Sacrifice Of Love [TaeKook]

dinasti #10

.
.
.
.

Sebulan telah berlalu sejak kejadian itu. V menceritakan semua nya pada kookie, dan kookie jadi membenci Mark.
Dalam sebulan itu mereka hidup bahagia, setiap malam menghabiskan waktu untuk bercinta. Dan siangnya kookie selalu ikut rapat dan mengutarakan pendapatnya. Apa pun pendapat kookie, V selalu mengikutinya, lagipula itu bukan hal yang buruk, V sempat berfikir, jika kookie menjadi raja, pasti dia akan menjadi raja yang sangat bijaksana dan di cintai rakyat nya.

.
.
.
.

"Ku rasa ketakutan itu akan terjadi hari ini, aku harus bergegas dan memberi tahu raja"

Monolog sang peramal. Tapi karna usia nya yang begitu tua, dia tidak sanggup berjalan terlalu cepat, sedangkan tempat tinggalnya dan istana cukup jauh jika harus berjalan kaki.

.
.
.

"Selamat tahun baru sayang"

"Ya raja ku, selamat tahun baru juga untuk mu"

"Aku mencintai mu"

Tepat pukul 12 malam, kerajaan V sedang mengadakan pesta tahun baru, banyak rakyat yang datang, karna sekarang mereka sangat menyukai raja dan ratu mereka yang sangat baik dan bijaksana.

Sedangkan V dan kookie sedang berada di atap istana, menikmati bintang di atap itu, dan terus bercumbu.

"Eugh, akkhh, jangan di sini V, nanti ada yang melihat kita"

"Tidak ada sayang, sudah ku bilang, tidak ada yang berani ke tempat ini"

V kembali mencium bibir kookie lagi, dan kali ini kookie sudah full naked.

"Eugh, aakkkhh, kau selalu saja nikmat sayang"

Kini kejantanan V sudah masuk semua nya ke dalam hole kookie.
Walaupun melakukan nya hampir setiap malam, tapi V selalu saja tidak puas dengan tubuh dan hole kookie.

Mereka melepaskan hasrat cinta itu selama 2 jam. Dan kembali ke kamar untuk membersihkan diri dan istirahat.

.
.
.
.

"Yang mulia, kerajaan kita di serang!!!"

Teriak salah satu pengawal dari luar kamar V..

V dengan cepat bangun, dan mengambil pedang nya.

"Sayang, bangun, kerajaan kita sedang di serang"

Kookie dengan cepat juga bangun.

"Sekarang kau pergi ke atap istana, di sana kau akan aman, karna pasti tidak ada yang tau tempat itu, cepatlah, aku akan ikut bertarung"

"Tapi-"

"Tidak ada waktu lagi sayang, aku pasti akan kembali dengan kemenangan, percayalah"

V mencium bibir kookie, entah mengapa perasaan kookie sangat tidak enak.

"Ku mohon, kembali lah dengan kemenangan raja ku"

V tersenyum manis dan berlalu pergi, sedangkan kookie dengan cepat berlari menuju atap.

Dia menutup telinga nya, tidak ingin mendengar apa yang sedang terjadi di bawah sana.

.
.
.
.

"Hang, apa yang terjadi, siapa yang berani menyerang kerajaan kita?"

"Sepupu yang mulia, dia bersekutu dengan kerjaan jepang dan China yang mulia, jadi kita kewalahan untuk melawannya, sudah banyak rakyat dan prajurit yang mati yang mulia, kita kalau jumlah"