Part4.《Perpisahan》

17 13 4
                                    


~ Happy reading ~


Hari ini, dimana (y/n) dan eommanya akan meninggalkan rumah yang dulunya pernah mereka tinggali, rumah yang dulunya dianggap surga baginya namun sekarang seakan berubah menjadi neraka dalam sekejap.

Hari ini, dimana (y/n) dan eommanya akan meninggalkan rumah yang dulunya pernah mereka tinggali, rumah yang dulunya dianggap surga baginya namun sekarang seakan berubah menjadi neraka dalam sekejap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mereka akan pergi ke stasiun kereta bawah tanah untuk menuju Busan, saat (y/n) hendak membawa kopernya ada seseorang yang menepuk pundak nya yang membuatnya kaget.

"Yaa, kau ini membuatku kaget saja" ucapmu dengan nada kesalnya, namun yang ditatap kesal hanya terkekeh melihat gadis didepannya, dia yang melihat reaksimu pun menampakkan raut tanpa dosanya.

"Yaa, kau ini membuatku kaget saja" ucapmu dengan nada kesalnya, namun yang ditatap kesal hanya terkekeh melihat gadis didepannya, dia yang melihat reaksimu pun menampakkan raut tanpa dosanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada perlu apa kau kemari? maaf aku tidak pernah punya hutang padamu" lanjutmu dengan wajah datar, yang sontak membuat raut wajahnya berubah seketika.

"Ada perlu apa kau kemari? maaf aku tidak pernah punya hutang padamu" lanjutmu dengan wajah datar, yang sontak membuat raut wajahnya berubah seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaa, memangnya aku terlihat seperti orang yang akan menagih hutang begitu maksudmu? aish kau ini" ucapnya sambil merotasikan kedua bola matanya.

"Oh iya, kau mau kemana? kenapa kau membawa koper? memangnya kau akan pergi berlibur ya? kenapa..." lanjutnya namun kalimatnya langsung dipotong olehmu.

"Yaa, cobalah bertanya satu persatu, kalau seperti itu aku bingung harus menjawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu"ucapmu dengan raut muka malas.

Broken Home & Heart [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang