[3] Mimpi dalam mimpi - 01.00 ✔

305 82 23
                                    


Kalian pasti pernah mengalami mimpi, tapi kalau mimpi nya selalu ada tiap hari? Wah itu sih beda lagi, ya.

Mungkin kalau mimpi nya baik, itu tidak masalah kalau mimpi itu buruk? Itu artinya, bukanya mimpi itu sendiri yang membawa mu ke dalam mimpi buruk?

Ingat baik - baik...
























"Jangan menganggap mereka remeh, mereka bisa saja tidak hanya tertarik dengan mu tapi...



















































Mereka bisa saja, ingin menahan mu..."

Na Jaemin, pemuda itu masih membuka mata nya padahal jam sudah menunjukan pukul 12 malam.

Ia juga tidak tahu, kenapa ia tidak bisa tertidur padahal ia selama ini selalu tidur sebelum pukul 10 malam.

Ada yang berbeda hari ini.

Tapi ia tidak tahu apa itu.

Jaemin membalikan tubuh nya lagi, sedari tadi pemuda itu terus membolak - balikan tubuh nya karena merasa geram karena tidak kunjung tertidur. Pemuda itu merasa ada yang aneh dengan tubuh nya, rasanya tubuh nya sangat ringan dan seperti ada sesuatu yang menatapnya membuat nya risih.

Jaemin berdecak pelan, pemuda itu kemudian menghadap ke arah tembok dan memejamkan mata nya, berusaha untuk tertidur.

Tapi ia menyesali tindakannya...

Karena saat ia membuka mata, tubuh nya terasa berat dan tidak bisa digerakan. Lidah nya kelu, dan tenggorokannya tercekat ia tidak bisa berbicara apapun hanya bisa melihat dan mendengar. Ia bisa melihat ke arah jam yang menunjukan pukul...

01.00 tepat.

Tuk

Kkrrtt

Kkrrtt

Jaemin hanya mampu diam, saat sebuah tangan pucat dan kurus merayap dari bawah kasur nya. Tangan putih nan pucat itu menggegam tangan nya yang kaku dan meremat nya dengan kuat.

Jaemin memejamkan matanya, rasanya seluruh energi tubuh nya menghilang begitu saja, dan tubuh nya terasa semakin berat.

Ia paham dengan apa yang terjadi, ia ketindihan.

Pemuda itu merasakan, sesuatu yang merayap masuk ke dalam selimut nya yang mencekram kaki nya dengan kuat sungguh energi nya terasa terkuras habis.

Ia hanya mampu terdiam, merasakan seluruh energi nya yang terkuras habis dan juga sesuatu yang membuat tubuh nya menjadi berat.

Cukup lama ia terdiam, akhirnya ia membuka mata nya oh sepertinya dia menyesal karena ada sesosok anak kecil tanpa kepala nya yang berdiri di samping nya, bisa ia rasakan aura nya begitu mengintimidasi dirinya meskipun tanpa kepala.

Jaemin kembali memejamkan matanya, setelah cukup lama ia merasa ia sudah terbangun karena ia bisa merasakan energi nya sedikit demi sedikit membuat nya cukup berani untuk membuka mata nya.

Dan sialnya ia masih terjebak dalam mimpi, dan hal itu terus berulang bersamaan dengan sebuah suara dan tawa khas anak kecil.

'ayo bermain dengan, ku'

'Ingin bermain? '

'temain aku hihi'

Nafas tercekat, saat melihat hantu itu semakin dekat ke arah nya dan tubuh nya terasa sangat kaku dan berat energi di tubuh nya terkuras habis. Ia tidak takut dengan hantu, hanya saja ia mengingat sesuatu...

Mereka bisa saja terus menahan mu dalam mimpi buruk itu, mereka ingin membuat mu terjebak dalam mimpi itu.

mereka akan menahan mu dalam mimpi buruk itu...

Yang artinya, kau tidak akan terbangun dari mimpi buruk itu....

Kalimat itu, kalimat yang sama persis tertulis di buku novel yang ia baca.

Oh ini buruk, ia tidak tahu harus melakukan apa.

Ia berharap bahwa mereka tidak benar - benar ingin menahannya dalam mimpi buruk ini.

Mimpi yang terus berulang, dan sialnya lagi itu mimpi buruk jadi apa yang harus ia lakukan?

Jangan sekalipun meremehkan kami, kami tidak suka di remehkan.

Dengar dan ingat baik - baik hihi~!

Jaemin terus mencoba mengumpulkan seluruh energi nya untuk menggerakan tubuh nya yang terasa kaku, ia terus merapalkan doa yang membuat tubuh nya terasa semakin berat. Ia tahu, dan ia paham bahwa hantu itu marah karena ia membacakan doa karena itu energi mereka hampir lepas dari tubuh nya.

Pemuda itu kembali terbangun, tapi syukurlah ia terbangun di dunia nyata bukan terbangun di dalam mimpi lagi.

Jaemin mengusap wajah nya yang berkeringat, tubuh nya bergetar pelan saat merasakan dingin menyapu leher nya. Ia masih bisa merasakan kehadirannya disini, karena itu pemuda itu memilih ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya tak lupa ia juga kembali berdoa.

Kali ini ia benar - benar takut, karena mereka bisa saja menahannya di mimpi buruk itu...




"Jadi...






































Masih ingin meremehkan mereka.. ?"

Note:
Gimana? Ngefeel gak?
Ini sebenarnya pengalaman pribadi ku sih, serius aku gak boong aku pernah ngalamin hal ini, dan aku ngira aku gak bakal balik ke dunia nyata.

Tapi aku inget, kalau hantu itu gak bisa bunuh orang dan itu cukup bikin aku tenang.

Sebenernya bukan cuman sekali aku ngalamin mimpi dalam mimpi, udah beberapa hari bahkan pernah seminggu full dan itu pasti tiap jam 1 malem.

Takut? Itu pasti sih.

Oke sekian see you next chap~♡

Trough The Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang