'A DREAMER'Esok harinya rika pun berangkat ke sekolah, tidak lupa ia berpamitan ke orangtuanya
"Bu, yah, rika berangkat dulu" ucap rika
"Kamu ngga sarapan dulu?" tanya ibunya, ia khawatir bila terjadi sesuatu pada anak semata wayangnya itu
"Iya betul kata ibu mu, ayo sarapan dulu" ucap ayahnya
"Ya udah deh" jawab rika lesu
"Nah gitu dong" jawab ibunya sambil tersenyum10 menit sudah rika menghabiskan waktu untuk sarapan
Ia pun segera bangkit dari kursi, setelah itu rika pun berpamitan
"Bu, yah, rika berangkat dulu" ucap rika
"Iya hati-hati" kata ayah dan ibunya serempak, rika pun bersaliman dengan ayah dan ibunya
"Assalamualaikum" ucap rika
"Waalaikumsalam" ucap kedua orangtuanyaRika pun dengan terburu-buru berangkat ke sekolah, karena jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh, dan membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di sekolah.
"Coba tadi aku ga sarapan, pasti ga telat" gerutu rika dalam hati
Setelah perjalanan 15 menit lamanya, ia pun telah sampai disekolahnya, dan pada saat itu ia melihat gerbang sekolah hampir ditutup, dengan cepat ia berlari menuju gerbang sekolah, dan telat sudah, gerbang sekolah sudah ditutup.
"Pak, kok ditutup sih? Kan saya belum masuk" ucap rika
"Sudah jelas kamu terlambat, masih saja tanya" ucap satpam tersebut
"Pak tolong bukain dong, saya kan masih murid baru, jadi tolonglah pak maklumin" ucap rika dengan memohon ke satpam tersebut agar dibukakan gerbang sekolahnya
" Ya sudah, lain kali jangan diulangi lagi" ucap tegas satpam tersebut
"Iya pak terimakasih" ucap rika"Hufft untung aja pak satpamnya baik" ucap lirih rika sambil tersenyum
Rika pun berjalan menuju kelas, tapi tiba-tiba ia tidak sengaja melihat anak-anak yang sedang dihukum karena terlambat. Ia pura-pura tidak melihat, dan dengan cepat ia berjalan agar tidak ada yang melihatnya jika ia terlambat. Namun usahanya sia-sia karena ketua osis memergokinya yang sedang mencoba kabur.
"Hei, kamu mau kemana?" tanya ketua osis dengan nada tegas
Merasa dipanggil rika pun menoleh kebelakang
"Eh, ngga kemana-mana kok kak" jawab rika gugup
"Apanya yang ngga kemana-mana? Orang saya liat kamu mencoba buat kabur" ucap ketua osis dengan mata sinis
"Eh, ketauan ya kak? Hehe maaf kak" ucap rika dengan nada takut dan canggung
"Ya udah, sana kamu ke lapangan" suruh ketua osis tersebut dengan nada tegas
"Ihh gitu aja masa marah, awas loh nanti cepet tua" ucap rika lirih tapi masih terdengar oleh ketua osis itu
"Kamu tadi bilang apa? Kalo marah cepet tua?" tanya ketua osis itu dengan nada curiga dan tegas
"Eh, ngga kok kak" jawab rika dengan nada takut'A DREAMER '
Setelah kejadian tadi rika pun masuk kelas, dengan nafas yang terengah-engah karena hukuman yang ia jalani tadi.
"Assalamualaikum" ucap rika sambil mengetuk pintu kelas
"Waalaikumsalam" jawab semua yang ada dikelas
"Eh, dia ngapain jam segini baru masuk" bisik anak perempuan
"Eh, lo ngapain masuk jam segini? Ngga liat apa sekarang jam berapa?" ucap salah satu anak laki-laki
"Sudah-sudah kalian jangan berisik, ayo masuk rika" suruh guru yang ada dikelas
"Iya pak" jawab rikaDengan cepat ia berjalan menuju tempat duduk no 2 dari depan, setelah itu ia pun menaruh tas nya pada kursinya, tapi ia heran kenapa dia duduk sendirian, padahal yang lain duduk berdua.
"Kok aku duduk sendirian sih?, ya udah deh gapapa, yang penting sekarang dapet tempat duduk" ucap lirih rika.2jam pun berlalu
Sekarang saatnya istirahat, dimana semua anak sekolah akan pergi ke kantin untuk membeli jajanan, yang ada disana. Tapi tidak dengan rika, karena ia tidak punya teman untuk diajaknya ke kantin. Rika pun hanya bisa duduk dan melihat anak-anak yang pergi berhamburan ke kantin.
Tidak lama kemudian ada seorang anak perempuan yang menghampirinya dan berkata
"Hai, nama ku wati, salam kenal" ucap anak itu
Rika pun menoleh ke samping
"Eh, hai aku rika, salam kenal juga" ucap rika sambil mengulurkan tangannya dan wati pun juga
"Kamu ngga ke kantin?" tanya wati setelah mereka berkenalan
"Ngga" ucap rika dengan lesu
"Kenapa?" tanya wati heran
"Karena aku ngga ada temen buat pergi ke kantin" ucap rika dengan senyum yang kecut
"Kan sekarang kita udah kenalan, jadi ayo ke kantin" ajak wati
"Ayo" ucap rika dengan semangatSetelah itu pun mereka ke kantin bersama, dan dengan tidak sengaja rika melihat ketua osis yang tadi pagi memergokinya. Dengan cepat rika pun berpikir untuk tidak lewat didepannya
"Oh, tidak kenapa dia harus ada disini?" ucap lirih rika dengan ekspresi takut
"Kenapa rika? Kok kamu ngomong sendiri?" tanya wati dengan penasaran
"Eh, itu kayaknya lebih baik kita lebih baik lewat jalan lain deh" jawab rika dengan gugup
"Emangnya kenapa? Toh kalo lewat sini lebih cepet" jawab wati dengan nada heran
"Iya sih, tapi sambil lihat-lihat area sekolah hehe" jawab rika
"Ouhh okay" ucap wati
"Hufft untung aja si wati mau diajak lewat jalan lain, kalo ga mati aku" batin rikaSetelah itu pun mereka membeli jajanan yang ada di kantin, dan tidak lama kemudian bel berbunyi tanda waktu istirahat telah habis.
"Ayo masuk, udah bel nih" ajak wati
"Iya, ayo" jawab rikaSetelah itu mereka pun masuk ke kelas.
2jam pun berlalu, akhirnya waktu pulang sekolah tiba
"Aku pulang dulu ya" ucap wati sambil melambaikan tangan ke rika
"Iya, hati-hati" ucap rika
"Dah rika" ucap wati
"Dah" ucap rikaRika pun pulang dengan menaiki sepedanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Dreamer [ON GOING]
Short StoryRika Az-zahra dia adalah anak tunggal, gadis manis yang sedang menempuh pendidikan sekolah menengah pertama (smp) . . ."Duh ini gimana sih? Helm sialan" gerutu rika "Kenapa sih? Kok helm gue yang disalahin" ucap cowo yang menggonceng nya tadi "Helm...