Shaka Natalegawa

99 90 4
                                    

Hai i'm come back, ada yang kangen ga? Mungkin ga ada hhe
Setelah 1 bulan lebih aku ga update cerita, karena ada problem jadi ga bisa update dan, kali ini aku bakal berusaha rajin update cerita^_^

Yhaa.. paling 1 minggu sekali hehhe..
Oke langsung aja..

Happy reading
.

.

.

'A DREAMER'

Setelah beberapa menit ia melamun rika kembali sadar karena ulah si ketos yang tiba-tiba menepuk pundaknya.

"ihh apa sih, orang lagi baca buku malah diganggu" gerutu rika sambil
"gimana ga pinter kalo gini" sambungnya sambil menoleh ke samping.
Seketika itu pun rika langsung membelalakkan matanya karena terkejut, jika yang disampingnya itu si ketos.
"eh..kak shaka ada apa ya kak? Ucap rika gugup dan dengan nada suara yang sebelumnya ngegas menjadi lembut.
"ngga kok" ucap si ketos
"gimana ga pinter coba, orang baca bukunya aja tentang cinta" sambung si ketos
"hah apa sih, a-aku ga baca buku kayak gitu" ucap rika sambil menjauhkan buku yang ia baca dari dirinya.

"nih apa" jawab si ketos yang langsung mengambil buku yang rika baca
"tanda-tanda cinta" si ketos mengucapkannya dengan mengejanya
"apaan sih" sewot rika yang langsung mengambil buku yang si ketos pegang. Lalu dikembalikannya ke tempat ia mengambilnya, dan rika pun langsung meninggalkan si ketos sendirian.

"haha lucu amat tuh anak" ucap si ketos dengan tersenyum
"siapa yang lucu?" tanpa disadari tiba-tiba si karina pacar si ketos datang dengan muka curiga
"ehh, enggak kok, ceritanya yang lucu" jawab si ketos yang langsung mengambil buku yang tidak jauh dari dirinya
"ohh" jawab karina
"yuk balik" ajak si ketos
"yuk" jawab karina dengan menggenggam tangan pacarnya itu.
.

.

.
Kini rika tengah berjalan menuju kelasnya, ia kembali teringat akan buku yang ia baca tadi. Ia juga merasakan beberapa hal yang disebutkan oleh buku tersebut, namun ia tahu bahwa menyukai seseorang yang sudah mempunyai pendamping adalah salah, namun mau bagaimana lagi jika sudah terlanjur.

Disaat ia tengah berjalan, ada seseorang yang menabraknya tanpa sengaja, anak itu adalah cowo yang tengah terburu-buru mengejar sesuatu, hingga menabrak rika.
"aduhh" rika pun terjatuh
"maaf" ucap cowo itu yang langsung meninggalkan rika tanpa menolongnya sedikit pun.

Tanpa ia sadari seseorang telah mengulurkan tangannya untuk membantunya bangun. Ia pun langsung menerima uluran tangan tersebut tanpa melihat siapa orangnya
"makasih" ucap nya sambil membersihkan bagian seragamnya yang sedikit kotor
"lu kenapa?" tanya seseorang yang telah menolong rika
Rika pun sepertinya kenal dengan pemilik suara itu, namun ia tidak mengingat siapa yang mempunyai suara itu. Ia pun memutuskan untuk menoleh kesamping
"ehh, kak shaka" ucap rika
"yaa.. ini gue, lu kenapa tadi? Kok jatuh?" tanya shaka si ketos, ya si ketos itu bernama Shaka Natalegawa
"i-itu tadi ada orang buru-buru terus nabrak aku" jawab rika gugup, entah kenapa ketika ia selalu berada didekat shaka rasanya itu gugup setengah mati.
"ouhh, makanya kalo jalan diliat" ejeknya sambil nyengir
"kok aku yang jadi disalahin padahal yang salah bukan aku" gerutu rika, yang tanpa ia sadari membuat shaka tersenyum karena ia terlihat lucu ketika sedang kesal.

Entah darimana datangnya si ketos, ia selalu ada ketika rika sedang membutuhkan sesuatu. Rika pun juga heran kenapa selalu ada si ketos disaat dia mengalami kesulitan, dan tanpa ia sadari si ketos kini telah menghilang, yang tadinya ada disamping rika kini telah hilang entah kemana.
"loh kemana tadi kak shaka?" tanya heran
"dahlah ga penting juga, mending aku langsung ke kelas" sambung rika.
.

.

.
Disisi lain kini wati teman rika, tengah menunggu rika,yang entah kemana perginya rika. Ia tidak tau bahwa rika tadi pergi ke perpus , dan rika pun tidak mengajak wati untuk pergi bersama ke perpus, dan kini wati tengah menunggu rika sambil membaca buku di mejanya.
Beberapa menit kemudian rika datang dan langsung duduk disamping wati, karena pada saat masuk pertama kali rika meminta izin ke ketua kelas untuk duduk bersama wati.

Rika pun mengajak wati bicara, wati yang tidak tahu kalau si Rika telah berada disampingnya, ia pun terkejut dengan keberadaan rika.
"duh rika ngagetin aja" ucap wati sambil mengelus dada
"hehe maaf ti" ucap rika dengan rasa bersalah
"ehh, tau gak tadi ada anak yang buru² terus nubruk aku, untung aja ada si ketos yang nolongin aku" ucapnya ke wati
"terus kenapa yang nolong kamu si ketos? tanya wati heran
"ga tau tiba-tiba langsung ada disamping" ucap rika
"tau ga ti? Kenapa sih pas disaat aku kesulitan kenapa selalu si ketos yang Dateng ya?" tanya rika
"kenapa ga orang lain aja, kayak kamu" sambung rika
"jodoh kali" ejek wati sambil tertawa
"orang si ketos dah punya doi" ketus rika
"aamiin gitu loh" ejek wati lagi, sambil tertawa terbahak-bahak
"si ketos tuh ya orangnya baik, ga cuek kecuali kalo sama orang yang ketos suka, udah ganteng pinter lagi" sambung wati dengan menjelaskan secara rinci kelebihan-kelebihan si ketos
"bukan tipe ku" ucap rika tegas, padahal aslinya dia suka sama si ketos
"iya-iya" wati pun hanya bisa mengiyakan perkataan temannya itu
"terus siapa cowo yang nubruk kamu tadi' tanya wati
"nah itu aku juga ga tau" ucap rika
"yahh.. ku kira tau" jawab wati kecewa.

Mau tau siapa cowo yang nabrak Rika tadi? Dan darimana rika tahu bahwa nama si ketos adalah shaka natalegawa? Lanjut part selanjutnya

Ceritanya kurang menarik ya? Eumm maaf soalnya baru pertama kali jadi maklumin yahh..

Jangan lupa vote and comment

Thanks for reading

A Dreamer [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang