dinasti #7 ‼️🔞

646 31 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan ⭐ dan komenan nya ya sayang sayang ku 💕

.
.
.

Selir pertama sedang menunggu kedatangan raja, karna malam ini raja bilang akan ke kamar nya. Dengan semangat dia berdandan dengan sangat cantik, dan membuat tubuh nya tercium begitu harum.

"Pelayan, keluarlah, karna sebentar lagi raja ku akan datang"

"Baik first concubine, hamba undur diri"

Tak lama, V masuk ke dalam kamar selir pertama nya, dan di sambut baik oleh sang selir.

"Hormat saya kepada yang mulia, silahkan masuk yang mulia, saya sudah menyiapkan hidangan kesukaan yang mulia, dan setelah itu, ada hidangan yang lebih istimewa lagi untuk saya berikan pada yang mulia"

Ucap sang selir sambil menggandeng manja pada bisep sang raja

V duduk di meja kamar sang selir, sudah di suguhkan berbagai macam makanan, buah, dan arak istana.

"Silahkan yang mulia"
Selir memberikan segelas arak itu untuk sang raja.
V meneguk arak itu, dan kembali terdiam, badan nya memang di kamar selir, tapi pikiran nya berada di kamar nya di mana ada kookie disana.

"Ada apa yang mulia, apa yang mulia baik baik saja, dari tadi yang mulia terlihat sedang memikirkan sesuatu"

"Hm, aku baik baik saja"
kini V mengambil buah yang sudah di potong potong di atas meja. Masih dengan fikiran nya tentang kookie.

Bahkan saat saat seperti ini pun, kookie masih ada di fikiran ku, apa yang saat ini sedang dia lakukan, tadi seperti nya dia berat untuk mengizinkan ku ke sini. Apakah saat ini dia sedang sedih.
Fikir V tanpa memperdulikan selir yang kini sedang membuka lembar demi lembar gaun nya.

.
.
.

"Hiks, apa yang aku rasakan ini, aku sungguh sakit membayangkan raja sedang bersenang senang dengan selir nya, aku tidak suka, hiks"
Kookie sedang menangis di atas atap di mana semalam V mengajak nya melihat bintang.

"Tapi aku tidak akan bisa memberikan nya pewaris, aku tidak boleh egois, hiks, appa, maaf kan aku, ku rasa aku sudah mulai mencintai raja, maafkan aku appa, hiks"
Malam ini tidak seperti malam kemarin, dimana banyak bintang di atas langit, malam ini langit begitu suram dan gelap, menandakan hujan akan segera turun, tapi kookie sama sekali tidak bergerak dari tempat nya dan terus memeluk lutut nya sendiri.

"Ah, permaisuri ku, ternyata kau disini, aku hampir membunuh semua pengawal yang berjaga di depan kamar mu kalau saja aku tidak menemukan mu"

"Kenapa kau disini, bukankah seharusnya kau bersama selir mu?"

"Dan kau, apa yang kau lakukan disini sendirian, seharusnya kau berada di kamar mu kan?"
V mendekati kookie dan memegang tangan nya.

"Aku hanya suntuk"

"Sayang, kau menangis?, Ada apa, apa yang menyakiti mu, katakan padaku"

"Aku tidak apa apa, aku hanya merindukan appa ku saja"

Kali ini V membawa kookie ke pelukan nya.

"Maafkan aku, karna aku, kau harus menderita, maafkan aku sayang"

"Sudahlah, semua nya sudah terlanjur terjadi, kau menyesali perbuatan mu saja itu sudah cukup"

V tidak bicara, dan semakin mempererat pelukan nya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, mengapa kau kesini, bukan kah seharusnya kau sedang bersama selir mu?"

"Aku meninggalkan nya, dia begitu agresif, saat aku sedang melamun dan memikirkan mu, tiba tiba dia naik ke atas pangkuan ku dan mencium ku, aku jadi sedikit muak"

Sacrifice Of Love [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang