Syarif pov
Suara tarhim subuh dikomplek santri pada jam4 subuh mulai membangunkanku, dan pastinya jadwal tetap adalah shalat tahajud, shalat witir ditambah lagi mengulang hafalan Al- qur'an.
Ada sisa waktu kugunakan untuk muthala'ah pelajaran besok dihari pertama kali ngajar.
Bunyi nada led BBM mengetuk hatiku untuk membukanya.
Rupanya Fadhil lagi memping aku.
"Ya "
" lagi ngapain"?
" Muthalaah"
" wess, mau ngajar nih, maaf ganggu ya"
" Nda apa- apa ini juga bolak- balik aja tinggal diulang sediki, kamu lagi ngapain juga"
" Biasa lagi nyantai plus do'a- do' a"
" Do'a in aku ya sob"
" Pasti,,, kamu juga do' a in Rafi ya moga aja lamarannya Diterima"
" Wah manusia santai, diam- diam mau nikah juga tak nyangka aku" pesanku lagi D dan ketika R 2 menit ada balasan lagi." iya do' akan ya "
" Kamu kapan kok duluan adikmu"
" Ooo tenang, aku juga udah punya kok cuma belum ngumpul aja.
What kapan nikahnya ?
" Ya bulan syawal kemarin
Hemm mereka pada berumah tangga aku kapan ya? sama siapa? Aaah sudahlah ngapain difikirkan toh nantinya pasti bakal ketemu juga sama jodohku.Azan subuh berkumandang merdu, shalat sendiri mana enak, biar aku kerumah ummi saja sebelum iqamat, sudah harus kesana duluan.
Azkia pov
Diwaktu jam12 sebelum jam 4 pagiGak mau tidur-tidur ,,kayanya gak enak deh tidur sendiri jam12 malam sudah gak mau- mau juga nih mata tidur, aduh gak bisa diajak kompromi kali ya.
Kayanya aku kekamar ka Lily aja,,,
" Ka ,,,, ka.,,,ka,,,,,,,! Duh tidur kali ya
" Heeem ya apa masuk aja"
" Ka lily jam segini belum tidur napa sih?
" Hemm biasa kakak belum ngantuk, jadi baca buku aja, lagi udzur ni ga papa lembur".
" Ya enak sih , tapi aku ga udzur bahaya klo lembur" keluhku
" Ya tidur aja dulu disana, "Ka lily kini konsen membaca lagi. Kadang ku mau ketawa aja melihat gayanya duduk mirip laki- laki agak tomboy belum lagi bedak dingin kaya adonan selalu ia tempelkan diwajah. Kini ku coba berpejam sampai larut tapi dikejutkan lagi bunyi telpon.
" Iya hallo mi ada apa" . susah juga jadi calon mantu , setiap hari ada aja ditelpon beliau, tapi gak papa itu tandanya beliau perhatian gitu" wooy narsis lagi neh.
" Azkia tolong kamu kemari ya temani Sairi"
" Apa Syarif",,, Ulangku
" Bukan kamu ummi minta temeni Sairi cucu ummi, dia lagi tidur, ummi mau kerumah sakit sekarang asmanya Shaleha kumat lagi bukan Syarif,,, nanti aja kamu temeni dia"
Aduuh merah amat kayanya muke gue,, nih ka Lily senyum- senyum aja sendiri.
" Iya ma ,,,,, e. Iya mi Azkia segera kesana" saking gugupnya gue.
" Az.,,,, ini tangkap". Ka Lily melempar kerudung cadar
" Lho ngapain kakak nyuruh aku pake cadar." Bingung
" Kali aja kamu perlu buat jaga- jaga"
" Jaga- jaga apanya ? Ka Lily berpaling menjawab dan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE PESANTREN
Spiritualhy,,,,aku anak baru di watty, ini adalah cerita pertamaku jadi maaf kalau kata -katanya kurang bagus soalx aku baru latihan bikin cerita,mohon pengertian dan bimbingannya ya,,, thanks all,,,,,