• Dinner together

518 22 0
                                    

"Sorry telat.." Ucap Jennie berlari kecil setelah memasuki ruangan khusus VIP bersama Taeyong dibelakangnya.

"Santai, kita udah pesen.." Jawab Wendy.

"Kenapa telat? Jangan-jangan dia dandan nya lama ya?" Tanya Mino berbisik pada Taeyong sambil menunjuk Jennie dengan dagunya.

Jennie melotot, memukul keras tangan Mino.

"Aww!"

"Sembarangan, dia yang bikin kita telat." Tunjuk Jennie kesal ke Taeyong.

Taeyong menyenderkan punggungnya pada sofa. "Aku 'kan udah bilang maaf Jenn.."

Jennie membuang wajahnya lalu berganti tempat duduk di pinggir Seulgi.

"Sorry jen, ini tempat gue." Tolak Jaebum pas Jennie nyuruh dia minggir.

"Tukeran tempat duduk."

"Enggak."

"Pindah sana kak. Gue mau deket kak Seulgi."

"Enggak."

"Harus ngalah sama cewek gimana sih!"

"Enggak."

Seulgi tersenyum bingung, terus menyuruh Mark yang duduk disebelah nya bergeser.

"Geseran dikit ya Mark."

Mark ngangguk, dan menggeser sedikit tempat duduknya.

"Done? Kak Jen can sit here." Ucap Mark.

"Lisa beneran gak dateng ya.." Ucap Rose sambil melirik hpnya.

Jeffrey yang duduk disebelah Rose tersenyum menatap wajah Rose dari samping.

"Pulangnya mampir mau?" Tanya Jeffrey.

Rose menoleh semangat. "Ma-"

"Jangan. Dia 'kan gak mau diganggu." Cegah Irene.

Jisoo mengangguk, membenarkan pucapan Irene lalu melirik teman-temannya. "Iya, kasih dia waktu."

Jennie menopang dahunya dengan tangan, berfikir beberapa saat lalu..

"Gimana kalo kita panggil gebetannya Lisa kesini.. Mungkin mereka tau.." Ucap jennie.

"Siapa? Juyeon, Younghoon, Hyunj-"

"Juyeon. Bukannya tadi dia mau kesini?" Potong Joy.

Yang lain ngangguk. Lalu saling melirik. "Yaudah panggil Juyeon kesini." Suruh Jennie.

"Biar gue yang telpon." Ucap Wendy berdiri dan berjalan keluar dari ruangan.

-

Yang lain sibuk mendengar kan cerita Juyeon tentang kejadian tadi siang.

"Sialan, ngingetnya aja gue pengen hajar Hyunjae lagi." Kesal Juyeon memukul meja makan membuat piring-piring dan gelas berguncangan.

"Sabar, sabar terus kak Younghoon emang bener dia suka Lisa karna populer?" Tanya Yeri.

Mark menggeleng, "No, no honey. Aku kenal banget sama kak Younghoon. He like kak Lisa because he really real love him, not 'cause popularity."

Juyeon menatap Mark yang duduk didepannya dengan pandangan tajam.

Tiba-tiba suasana menjadi tegang. "Lo yakin sama perkataan lo?"

Mark mengangguk. "Yes, why not?"

Juyeon menghela nafas kasar, berarti dugaannya selama ini salah.

"Pokoknya kalian bertiga selesain masalah sama Lisa ngomong baik-baik. Oh iya ajak juga Jake." Suruh Irene, menatap Juyeon yang tengah memegang kepalanya pusing.

-
























To be continue.

𝐟𝐚𝐤𝐞𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦📍𝐛𝐥𝐚𝐜𝐤𝐯𝐞𝐥𝐯𝐞𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang