Broken [18+] ✔

4. Meminta Restu

"Sayang, tadi aku bertemu Yeonjun, dia mengatakan sesuatu padaku" ujar Ibunya Beomgyu

"Mengatakan apa?"

"Tentang Beomgyu dan Taehyun, seperti yang kita tahu, Taehyun menjadi pemuda sukses yang memiliki segalanya, bahkan perusahaannya sekarang sangat terkenal di Seoul bukan?"

"Ya, lalu apa?"

"Apa kau tak berniat bekerja sama dengannya?"

"Dengan memberikan Beomgyu padanya? Apa dia masih tertarik pada Beomgyu? Bukankah itu berlalu sudah lama?"

"Aku tidak tahu, tapi fikirkan tentang masalah yang kita alami belakangan ini, jika kau bekerja sama dengan Taehyun, dia bisa menyalamatkan kita dari kebangkrutan, fikirkan Beomgyu, apa kau tak memikirkan masa depannya"

"Lalu kau akan membiarkan masa depannya hancur dengan menjalani hubungan seperti itu?"

"Mereka saling mencintai, kufikir tidak ada salahnya lagi saat ini, aku melihat Yeonjun dan Soobin menjalaninya dengan baik, mereka sudah menikah dan mereka menjalani hubungan itu dari lama, jadi aku tidak masalah sekarang asal Beomgyu bisa bahagia"

"Tapi itu sudah berlalu begitu lama, jika Beomgyu tidak mencintainya lagi lalu untuk apa"

"Kita harus bertanya pada Beomgyu terlebih dulu"

"TIDAK PERLU!! AKU BILANG AKU TIDAK MAU!! HANYA KARENA KITA TIDAK MEMILIKI UANG LALU KAU AKAN MEMBIARKAN ANAKMU BERADA DALAM HUBUNGAN YANG SALAH? Beomgyu sudah sukses sekarang, jika aku bangkrut dia bisa mengurus dirinya sendiri disana dengan usaha yang ada"

"Tapi Beomtaelor juga dalam bahaya, itu yang ku dengar, mereka sudah tahu bahwa anak kita memiliki usaha, kau mau melihat usaha anak kita di obrak abrik? Kau tak kasihan padanya? Dia membangun usahanya sendiri, dan aku tahu dia membangun usaha itu dan sengaja menyalipkan nama Taehyun disana, apa kau tak tahu itu? Anakmu tak pernah bisa melupakan Taehyun"

"Sudahlah! Jangan membuat kepalaku semakin sakit, Beomgyu sendiri yang mengaku padaku bahwa dia tidak mencintai Taehyun lagi"

"Dia membohongi dirinya sendiri!"

"Berhenti membicarakan soal Taehyun! Aku muak mendengarnya! Aku bisa melewati ini semua dengan caraku dan anakku akan baik - baik saja tanpa harus menjalin hubungan pada Taehyun"

••••

"Apa Taehyun sudah tiba di Seoul?" Tanya Beomgyu yang sedang duduk di ruang tengahnya, ia menaruh pen Ipadnya dan menyenderkan tubuhnya pada sofa "Apa yang akan dia lakukan? Aku tidak yakin dia berhasil, pasti tidak segampang itu menarik perhatian Appa"

Tok tok tok

"Siapa itu?" Tanyanya pelan "Aku tidak mengundang siapa - siapa padahal"

Beomgyu bangkit dari duduknya, ia membuka pintunya dan melihat sebuah ranjang ukuran besar berada didepan rumahnya

"Oh kasurnya" ujarnya pelan "Bisakah kalian mengangkatnya hingga ke dalam?"

"Iya bisa"

"Jika tidak keberatan, kasur ku yang berada didalam pindahkan keruang satunya"

"Iya baik"

Para pekerja itu mengangkat kasur baru itu ke dalam kamar Beomgyu, lalu memindahkan kasur lama ke ruangan lain

"Terima kasih ya, ini ada sedikit uang untuk menghilangkan lelah kalian" Beomgyu menyerahkan sejumlah uang pada mereka

"Terima kasih" mereka pun pergi dari rumah Beomgyu, Beomgyu pun berlari lagi ke kamarnya dan mengambil foto dari kasur itu dan mengirimnya pada Taehyun