Part.5《Sesal》

12 9 2
                                    


~ Happy reading ~

Saat di tengah perjalanan, dengan anehnya gerbong kereta yang kalian naiki tiba-tiba melambat dan berhenti di stasiun yang entah kau pun tidak tau ini daerah mana.

Seluruh penumpang tampak kebingungan karna pemberhentian mendadak tersebut, karna tak ingin membuat para penumpang salah paham akhirnya atasan gerbong pun segera memberikan instruksi kepada seluruh penumpangnya serta menyuruh para penumpang untuk turun dan beristirahat sementara waktu sebelum melanjutkan perjalanan menuju Busan.

Karna hal itu, sebagian penumpang ada yang memilih keluar dan bersantai serta adapula yang hanya tetap duduk dan bercerita satu sama lain di dalam gerbong yang entah sejak kapan pintunya telah terbuka lebar.

Kau yang merasa lapar pun segera bergegas keluar dari gerbong bersama eommamu untuk mencari makan diluar.

Sesampainya di tempat makan, kau dan eommamu segera memesan makanan yang tertera di papan menu.

Kau hanya memesan ramyeon karna kau tidak begitu lapar.
.
.
.
Setelah selsai menghabiskan makanan mu, kau dan eommamu pun segera bergegas kembali menuju gerbong kereta.

Namun saat kau menoleh kearah kiri, di depan gerbong kereta telah dipenuhi kerumunan orang-orang yang akan berangkat ke tujuan yang sama sepertimu dan penumpang lainnya.

Saat diperjalanan menuju gerbong, instruksi dari petugas pun seketika membuatmu panik.

"Eomma kajja, nanti kita terlambat" ucapmu yang panik dan dipikiran mu sekarang hanyalah menerobos keramaian itu agar dapat segera masuk kedalam gerbong.

Namun, tanpa kau sadari genggaman tanganmu pada eommamu pun terlepas karna tehimpit oleh keramaian.

Karna panik, kau pun langsung melangkah kearah depan dengan sedikit berlari sambil sesekali tidak sengaja menabrak orang-orang yang ada di depanmu.

Setelah berkali-kali berusaha menerobos keramaian yang baru saja kau lewati, kau pun langsung masuk kedalam gerbong kereta sambil berlari seakan takut ketinggalan kereta, namun saat kau melihat ke seluruh penjuru kereta, kau tidak melihat eomma di sekitarmu.

Dan akhirnya kau pun tersadar bahwa kau telah terpisah dengan eommamu saat akan menerobos padatnya stasiun kereta.

Dengan nekatnya kau pum berlari keluar gerbong untuk mencari keberadaan eommamu, namun nihil kau sama sekali tidak dapat menemukan sosok eommamu.

Karna tak berlama-lama kau pun langsung menerobos orang-orang seperti sebelumnya, kau tak peduli semua orang akan mengumpat padamu atau tidak.

Namun saat kau baru saja hendak berlari menuju kearah kanan, dengan tiba-tiba terdengar sesuatu yang meledak di tengah-tengah kerumunan.

Suara ledakan itu pun berhasil membuatku terkejut, karna tak ingin terjadi sesuatu pada eommamu, kau pun langsung melihat seluruh penjuru arah, namun nihil dan sama sekali tak membuahkan hasil.

Suara bising dari orang-orang pun membuat mu ingin menyerah dengan keadaan, ditambah lagi kau belum menemukan eomma mu disana.

Kau berlari kesegala arah namun semua itu sia-sia dan berakhir dengan kau yang berkeliling di tempat yang sama, suara instruksi bahwa kereta akan segera berangkat membuatmu seakan ingin menyerah dan menyalahkan keadaan, namun itu hanya sia-sia karna dengan menyalahkan keadaan tidak akan merubah apapun.

Saat kau hanya terdiam dan ingin melanjutkan langkahmu untuk mencari eommamu, namun seseorang dengan segera menarik mu masuk kedalam gerbong kereta dengan cepat yang membuat mu terkejut secara bersamaan.

Broken Home & Heart [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang