sementara diparkiran fiki sudah berdiri lemas yang menunggu xio , xio lagi ngabarin abangnya agar nnti tidak usah dijemput , jawabnya hanya 'iya hati hati kl sudah cepat pulang' dan xio memasukan hpnya kedalam tas
"maaf maaf mau gua yang bawa aja gapapa kan? mana kunci motor lu?"fiki langsung ngasih kunci motor , diperjalanan fiki dan xio hanya diam ya mungkin fiki tertidur dimotor
sesampai didepan rumah fiki , xio langsung membawanya kedalam kebetulan ada mama fiki
"permisi tantee"salam xio "permisi tannnn , ada ema lu gak fik?"fiki mengangguk
"eh yaampun kenapa kamu nak , ayo bawa masuk ke kamarnya"xio dan mama fiki membantu fiki masuk kamar
"makasi ya nak , nama kamu siapa? temen fiki ya?"tanya mama fiki "xio tan teman dekatnya fiki , sama sama"
mama fiki pun bingung , apakah anaknya sudah merasakan cinta lagi...
"eum tante?"panggil xio "iya kenapa nak?"jawab mama fiki
karna fiki juga sudah sadar dan ini sudah mulai sore jd xio berniatan untuk pulang takut abang abangnya nyariin
"aku izin pulang ya , udah sore takut aa nyariin"ucap sopan xio "ouh , mau dianterin gak fik?"tanya mama fiki
"ah gak usah tan takutnya dijalan fikinya kenapa kenapa jd aku bisa sendiri kok , fik cepet sembuh ya gua tunggu disekolah semangat!!"ujarnya
fiki tersenyum sudah lama ia tidak diperhatian selembut ini selain mantanya dan akhirnya fiki merasakan namun diorang yang berbeda
xio sudah mesen ojek online karna blm malem juga jd dia berniatan make motor saja kl pake mobil takut macet , dijalan xio hanya diam melihaat jalanan yang sudha mulai ramai karna orang orang pulang kerja xio masih memakai seraga hanya diam, sesampai dirumah ternyata fajar dan zwil sangat kebingungan tadi pagi adiknya berangkat duluan dan sekarang dia pulang telat
"assalamualaikum"ucap xio sambil melepas sepatunya "waalaikumsalam , kamu dari mana xio aa khawatir banget kamu kl ada apa apa bilang"nyerocos fajar
"lah bukanya udah bilang kl xio pulang telat , kan td udah xio chat kl jangan jemput gak peka?"ck jawab xio
zwil hanya diam karna memang pasti seperti itu tp kenapa dia ikut khawatir , karna pulangnya kesorean si xio teh
"kenapa pulang telat xi?"sekarang zwil yang bertanya "fiki temen aku sakit jd aku anterin dia pulang , kenapa emg?"tanya balik xio
"emang temen dia kamu doang ? kamu tuh cewe xio"fajar geleng geleng kepala "a aku mau mandi ah baru pulang jg udah dimarahin"kesel xio
"iya iya yauda sono mandi"
tidak ada jawaban dari xio , fajar hanya menghela nafas panjang
sementara di rumah fiki
"kamu kakaknya kan coba cek adikmu itu"
"mah palingan dia cmn panas doang gak usah khawatir gitu lah , lagian aku banyak pasian"
"kamu tuh yah gak pernah mau baik sama adiknya"telpon pun terputus satu pihak , mama fiki sangat khawatir dengan keadaanya tapi kenapa kakaknya tidak ada baik baiknya?punya anak kok gak pernah saling sayang
"mah aku gak papa kok , mungkin abang lagi banyak pasien aku gak papa besok udah sembuh kok"senyum paksa terukir di bibirnya bahkan dia lgi sakit pun ricky tidak ada niatan untung menjenguknya...
~~~~
"xiooo turun duluu , aa abis bikin nasigoreng niiihhh"teriak zwil dari bawah tak ada jawaban pun zwil berniatan untuk pergi ke kamar xio belum sampai dikamar xio udah ketemu , dia sedang ngelamun di balkon yang jarang banget dilakukan kegiatan
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother!💙
Fanfictionmenceritakan tentang 3 bersaudara yang saling menjaga dan saling sayang , adik perempuan yang dijaga setiap langkahnya , kini 3 bersaudara itu sudah dewasa "semua orang dilahirkan tidak sempurna , namun menurutku , engkau sudah terlahir sempurna se...