FUCKGIRL CENDANA ( TAMAT)

[13] PENSI

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Happy reading ❤️

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Semua siswa SMA Cendana tengah berkumpul di lapangan utama mereka. Yang kini sudah di sulap seindah mungkin. Banyak lampu pernak pernik yang di gantung di tiap tiang dan di lingkaran di pohon. Membuat lapangan yang luas itu kini di penuhi dengan banyak sekali hiasan.

Vika gadis itu berjalan dengan anggun ke arah tempat duduk yang sudah ada Anya dan juga Marko.

"Hey susanti susanto!" Sapa vika dan langsung mendudukan dirinya di kursi di samping Anya.

"Susanti.. Susanto Mata lo!" Ketus Anya membuat Vika cengengesan.

Anya memperhatikan penampilan sahabatnya itu yang sangat berbeda, menggunakan gaun berwarna putih dan tidak lupa dengan polesan make up yang membuat wajah gadis itu terlihat cantik dari biasanya.

Vika pun sama ia memperhatikan penampilan kedua manusia di hadapannya itu yang sangat cantik dan tampan.

"Mantap! " Ucap Vika sembari mengacungkan jari jempolnya ke arah Marko dan juga Anya.

"Cekk... Cekk..."

"Terimakasih untuk yang sudah hadir malam ini, dan kami ucapkan terimakasih untuk para bapak dan ibu guru yang menyempatkan diri untuk hadir pada malam. Ini dan juga kepada teman-teman"

" Baik lah dan sekarang kita akan menyaksikan penampilan dari kelas 12 ips2 "

Ujar pembawa acara semuanya pun menatap ke arah panggung dimana ada beberapa siswa kelas 12 ips dua  yang kini tengah bersiap untuk memberikan penampilan mereka pada malam ini.

Vika sedari tadi gelisah karena. Setelah penampilan kelas 12 ips dua. Maka setelah itu penampilannya dengan Rama.

Prokk prokk!!

Riuh tepuk tangan membuat lamunannya buyar. Karena melihat penampilan kelas 12 ips dua yang sudah selesai.

"Mampus" gumamnya pelan membuat Anya menatap ke arah sahabatnya itu bingung.

"Baik penampilan selanjutnya adalah Rama dan juga Vika di persilahkan untuk naik ke panggung" instruksi pembawa acara itu. Membuat Vika menatap ke arah Rama yang tengah berjalan ke arahnya.

"Ayo" ajak Rama mambuat Vika mau tak mau berdiri. Dan berjalan mendahului Rama ke panggung.

"Makasih" ucap Vika sambil tersenyum ke arah salah satu siswa yang memberikannya bangku.

Ia pun melirik ke arah Rama yang juga duduk di sampingnya sembari memegangi gitar.

"WUUUUU.... VIKAA!!" Teriak Marko membuat Vika tersenyum kikuk.

"Selamat malam semuanya" ucap Vika.

"Malam!!" Jawab mereka semua.

"Terimakasih atas kesempatan yang sudah di berikan kepada saya. Saya disini akan membawakan sebuah lagu berjudul. Berawal dari tatap. "  Ucap Vika dan melirik ke arah Rama,yang kini sudah mulai memetik gitar.

Creng!!

"Berawal dari tatap...."

"Indah senyummu memikat"

"Memikat hatiku yang hampa lara" Semua orang disana menatap Vika sembari tersenyum. Bahkan Rama cowok itu menatap ke arah Vika yang tengah bernyanyi.