Seorang anak laki-laki sedang berjalan menuju kelasnya, yang berpostur tinggi,wajah yang tegas, ekspresi datar, dan tentunya idaman para siswi. Namun, para siswa cowo tentunya iri dan kalah saing dengan siswa yang bernama Aden Geofray. Ia merupakan anak seorang pebisnis dan tentunya dia anak tunggal, namun ia dibesarkan sendirian oleh ibunya karena ayahnya telah tiada sejak ia berusia 5 tahun. Ia besar tanapa ada kasih sayang seorang ayah , yang membuatnya mempunyai sikap tidak peduli, cuek. Semenjak kecil ia selalu dimanja oleh ayahnya, walaupun ingatannya samar-samar tapi ibunya selalu menceritakan hal itu ke dirinya. Tentunya dengan menunjukkan foto masa kecilnya bersama ayahnya. Ibunya melakukan hal itu untuk merubah sikap putranya yang perlahan berubah menjadi dingi semenjak ayhnya meninggal.
hingga beberapa tahun setelahnya Aden bertambah tinggi, dan memiliki paras tampan. tepatnya saat ia berumur 15 tahun, ibunya mengajaknya berbicara mengenai sosok ayah.
"Aden.. kau jangan marah nak" ucap ibunya, dengan menatap anak semata wayangnya itu.
"sebenarnya ibu mau memberitahumu mengenai pengganti sosok ayah mu" sambungnya
"ibu kalau mau nikah ya saja" ucapnya datar
"maksud ibu, ibu memberitahumu agar kau merestui pernikahan ibu dengan seseorang yang akan menggantikan sosok ayah mu" jawabnya dengan nada lemah lembut
"masa bodoh dengan ayah baru" jawabnya sambil meninggalkan ibunya
"tunggu dulu aden" ia memegang tangan aden
"sudah ku bilang, aku tidak peduli" jawabnya tegas dan meninggalkan ibunya
"aden..."
.
.
.
Aden berjalan menuju kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan keras. Ia mengambil hp untuk bermain game, namun setelah beberapa saat ia bosan.
"bosen banget" ucapnya dan ia teringat kalau punya pc
Ia pun berjalan ke meja yang seharusnya menjadi meja belajar namun tidak dan hanya ada pc serta perlengkapannya. Ia mebuka salah satu sosmed dan secara tidak sengaja ada foto rika diberandanya. Tanpa ia sadari ada perasaan aneh di hatinya. Dan semenjak itu ia mulai ada perasaan dengan rika, lebih tepatnya ia jatuh cinta ke rika.
.
.
.
Tidak disangka kalau ia ketiduran sampai jam 7 malam, dan ibunya pun mengetok pintu kamarnya.
"Aden.. cepatlah bangun dan segera kebawah"suruhnya
Aden pun langsung ke kamar mandi untuk mencuci mukanya, agar segar kembali.
tanpa berlama-lama aden akhirnya turun ke bawah dan melihat ibbunya berpakaian sangat mearik.
"kenapa kau mengenakan baju seperti itu?" tanyanya
"Nanti kau juga tahu aden, ayo cepat naik ke mobil"
Aden pun hanya mengikuti perkataan ibunya dan segera menuju mobil.
.
.
.
Selama perjalanan aden hanya diam saja, walaupun ibunya mengajaknya berbicara. setelah 15 menit perjalanan, Aden kaget karena tempat yang akan dikunjunginya itu adalah restoran mewah.
"Aden ayo masuk' ucap ibunya,
Aden pun mengikuti ibunya.
hingga tiba di suatu meja, ia kaget ada seorang pria yang sedang duduk. Pria itu pun menoleh kebelakang dan ia segera menghampiri ibunya dan dirinya.
"kalian sudah datang" ucappria itu dengan senyum
"iya hahaha" ucapibunya sambil ketawa ringan
"silakan duduk nyonya" ucap pria itu sambil menarik kursi untuk ibunya
Aden yang melihat sikap mereka berdua hanya bisa mengehla nafas, "udah tua juga sok romantis" batinnya.
Ia pun duduk disamping ibunya, dan ada satu kursi yang masih kosong, hingga datang seorang anak perempuan dengan rambut panjang yang digerai dan wajahnya yang cantiik membuat ibu aden terpesona akan kecantikannya.
"wah kau cantik sekali nak shana" puji ibu Aden
"wah makasih tante" ucapnya tersipu malu
"biasa aja" ucap Aden, ibunya pun mecbit dirinya
"emang aden anaknya suka gitu, cepals ceplos"ucap ibunya dengan nada bergurau
"Anak cowo kok ceplas ceplos" ucap shana lugas, Aden pun tidak menghiraukannya.
