Sexy Villain

S.V.[ 3 ]

Airin?!

Sekelabat memory tentang novel yang ia baca saat dikehidupan pertamanya dulu berputar bagaikan film.

Diana mendongak.

Menatap lelaki yang menjulang tinggi didepannya itu.

Diana mundur.

Jadi ini alasan kegelisahannya.

" Apa saya memerintahkanmu untuk mundur?"

Diana kembali mendongak saat suara dingin itu masuk kedalam pendengarannya.

Airin....

Dia menjadi Airin...

Kenapa bisa dia menjadi Airin, seingatnya Airin didalam novel asli adalah seorang yatim piatu, tapi dirinya saat ini masih memiliki Daniel, ayahnya.

Apa mungkin ia salah?

Ya bisa saja.

Tapi lelaki dihadapannya saat ini, jika diingat-ingat, persis seperti penggambaran dalam novel.

Tidak..

Ini mungkin hanya kebetulan, dia tidak mungkin menjadi Airin.

Tidak mungkin.

Dada Diana terasa sakit akibat debaran jantungnya yang begitu cepat, Diana luruh, pucat pasi dengan segala pemikiran dan ingatannya mengenai Airin.

"Tidak mungkin.." gumam Diana.

"Apa yang tidak mungkin, hmm..?"

Diana mendongak, dan mendapati kaisar jongkok didepannya, begitu dekat.

Elusan halus terasa disekitar wajahnya, kaisar mengambil sedikit rambutnya lalu menghirup aromanya.

Hembusan nafas panas menggelitik permukaan kulitnya saat kaisar semakin mendekat.

Sesaat Diana merasa jantungnya berhenti berdetak saat kaisar tiba-tiba menciumnya. Otaknya terasa berhenti bekerja.

Ciuman itu perlahan berubah menjadi lumatan-lumatan kecil, hingga mulai terasa sedikit kasar dan menuntut untuk dibalas.

Dia tidak bisa bernafas.

Dengan tenaga yang hampir habis, ia memukul-mukuk kecil dada keras kaisar.

"Akh..akh..akh.." nafasnya menderu.

Dia kira ia akan mati karena kehabisan nafas.

"Manis"

Kaisar menarik dagunya dengan lembut, mata mereka bersitatap kembali.

"Saya menantikan merasakan yang lain" ucapnya dengan seringai dibibirnya.

Maaf chapternya kependekan, lain kali gue usahain lebih panjang.

Oh iya, gue mau minta saran untuk nama kaisar dan nama kerajaannya dong, soalnya bingung.

Pls kasih saran:)

•Tbc•