3.

555 46 11
                                    

Hari ini taeyong, winwin, jungwoo dan doyoung pergi kerumah ten, disana sudah ada johnny yang duduk di teras rumah ten sambil mempacking barang-barangnya

Pertama datanglah taeyong sendirian bersama tas besarnya berwarna pink, entah kenapa taeyong sangat suka pink, kali ini dia naik gunung pakai outfit serba pink

"yong elu mau naik gunung atau pergi ke acara barbie sih anjir" kata johnny

"apasi hyung komen mulu, aku mute nih lama-lama" kata taeyong

"dih dih emosian" kata johnny

"ihhh taeyong jijik anjir, pink semua, kenapa rambut lu juga pink sih, gantengan kan warna rambut aku nih ijo" kata ten

"yang ada ntar salah dikira daun anjir" kata taeyong

"gak bareng jeje lu?" tanya johnny

"maksud lu gimana anjir, jaehyun hyung kan tetangganya ten, yakali dia jemput gue baru kesini, bolak balik jir" kata taeyong

"ya elunya yang kerumah jaehyun bego" kata johnny

"dih dih gengsi lah, masak uke yang jemput semenya" kata taeyong

"yee anjir, sok sokan jual mahal lu, laku 5 ribu aja lu dah untung jir" kata ten

"yang lain mana sih anjir, gak ontime banget!" kata taeyong

"BYEE GUYSSS HAY LADIES" kata winwin berteriak sambil berlari ke arah teras ten

"nah sih babi dah datang" kata taeyong

"kurang jungwoo, lucas hyung, doyoung, pak taeil sama jaehyun hyung kan?" tanya taeyong

"gausah lo sebutin satu satu, kita juga udah tau anjir" emosi juga si yuta ini

"hayy" jaehyun akhirnya datang

"kingkong sama pacarnya lama banget anjir" kata yuta

"doyoung sama pak taeil mana juga sih?" kata ten

"dah jam 5 anjir" kata taeyong

Mereka lalu duduk di lantai klesotan kesana kemari tak tahu diri sambil bercerita tentang hal-hal random, tapi lebih banyak menceritakan skripsi mereka dan dosen yang galak

Mumpung taeil belum datang kalau sudah datang ya gak mungkin mereka gibah dosen, karena dosen yang di gibah itu taeil, untung mereka tidak membawa masalah skripsi ke pertemanan mereka

"eh kok pada belum berangkat?" tanya ibu ten bernama xiumin

"berangkat jam 7 nan, biar sampai sana sunrise" kata ten

"oh gitu" kata ibu ten

"nih minumnya diminum dulu" kata ibu ten

"tante es dong" kata taeyong

"yeee tamu kurang ajar" kat ten

"ambil aja sendiri di dapur, orang kalian juga sering kesini juga, gausah sungkan" kata ibu ten

"makasih tanteeee cantik deh" kata taeyong

"john ambilin tiker di gudang, gelar sini, jaehyun bantuin, siapa itu mukanya kayak naruto bunda lupa namanya" kata xiumin

"yuta tan" kata yuta

"nah atuy, jaehyun, johnny ambil tiker sana nih kunci gudang" kata xiumin

"papah mana bund?" tanya ten

"lagi keluar beli amer buat mandi" kata xiumin

"owh" jawab ten

Sekitar jam 17,40 setelah magrib akhirnya jungwoo dan lucas datang, di jalan mereka mengabari kalau mereka berdua terjebak macet, ya teman-temannya memaklumi lah memang macet daerah sana

"sorry guys telat macet banget" kata jungwoo

"dah tau macet berangkatnya buruan anjir" kata ten

"gue dah berangkat jam 1 siang jir masih aja kena macet" kata jungwoo

"lain kalu lu berangkat h-1" kata taeyong

"yeee bangke" kata jungwoo

"berangkat aja yuk biar bisa istirahat disana kalau capek" kata lucas

"bentar doyoung sama pak taeil belum dateng jir, off semua di wa, kasian ntar kalau tiba-tiba ditinggal" kata ten

"makan dulu aja lo, nih tadi bokapnya ten beli geprek" kata jungwoo

"iya lu isi perut dulu biar ada tenaga lu" kata ten

"iya oke oke" kata lucas

Lucas dan jungwoo lalu makan berdua karena yang lain sudah makan sejak tadi, mereka kini bergantian menelfon hp doyoung dan taeil namun tidak ada balasan

Sampai jam 18.30 akhirnya dengan mukjizat doyoung datang tapi sendirian, doyoung datang menggunakan mobilnya sendiri yang biasa dia pake

"yeee bangsat dari mane aje lu?!" kata taeyong

"ehem" jaehyun mengingatkan taeyong

"maap kelepasan" kata taeyong

"kuota gue abis, nah nah nah gue kemarin dah wa si taeil terus dia nge iya in, tiba-tiba dia batalin karena ada rapat dosen dadakan, nah gue kan gak punya kuota jadi yahhh yah yah yahhh gue gatau gue nungguin dia, terus udah 2 jam lebih gue tinggal beli kuota dijalan baru tau anjir" kata doyoung

"dih begi banget sih elu" kata jungwoo

"hp iphone, mobil lamborgini, kuota kagak punya dih lu orang kaya model apa?" kata yuta si biang julid

"jadi cuma 9 orang nih?" tanya taeyong

"iye" jawab winwin

"dengerin dulu semuanya, waktu mau naik berdoa dulu, disini ada pantangan kalau lagi di gunung pas naik sama turun gak boleh tengok kebelakang" kata chen bokap ten

"emang kalau tengok kebelakang ada apa?" nah taeyong sipenasaran

"gak ada pokoknya jangan nengok kebelakang" kata chen

"emm ada apa lagi pak pantangannya?" tanya johnny

"mitosnya gak boleh ganjil, tapi bapak juga gak tau mitosnya bener enggak" tanya chen

"kita ganjil itu pak" kata doyoung

"heh, balik lagi ke keyakinan kalian, masih mau naik atau enggak?" kata chen

"naik" kata mereka bersama

"pokoknya jangan tengok belakang, pencahayaan cek dulu kalian naik pas gelap" kata chen

Mereka lalu mengecek peralatan naik gunung, obat-obatan, pakaian ganti, makanan, bekal, jas hujan, penerangan, dan lain-lainnya yang mereka gunakan

"jadi kita pakek formasi berbanjar aja gimana?" tanya lucas

"iya bener depan biar si johnny kan yang tau jalannya, terus jaehyun taeyong, doyoung, ten, jungwoo, winwin, gue terus si lucas" kata yuta

"gitu aja dah, oke gue" kata ten

"kan kita gak boleh nengok kebelakang, jadi setiap 15 menit kita absen, urutin nomor 1 sampai sembilan, paham?" tanya johnny

"paham-paham" kata mereka

"yaudah yuk naik" kata johnny

Mereka lalu baris berbanjar mulai dari johnny, jaehyun, taeyong, doyoung, ten, jungwoo, winwin, yuta dan lucas, kemudian mereka mulai berjalan ke arah gunung

Mereka harus melewati pedesaan sampai ke gunung tersebut, jarak sekitar 2km lah, namun mereka memilih jalan alternative agar lebih dekat

Sebelumnya johnny ternyata sudah 3 kali naik ke gunung ini bersama teman-temannya dulu, namun mereka dulu selalu naik pagi pulang sore

Tbc...
Jangan lupa vote + komen

"SEPULUH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang