Pertama;Malu-maluin

25 4 2
                                    

Halohaii!

"Zicoo!! Ooo zicoo!! Kenapa engkau tampan.Macam mana zico tak tampan makanannya es batu,"

"Pagi Raden!!"

"Pagi juga key, kamu ga sakit kan key?. soalnya nya kamu nyanyi nyanyi ga jelas dari tadi,"

Keysa hanya mencibirkan bibir nya.Raden ini lugu lugu gimana gitu tapi dia itu pintar terus penurut, makanya ia sering di kecoh murid murid yang nakal.

"Raden yang ganteng nya mengelilingi samudra pasifik" Raden yang mendengar itu hanya tertunduk malu. " Gue gak sakit, Alhamdulillah gue sehat walafiat."

"Gue ke kelas luan ya den" Raden hanya mengangguk an kepala nya.

Gadis kuncir kuda itu langsung pergi meninggalkan Raden dan berjalan ke kelas.

Gadis kuncir kuda itu ramah, cantik, sedikit cerewet tentu nya dan rambut nya itu hitam lurus, namun ia tidak terlalu tenar karena kecantikan nya, disini  banyak yang lebih cantik dari Keysa, Ia hanya tenar karena ulahnya.

"Key!" Panggil Cahya cukup keras.

"Ha?"

"Gue mau cerita!" lanjut cahya berbicara.

"Terus?" Keysa berbicara tetapi mata nya menatap layar HP.

Cahya memutarkan kepala Keysa mengahadap diri nya. "Liat gue! biar cerita nya seru juminten"

Keysa meletakkan HP nya di atas meja. "Yaudah nih. Cerita apa?"

"Lo tau anak tetangga gue! Si furi?!" Keysa menganggukan kepalanya.

"Kemarin kemarinnya kan dia pake baju merah ultraman kan,tadi pagi gue berangkat sekolah si furi masih pakek baju itu,"Cahya lanjut bercerita dengan wajah yang semangat.

"Mungkin baju nya udah dicuci terus dipake lagi" Keysa tetap berusaha berpikir positif thinking.

"kagak njir, buktinya gue liat masih ada lumpur bekas kemarin dia main di got! Beneran deh! Gue gak boong" Cahya menggebu gebu menceritakan tetangga nya yang super jorok itu.

" Lah Mamaknya gak marah?" celetuk Shilla tiba tiba.

"furi itu tinggal sama tantenya. Kadang yah bunda gue yang sering mandiin si furi terus dipake in baju anak nya teteh,"

Mereka tidak hanya bercerita sampai tentang furi saja, banyak banget yang mereka bicarakan.tapi ngakunya mati topik

Tiba tiba keysa berdiri keluar dan melihat dari atas yang berhubung pula kelas nya diatas.

Dari atas keysa melihat Zico,digo dan lainnya sedang main bola basket di lapangan outdoor sekolah nya.

Keysa berlari turun tangga dan pergi ke lapangan sekolah dan hal yang dilakukan keysa ini membuat Cahya dan Shilla ingin menghilang seketika.

"Zicoo!! semangat sayang!.jangan malu malu in aku sebagai cewek kamu ya." Keysa berteriak seperti itu yang membuat ia menjadi sorotan.

"key balik kelas yuk! Gue malu nih!" Cahya menyenggol kan siku nya pada perut Keysa sambil melirik sekitar.

Keysa menatap kesal ke cahya.
"Yang mau sama teman gue ambil nih.tenang cuman ceban doang harganya."Cahya rasanya ingin membunuh keysa di tempat ini sekarang juga.

"udahlah shil, kita tinggalin aja si orgil satu ini" Cahya menggandeng paksa Shilla dan segera pergi dari hadapan keysa.

"sebahagia lo aj deh cay" teriak keysa dari tempat berdirinya.

KEYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang