Isinya cuma karya-karya yang kalo dibuang sayang, khehe (^_^;). Sama curhatan-curhatan gaje diriku..
Mau mampir? Silahkan, terbuka lebar untuk siapapun kok..
Semoga betah yakk, dan siapa tau menjadi tempatmu untuk pulang :)
Let's cekidottt..
(。♥‿♥。)...
Inspirasi By Angel 9 Band - Masa SMA, Deova Band - Untuk Sahabat, Bondan Prakoso - Kita Selamanya Cover By Me
~*Perpisahan*~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ramai... Itu suasana yang tergambar dihalaman sekolah, ah bukan... tepatnya didepan sebuah panggung perpisahan yang sudah dihias oleh foto-foto angkatan tahun ini.
"Sebagian foto disini isinya aib yakk..." Alenia tersenyum dengan gelinya saat melihat foto aibnya terpasang. "Memalukan..."
"Ihh, muka ku kek badut abis kejebur kloset. Memalukann..." Felicia ikut bergidik geli.
"Kalian kagak berterima kasih amat sih sama gue? Gue kan cari foto aib lo berempat susah, butuh perjuangan dan pengorbanan..." Reza terlihat melas karena sepertinya para cewek didepannya ini tidak suka dengan hal itu.
"Yahh, setidaknya foto aibmu juga ada. Banyak malahan, jadi ngakak..." Felicia memperlihatkan foto aibnya Reza yang juga digantung.
"Woy, pada ngumpul disini ternyata..."
"Apel dululah..."
"Yak elah, ketambahan orang koplak lagi..." Dhesilia menghela napas lelah.
"Dunia serasa hanya selembar daun kelor yak, ketemu lagi..." Venusia tertawa terkikik merasa geli bertemu dengan cowok-cowok yang dulunya bermusuhan dengannya karena terserempet masalah Alenia dan Rafa.
"Kita kan jodoh..." Revan nyengir lebar memperlihatkan giginya yang gigsul satu sedikit dan itu terlihat manis.
"Nyeehh..." Cibir Rafa.
"Aminin kek, biar gue sama Venus berjodoh beneran..."
"Amiinnn..." Serempak mereka mengamini ucapan Revan, jika Tuhan menghendaki tidak ada salahnya bukan? "Allahuma amiin..."
"Alhamdulillah..." Revan bahagia teman-temannya mendukungnya untuk berjodoh dengan Venusia.
"Gak biasanya nyebut :v" Cibir Rian.
"Yaa kan pencitraan dulu didepan gebetan, biar keliatan alim udah berubah..."
"Gue udah berubah menjadi lebih baik kale, tongg.." Revan menoyor kepalanya Reza.
"Iyaa Rez, Revan uda berubah menjadi lebih baik kok..." Venusia tersenyum.
"Wuihh, makasih udah dibelain Lu-Vee..." Revan memberi kiss jarak jauh pada Venusia.
"5% aja sih baiknya..." Lanjut Venusia tanpa rasa bersalah dan dengan wajah tanpa dosanya.
"Anjirrr..." Revan merasa seperti dinistakan oleh gebetannya sendiri —ralat! Memang dinistakan oleh gebetannya yang polos minta di poles biar berukir tidak polos lagi.