dinasti #8

507 23 0
                                    


Jangan lupa tinggalkan ⭐ dan komenan nya ya sayang sayang ku 💕

.
.
.

"Ini belum selesai sayang. Kajja, kita kembali ke kamar. Nanti kau bisa sakit jika terlalu lama terkena hujan"
V memakai baju kerajaan nya lagi, dan membantu kookie memakai baju nya juga.

V menggendong kookie ke arah kamar nya. Tidak memperdulikan banyak pasang mata prajurit dan pelayan di lorong lorong istana nya.

"Ada apa yang mulia, apa yang terjadi dengan ratu ?, Hamba dan para pengawal tadi sudah mencari ratu, tapi -"
Belum sempat hang selesai bicara V masuk ke kamar nya.

"Jangan ada yang masuk kamar ku sebelum aku yang keluar"
Titah V yang berlalu memasuki kamar nya.

"Dilaksanakan yang mulia"

Tidak V sadari ada sepasang mata yang sedang menangis dan sangat marah saat melihat kebersamaan V dan kookie.

"Aku akan menunjukkan di mana sebenarnya tempat mu, yang mulia ratu"
Monolog selir pertama.

.
.
.

"Kita lanjutkan yang tadi belum selesai sayang"
V kembali mencumbu kookie, membuka lembar demi lembar lagi baju kookie dan baju nya sendiri.

V mencium bibir kookie lagi, melumat nya begitu dalam. Dan mencumbu leher dan setiap inci tubuh kookie.

Dan kini kejantanan V sudah berada di luar hole kookie.

"Akan aku masukkan lagi sayang, bertahan lah"

"Ya, masukkan V"

"Eugh, aakhh"

Dengan sekali hentakan kini benda kenyal dan besar itu sudah masuk lagi ke dalam hole kookie. Dengan posisi kookie yang menungging, membuat kejantanan V masuk sepenuhnya dan tepat mengenai titik nikmat kookie.

"Ah, di situ, aakkh, enak"
Desahan kookie membuat V semakin bersemangat untuk menggoyangkan pinggulnya dan menghantam hole kookie begitu cepat.

"Kau sungguh nikmat sayang, aku mencintai mu, eugh"

Sekarang sudah jam 2 malam. Mereka masih sibuk dengan kegiatan panas nya. Entah sudah berapa kali mereka mengeluarkan cairan putih itu. Tapi seperti nya V belum ingin berhenti. Bahkan dia tidak pernah melakukan sesi percintaan ini sampai berkali kali jika dengan selir selir nya. Tapi kookie benar benar membuat nya candu dan bersemangat.

"Sudah cukup, aku sangat lelah"

"Baiklah sayang, terimakasih, kau sangat hebat, dan nikmat"
Ucap V sambil berbisik di dekat telinga kookie.

Kookie hanya tersenyum dan mulai tertidur. V memeluk kookie dalam pelukan yang hangat saat tubuh mereka masih tidak menggunakan apapun.

.
.
.
.

"Yang mulia, yang mulia"
Seseorang sedang menggedor pintu kamar V dengan nafas yang terburu buru.

V bangun dari tidur nya. Memakai sebuah kain untuk menutupi tubuh nya, dan tak lupa mengenakan selimut pada tubuh kookie dan mencium lembut kening kookie sebelum beranjak untuk membuka pintu.

"Ada apa?, Kalian mengganggu waktu tidur ku"
Padahal ini sudah jam 11 siang. Tidak biasa nya sang raja tidur sampai sesiang ini.

"Ada pemberontak di batas wilayah kita yang mulia"
Ucap hang terlihat panik.

"Kenapa panik begitu, bukan kah sudah biasa, habisi saja mereka seperti biasa"

"Tapi yang mulia, mereka sudah menyandra the queen's mother"

Sacrifice Of Love [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang