dinasti #2

542 41 1
                                    


.
.
.

"Siapa nama mu?"
Tanya V yg saat ini tengah duduk di kursi megah nya.

Bocah tadi tetap tidak mau menjawab, terus diam, dengan tatapan penuh kebencian.

"Kau tidak bisu kan, aku sedang bertanya pada mu, jawab aku"
V mendekat, tapi jantung nya semakin tidak karuan saat makin mendekati sang bocah.

"Ah, jantung ku, apakah aku sakit jantung sekarang"
Fikir V sambil memegang dada nya.

Bocah itu sedikit heran melihat tingkah sang raja saat akan mendekati nya.

"Apakah dia sakit dan akan mati, semoga saja seperti itu"
Fikir bocah itu.

"Duduklah, sudah 2 jam kau berdiri di situ"
Ucap V sambil terus memandangi sang bocah, seperti tidak ada puasnya.

"Semua yg berada di dirimu begitu indah, kau akan menjadi selir ku kookie"
Kookie, nama sang bocah, tentu saja sebenar nya V sudah tau nama sang bocah dari informasi hang.

Bocah tadi membola kan mata nya tidak percaya saat V bilang akan menjadikan nya selir.

"Apa kau lupa, aku seorang namja, aku tau kau raja yg bodoh, tapi setidaknya kau tidak buta kan ?"

"Akhirnya aku mendengar suara mu, suaramu begitu merdu, aku suka"
V tersenyum saat akhirnya bocah itu bicara.

"Baiklah, tidak selir, kau akan jadi ratu ku saja"
Titah V seenak nya.

"Apakah kau seorang raja yg benar benar bodoh, aku tidak akan menjadi ratu, kalau pun aku harus menjadi salah satu anggota kerajaan, maka aku akan menjadi raja dan membunuh mu"

Bukan nya marah, V malah tertawa mendengar ucapan kookie.

"Aku menyukai mu sayang, duduk lah, dan makan lah dulu, pelayan akan menyiapkan nya untuk mu"

"Cih, bodoh"
Ucap sang bocah lagi tapi V hanya berlalu pergi meninggalkan sang bocah. Menyuruh pelayan khusus nya menyiapkan makanan istimewa untuk kookie dan melarang kookie keluar dari kamarnya.

.
.
.

"Hay pak tua, mungkin ramalan mu benar tentang aku yg akan jatuh begitu dalam pada pesona seorang namja, dia begitu indah, sangat indah, mata nya yg bulat, rambut nya yg indah, wajah nya yg begitu mempesona, aku menginginkan dia, sangat."

Pria tua peramal itu hanya tersenyum mendengar raja nya yg sedang memuja sosok kookie.

"Aku akan segera menjadikan nya ratu ku"

"Tidak semudah itu yang mulia"

"Apa maksud mu, aku akan mendapatkan apapun yg aku mau"

"Yang mulia harus membuat dia jatuh cinta pada yang mulia dulu, jika tidak, yang mulia akan mati di tangan nya, dia bisa menjadi malaikat maut untuk yang mulia jika saja yg mulia tidak hati hati"

V berfikir bagaimana cara agar kookie mencintainya, sedangkan wajah kookie begitu nampak kalau dia sangat membenci V.

"Beritahu aku, bagaimana caranya aku bisa membuat kookie mencintai ku"

"Itu tidak sulit yang mulia, semua nya tergantung bagaimana yang mulia bersikap padanya, rebut hati nya dengan kelembutan, jangan membuat dia semakin membenci yang mulia"
Ucap peramal dengan wajah senyum nya.

"Baiklah, aku akan melakukan apa pun agar dia menjadi milik ku"

.
.
.

Sacrifice Of Love [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang