13. End 🔞

2.2K 92 12
                                    

Taehyun terbangun di pagi hari, ia melihat seisi kamarnya dan tak menemukan Beomyuu disana tapi hidungnya mencium wangi ayam goreng, ia pun bangkit dan keluar dari kamar lalu mengarah ke dapur, memeluk tubuh Beomgyu dari belakang, badan Beomgyu sempat melompat karena terkejut "Selamat pagi sayang" bisik Taehyun dengan lembut

"Selamat pagi juga sayang" jawabnya sambil melanjutkan menggoreng ayam

Taehyun menghirup aroma shampoo pada rambut Beomgyu yang masih sedikit basah "kau sudah mandi? Pagi sekali? Mengapa tidak mandi denganku saja?"

"Apakah menikah harus melakukan segalanya bersama?" Tanya Beomgyu sambil menatapnya dengan wajah yang penuh tanya

"Haha tidak, tapi aku ingin mandi bersama, apa kau mau mandi bersamaku?"

"Aku harus mandi lagi?"

"Iya, tidak masalah, aku akan mencuci rambutmu lagi"

"Enak saja, aku bisa masuk angin jika mandi lagi, aku harus memasak, jadi mandilah sana dan ayo sarapan bersama"

"Kapan kau bisa memasak? Dulu kau tidak bisa memasak"

"Ya memangnya jika sekali tak bisa maka akan terus tak bisa?"

"Kau ini, mengapa menjawab semua pertanyaanku dengan emosi"

"Siapa yang emosi? Aku sedang fokus memasak sayang, maafkan aku jika aku terlihat kasar karena aku sedang fokus"

"Ya sudah baiklah, aku akan mandi"


••••

Soobin sedari beberapa jam lalu masih berdiri didepan rumah Yeonjun, Yeonjun pun hanya duduk disamping kasurnya sambil menangis, menatap hujan yang turun, tubuh Soobin sudah bergetar karena kedinginan, sesekali ia berteriak

"YEONJUN-AHHH!!! SAYANG DENGARKANLAH AKU KU MOHON!!!"

Yeonjun membuka sedikit gordennya, diluar sangat gelap dan hujan turun dengan deras, petir pun tampak menyambar, ia menatap Soobin yang sudah basah kuyup duduk di depan gerbangnya

"YEONJUN-AHHH KU MOHON DENGARKAN AKU!!!"

Yeonjun masih menatap dari kamarnya, dengan jelas ia melihat Soobin terjatuh, tampaknya ia pingsan karena kedinginan, Yeonjun pun sangat terkejut, ia berlari keluar kamarnya dan turun menuju keluar rumah, tanpa payung, ia berlari keluar dan mendekati Soobin

"Soobin-ah!!! Bangun!!! Ayo cepat bangun!! Kau tidak apa kan? Yha! Bangunnnnn!!!" Yeonjun mencoba membopong tubuh Soobin dan membawanya ke dalam rumahnya, Yeonjun menaruh tubuh Soobin di pangkuannya dan menepuk pipi Soobin "Yah!! Bangunnn!!! Ku mohon jangan membohongiku seperti ini!!!"

Yeonjun benar - benar panik, ia menaruh kembali tubuh Soobin di lantai lalu berlari ke kamarnya mengambil selimut tebal dan kembali untuk menaruhnya di tubuh Soobin "Soobin-ah maafkan aku, ayo bangunnnn!!!!"

Soobin membuka matanya dan terbatuk, ia memegangi kepalanya "kepalaku sakit"

"Ayolah, ikut aku untuk menghangatkan tubuhmu dengan air hangat, akan aku siapkan airnya" Yeonjun kembali membopong tubuh Soobin menaiki tangga dan menuju ke kamar mereka, Yeonjun membiarkan Soobin menunggu dan terduduk di lantai kamar mandi, setelah air hangatnya ia sediakan, Yeonjun pun membuka semua pakaian Soobin dan membawa Soobin masuk ke dalam bathub, ia juga pergi ke dapur dan menyiapkan teh hijau panas dan membawanya ke kamar mandi

"Kau boleh menghangatkan tubuhmu disini, aku akan hidupkan penghangat ruangannya jadi ketika kau selesai mandi kau bisa menghangatkan tubuh di kamar, aku akan menunggumu di ruang tengah"

Broken [18+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang