja irit ngomong seperti diberi beberapa kata saja

"fik , ah tidur dia , fiki dr td lu diliatin sm guru , ah sabodo teuing"kata xio lalu buru buru menghadap kedepan , bu gina ke arah xio dan fiki ah pasti abis ini fiki abis sama bu gina

"fiki , fiki , FICKY ZAKNO ALFAHRI"sudah dipanggil tetep saja engga bangun , tunggu apa jangan jangan

"fik hey bangun , bu keknya dia lagi sakit dari tadi pucet"khawatir xio "seriusan kamu xio dia gak tidur?"tanya bu gina

"dari tadi buktinya dia gak bangun bu dari td masuk kelas muka dia juga aga lesu saya izin anterin fiki ke uks ya bu"xio jelasin yang sebenarnya iya kan emg td muka fiki agak lesu gegara digosting sama angelina

my brother!💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang