Kalian kalau ada sesuatu, lebih milih diam atau cari tahu sampai semua terbongkar?
Hmm, kalau aku sih mending pura - pura gak tahu ya...
Terkadang bersikap tidak peduli dan tidak tahu apapun itu lebih baik, daripada kamu mengetahui banyak hal yang justru mengundang mereka.
Ya, kalau tujuan mereka baik, kalau buruk?
Hmm, tidak ada yang tahu...
Makanya dengerin baik - baik....
“Tidak semua perlu kamu ketahui...
Karena mereka punya maksut tertentu dari larangannya... ”
B
omin, pemuda itu kini masih terduduk di bangku yang berada di perpustakan kampus padahal jam sudah menunjukan pukul 10 malam, namun pemuda itu tidak beranjak sama sekali dari duduk nya dengan lembaran kertas yang berserakan di atas meja.
Tenang saja, dia anak dari pemilik kampus jadi ia bisa sesuka hati nya, seperti sekarang bukanya menambah ilmu dengan membaca buku di perpustakan justru ia tengah menyelidiki kasus hilang nya beberapa mahasiswi.
"Min, lo gak balik?" tanya seorang temannya Chani namanya.
Bomin menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya pemuda itu menjawab "Gak usah, lagian bokap gak di rumah" tolak Bomin.
"Yaudah gue duluan, ya? Kalau ada apa - apa talk - talk to me, ne~?" Bomin hanya mengangguk saja , ia sudah maklum dengan bahasa temannya yang acak - acakan.
"Iya hati - hati"
Ya, kampus milik ayah nya memang terkenal, namun setiap tanggal 31, akan ada salah satu siswi yang meninggal di kampus. Namun sayangnya semua bungkam, tidak ada yang pernah membahas ini karena ancaman dari sang pemilik kampus alias ayah nya sendiri.
Penasaran? Tentu saja!
Jika itu memang kebetulan, dan bukan salah pihak kampus kenapa mereka harus menutupi nya? Kenapa tidak menyuruh polisi dan dektetiv saja untuk mengungkap hal tersebut?
Sebenarnya ia sempat tidak peduli, karena ia memilki prinsip selama itu tidak menganggu lingkungan nya ia akan diam, tapi beberapa hari lalu ia menemukan sebuah surat yang amat mencurigakan di lorong saat pagi hari.
Aneh, satu kata yang terlintas saat menemukan kertas itu, karena saat itu lorong tengah ramai namun surat itu seolah hanya untuk diri nya saja.
Itu membuatnya penasaran, apakah ada sesuatu yang selama ini tidak di ungkap?
Dan isi surat itu jelas memberitahukan bahwa ada sesuatu.
Datanglah pada kami (31)
Jangan menoleh (16)
Tarik jiwa kami (7)Aneh bukan? Surat itu terlalu aneh jika ditulis oleh orang biasa, dan tulisan itu sangat misterius membuat nya menjadi penasaran.
Apa yang terjadi?
Sebenarnya apa arti tulisan ini?
Apa yang harus ku lakukan?
Mungkinkah semua ini kunci dari semua permasalahan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Trough The Darkness
Horror❝Mereka itu ada, hanya saja kita yang tidak menyadarinya❞