Broken [18+] ✔

7. Salah Paham (2)

Beomgyu dengan cepat mengenakan boxernya kembali, ia berniat mengejar Yeonjun, tapi keributan antara Soobin dan Taehyun menghentikan langkahnya, ia mencoba menghentikan perkelahian diantara mereka berdua

"Yha!! Sudahlah itu tidak penting sekarang, ayo bantu aku mengejar Yeonjun!!"

"Tidak penting katamu?" Tanya Taehyun "tidak penting? Segitu tidak pentingnya tentanf rasa cemburuku? Kau disentuh oleh lelaki lain Beomgyu!!"

"Bisakah kita bahas ini nanti? Setidaknya dahulukan Yeonjun, kesalahpahamannya yang paling membuatku takut sekarang, aku takut dia berlari tanpa arah tujuan lalu dia tersesat"

Taehyun tersenyum pahit "lalu aku? Aku juga korban disini, kau tidak memikirakanku?"

"Aku tahu kau percaya padaku Taehyun! Tetapi aku takut Yeonjun tak bisa menerima itu karena kelakuan lelaki biadab ini!" Beomgyu menatap Soobin dengan tatapan tajamnya, Soobin tertawa "padahal kau sangat puas dan menikmatinya"

"Menikmati? Apa begitu caramu memperlakukan Yeonjun? Kau hanya memikirkan dirimu sendiri tanpa perduli aku mengatakan bahwa aku merasa sakit?"

"Itu karena aku terburu - buru, lain kali jika ada banyak waktu, aku akan membiarkanmu merasakan kenikmatan yang sesungguhnya, tapi terima kasih Beomgyu akhirnya penantianku tercapaikan, akhirnya aku bisa menyetubuhimu dan merasakan seperti apa bibir manismu itu"

Rahang Taehyun tampak bergerak, ia menggertakkan gigi - giginya lalu mengepalkan tangannya dengan kuat "Sialan! Kau memang harus diberi pelajaran" Taehyun kembali menarik tubuh Soobin dan menghantam wajah Soobin dengan tangannya, Soobin pun tak tinggal diam, ia ingin membalas pukulan yang diberi oleh Taehyun berulang kali

"Heyyy!!! Sudahlah!!! Yha!!!" Teriak Beomgyu "ayo kita cari Yeonjun!!"

•••

"YEONJUNNN!!! YEONJUN-AHHH!!!!! Teriak Beomgyu yang berlari di ujung danau diikuti oleh Taehyun dan Huening, dan tentunya Soobin yang berjalan dengan malas

"YEONJUNNN-AHH!!! Teriak Huening

"YEONJUNNN!! KELUARLAHH!! KAU DIMANA???" Teriak Taehyun

Beomgyu menatap ke ujung danau, disana terlihat seorang lelaki yang duduk di ayunan kayu, ia berlari kesana dan ikuti oleh yang lainnya

"YEONJUN-AHH!!!" Teriak Beomgyu mendekati Yeonjun "mengapa kau disini? Apa kau tak takut? Disini sangat gelap" Beomgyu berjongkok didepan Yeonjun dan memegang tangannya, Yeonjun tampak terisak, ia menarik tangannya yang digenggam oleh Beomgyu, lalu menghapus air matanya

"Yeonjun-ah maafkan aku" Beomgyu menundukkan kepalanya

"Aku ingin pulang ke Seoul"

"Tapi ... Kita kan baru sampai disini dan belum sempat berjalan - jalan"

"Apa gunanya sekarang? Aku tak terhibur sama sekali dengan perjalanan yang kita lakukan, dari awal pergi hingga detik ini tidak ada momen yang membahagiakan, jadi aku ingin pulang, jika kalian masih tetap ingin disini maka disini saja, aku akan pulang ... Dan mengurus surat cerai kami berdua"

"Y-yeonjun-ah aku minta maaf padamu, tapi mungkin tidakkah seharusnya tidak langsung memutuskan hal seperti ini? Kalian masih bisa berbicara, jika kau mau aku akan kembali menghilang dalam kehidupan kalian agar kalian bisa bersama lagi seperti dulu, aku yang akan pergi ke California, aku akan kembali hidup disana dan tidak akan lagi muncul dihadapan kalian, ku mohon, semuanya pasti bisa kembali seperti semula" Beomgyu menghapus air matanya "Yeonjun-ah aku memang sangat bodoh, jika aku lebih teliti lagi hal ini tidak akan terjadi, maafkan aku, aku sangat merasa bersalah"