Prolog

32 5 1
                                    

Halohaii!

Kringg!!!!

Bunyi jam weker itu terdengar nyaring di telinga perempuan yang sedang terlelap ini. Namun, dengan cepat perempuan itu mematikan jam weker nya dan terlelap kembali.

Puk!
Puk!
Puk!
Puk!

"Bangun!! key bangun!!. cepat bangun!! Lihat dah jam berapa sekarang,Bangun!sekolah key. Bangun mamak bilang!." Ucap perempuan paruh baya itu membangunkan anak nya dengan memukul sapu ke pantat anaknya berulang ulang kali. Tenang gak terlalu kuat kok mukulnya.

"Aduhh! Udah mak.Sakit!" Ucap perempuan yang bernama Keysa Elvina itu dengan cemberut.

"makanya bangun! Lihat ini jam berapa? Gak sekolah kamu?!" omel mamak key berkecak pinggang dengan sapu di tangan kanan nya.

"sekolah!"ucap keysa berusaha duduk dengan mata yang masih terpejam.

Setelah mamak keluar dari kamar, keysa langsung mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi.

Di kamar mandi ia sedang melamun, tadi di mimpi nya ia sudah bangun,mandi dan sarapan eh ternyata ia masih tidur dan tentu nya itu tetap mimpi,buktinya saja ia baru mandi sekarang.

Keysa duduk di depan cermin sambil menyisir rambut nya lalu mengambil tas yang ada di meja dan dengan sedikit berlari ia turun ke bawah untuk sarapan.

"Mak!!" Teriak Keysa memanggil emak nya yang ntah dimana.

"Apaa key?! Mamak di belakang , gak dengar kamu ngomong apa!." Teriak mamak dari belakang rumah.

"padahal belum ngomong.tadi mah cuman manggil doang mak" gumam pelan Keysa dan mengangkat tudung nasi yang ada di meja makan.

Belum sepenuhnya tudung nasi itu ter angkat Keysa mendengar teriakan mamak nya lagi.

"Key cepat berangkat sekolah,ga usah sarapan dulu, bawa duit lebih aja udah mamak tarok di meja depan kok!."

Dengan kesal Keysa meletakkan tudung nasi itu lagi dan berjalan ke depan mengambil duit yang sudah ditarok mamak di atas meja.

"Mak,Keysa berangkat sekolah dulu. Assalamualaikum!"

Keysa berteriak dari depan rumah nya, entah lah teriakannya terdengar tidak oleh mamak nya yang penting ia sudah memberikan salam.

Keysa ke sekolah membawa scoby nya dengan kecepatan rata rata agar cepat sampai ke sekolah nya tepat waktu walaupun pas pas an.

Dan sepertinya hari ini keysa dan scoby nya tidak beruntung bukti nya setelah sampai di depan gerbang sekolah nya,gerbang itu sudah tertutup rapi.

"Keysa? Kamu telat lagi?" tanya Raden sampai kening nya berkerut. Raden itu anggota osis dan ia bukan sekali dua kali melihat Keysa yang selalu telat tapi sudah berkali kali.

Yang ditanya itu pun hanya cengengesan."iya nih den, telat lagi gue nya"

"Yaudah ayok masuk, terus kamu berdiri di lapangan ya."

setelah mengucapkan beban tanpa dosa itu dan membuka kan gerbang, Raden langsung pergi keliling mencari anak yang tidak di disiplin.

"Makasih banyak den!"

Dengan cepat Keysa membawa scoby nya masuk ke sekolah dan memarkirkan motor kesayangan nya, tentunya juga melepaskan helm yang ada di kepala nya.

Keysa berjalan ke kelas nya sambil bersenandung ceria sambil menyanyi kan lihat kebun ku,oiya Keysa tidak menjalan kan hukuman seperti yang Raden katakan.

KEYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang