Happy Reading
***
BUGHH
BUGH
BRAKK
Asha tersungkur saat seseorang memukul punggungnya dari belakang, kakinya tersilang mendorong tubuhnya jatuh dengan keadaan yang tidak menguntungkan. Wajahnya nyusruk ke lantai, Asha meringis merasakan perih pada wajahnya dan nyeri di punggungnya.
Ia merutuki kebodohannya sendiri yang kurang hati-hati hingga terkena serangan dari anak Revord.
Anggota Ardelasga yang berada di SMA Galaksi bergerak mengatasi anak Revord yang semakin membabi buta sambil menunggu anggota Ardelasga dari SMA lain mereka harus mampu mengatasi Revord untuk sementara waktu.
"Woii rusakk dah tuh pager! Lu kira bokap lu yang punya nih sekolah!" teriak Yaka.
Pagar utama SMA Galaksi emang menjulang tinggi dan kokoh tujuannya supaya gak ada yang bolos tapi jangankan murid lain anak yang punya sekolah aja suka bolos.
"Ehh ehhh woiii oii! Gak boleh manjat manjat ya! Yang mau manjat sini bayar dulu, bayarrr bayarrrr." Yaka heboh sendiri seperti ibu kos yang menagih tunggakan uang kos, anak Revord yang tadinya mau manjat mereka urungkan niatnya lalu kembali turun.
"Mereka ngapain sih disini ganggu gue mau belajar aja!"
Satya menggeplak kepala Yaka yang menurutnya otak lelaki itu semakin geser karena kebanyakan pake minyak telon.
Sejak kapan seorang Nayaka si pangeran minyak telon doyan belajar?
"Gaye lu! Bolos aja bangga."
"Ga, buruan usir gue mau belajar nih," rengek Yaka dengan tampang songong yang mengundang tangan Satya untuk menoyor kepalanya lagi dan lagi.
"Biarin aja mereka anak baru belum tau siapa itu Ardelasga," ujar Arga.
Satya mengernyitkan dahinya saat ia mendengar teriakan seseorang yang sangat ia kenal dan sialnya saat itu juga pagar utama tak mampu menahan kegaduhan diluar sana hingga anak-anak Revord berhasil masuk dengan gerakan semakin brutal.
Inti Ardelasga sedikit kewalahan menghadapi mereka yang lumayan banyak tak sebanding dengan jumlah Ardelasga sekarang, mereka harus melawan lima sampai tujuh orang dalam waktu bersamaan hingga satu persatu lawan tumbang.
“Lepasin gue, bangsatt!” Alea terus berontak saat lengannya di tarik paksa oleh lelaki yang Alea yakini dia adalah leader-nya.
Lelaki itu memakai penutup wajah jadi Alea sedikit sulit mengenali wajahnya.
“Dimana Chalondra?” tanya lelaki itu dengan suara mengintimidasi.
Alea tersentak bahkan sudah lama sekali orang itu hiatus dalam dunia geng motor tapi namanya tetap saja diingat banyak orang? Alea seperti familiar dengan suara itu.
Lelaki itu mencengkram rahang Alea. “Gue tanya sekali lagi. Dimana. Chalondra?” tanyanya lagi dengan penuh penekanan.
Alea terus berontak, “Sampai mati pun gue gak akan pernah kasih tau lo dimana dia!”
Lelaki itu tertawa hambar semakin mengeratkan cekalannya pada lengan Alea.
“Apa untungnya lo belain dia, hah?!”
“Arion, Chalondra dan semua yang berhubungan dengan mereka, semuanya sangat berharga bagi gue bahkan lebih berharga dari nyawa gue sendiri!”
“HAHAHAHAHAAHAA, BODOH LO! MEREKA BAHKAN GAK PEDULI SAMA LO APALAGI CHALONDRA LO ITU!” Lelaki itu tertawa nyaring bak orang kesetanan diiringi seringaian iblisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYSHA
Teen Fiction^^FOLLOW DULU YA SUPAYA BERKAH^^ Menceritakan seorang gadis dengan dua karakter yang berbanding terbalik. Jika salah satunya bergaya cupu dan korban bullying di sekolah, maka yang satunya merupakan leader dari geng motor terkenal di kota. Si gadis c...