"Ayo dimakan dulu" ucap ayah shanaSetelah beberapa saat
"Aden sebenarnya ibu dan om Faris Hafizi sudah berpacaran sejak umur kamu 10 tahun ,ya walaupun susah untuk mecari sifat seperti ayah mu, dan ternyata om faris ada sedikit sifat yang sama dengan ayahmu."
"Dan ibu mu bilang ketika saya senyum miri dengan ibu mu, mungkin itu yang membuat ibu mu suka dengan saya" ucap om faris dengan senyum
Alden yang mendengarnya pun sontak kaget
"Apa? Kenapa selama ini ibu tidak memberitahu ku?" tanyanya
"Karena kau masih kecil jadi ibbu merahasiakan ini, maaf ya aden"
"Dan kami akan menikah ketika umur mu 18 tahun" lanjut om faris
"Terserah kalian" ucap faris sambil berjalan meninggalkan mereka
"Biar ku kerjar te" ucap shana
.
.
.
Aden pergi ke balkon restoran itu, dan ia hanya bisa terdiam dengan fakta ibunya akan menikah lagi. Shana yang melihatnya un segera menhampirinya.
"Apa kau juga terkejut dengan hubungan mereka? Sebenarnya aku juga terkejut dan ayah ky juga baru memberitahukannya saat aku berumur 9 tahun. Mau bagaimana lagi, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Lagi pula ini demi kebahagiaan ayah ku. jadi tidak apa-apa" ucapnya sambil tertunduk
"Lalu bagaimana dengan mantan istri ayah mu?" tanyanya
"Ibu ku sudah meninggal sebelum melahirkan ku, saat itu ayah dan ibu ku tengah pergi jalan-jalan dan tiba-tiba saat pulang, mobil ayah ku tertubruk truk dari lawan arah. Dan saat itu pula air ketuban ibu pecah, mau tidak mau aku harus dilahirkan ketika usia 8 bulan. Setelah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulance, ibu kuharus dioperasi. Dan syukur operasinya berjalan lancar aku pun lahir dengan sehat. Namun, selang beberapa bulan ibu ku meninggal karena gegar otak yang dialaminya ketika kecelakaan dulu." ucapnya sambil melihat ke bulan dengan mata berkaca-kaca.
"Maaf" ucap Aden
"Ayah ku sangat terukul dengan kepergian ibu ku, hingga suatu hari ia ingin bunuh diri. Namun, ia teringat janjinya pada ibu, yang akan selalu menjaga ku. Dan akhirnya saat ini dia menemukan wanita yang cocok dengannya, aku harap dia akan selalu menjadi wanita ayah ku dan mereka bahagia dengan kehidupan barunya" ucap shana
"Syukurlah kau menerima ibu ku, entah kenapa aku jadi empati ke dirimu"ucapnya aden heran
"hahaha.. kau kan akan jadi kakak ku, ya walaupun kita seumuran" ucap shana dengan tertawa, dan ia melihat kalau alden tersenyum tipis mendengar perkataannya.
.
.
.
"ayo pulang shana" ajak faris
"oh ayah, ayo pulang lagian aku juga sudah puas berduaan dengan calon kakak ku" ucapnya sambil ketawa ringan, Alden pun hanya diam saja.
.
.
.
Setelah perjalanan pulang Aden langsung berjalan menuju kamarnya. Ia membanting tubuhnya yang merasa lelah karena kejadian ini, hingga ia kembali menambil hp di meja. Dan ia pun kembali membuka sosmed, lalu entah apa yang dipikirkannya hingga ia menstalker akun rika yang belum sempat rika jadikan akun pribadi. Ia melihat ostingan yang ada di akun rika, banyak postingan ketika rika lagi menggambar mauun melukis. Ia yang melihatnya pun tersenyum karena senyuman gadis yang ia cintai sangat manis.
" ahh.. sudahlah mending tidur" ucapnya dengan mematikan hp.Beberapa menit kemudian ia pun terlelap.
Tadi author baru inget klo belum update, harusnya kan dobelhari kamis sama sabtu, jadi ini satu dulu ya besok lanjutannya. dan author hanya bisa sampek 1ribu kata aja udah bingung mau dibawa kemana hubungan kita.. eh salah harus nya kan mau dibawa kemana cerita ini hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Dreamer [ON GOING]
Short StoryRika Az-zahra dia adalah anak tunggal, gadis manis yang sedang menempuh pendidikan sekolah menengah pertama (smp) . . ."Duh ini gimana sih? Helm sialan" gerutu rika "Kenapa sih? Kok helm gue yang disalahin" ucap cowo yang menggonceng nya tadi "Helm...