1.menabrak

46 6 1
                                    

Hello pren bingung mau ngomong apa jangan lupa kasih bintang brok👍

Happy reading

•••

Bunyi alarm menyapa seorang gadis berambut panjang yang sedang tertidur pulas diatas ranjang empuknya ,ia terpaksa bangun dari tidur nya karena mendengar suara bising di dekat tempat tidurnya, matanya perlahan terbuka, tangannya bergerak mematikan tombol alarm yg berbunyi sejak tadi. ia bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya

BRAKK

"anying, astaghfirullah" Nala terjatuh dengan kondisi tidak aestetik mungkin nyawa nya belum terkumpul

"baru bangun udah dapet hadiah yang luar biasa" ucap Nala sambil melanjutkan langkahnya ke dalam kamar mandi

•••

"Pagi Mak" ucap sang gadis

"Eh dah bangun kamu gih sarapan "ucap sang bunda diana

Gadis itu mendudukkan bokongnya di kursi untuk sarapan bersama bundanya itu tangan putihnya bergerak mengambil sereal dan susu lalu ia tuangkan di mangkuk berwarna putih yg sudah ia sediakan

"Bunda mau ngomong sama kamu" ucap Diana

"Ngomong apa Mak?"

"Bisa gak sih jangan panggil bunda Mak? " Ucap Diana

"Sama aja si Mak, buruan mau bilang apa?"

"Nanti aja deh pas kamu pulang sekolah" ucap Diana

Nala mengedikkan bahunya lalu mulai melahap sereal yg ada di depannya

setelah selesai sarapan Nala memakai sepatu dan kaus kakinya

"Nala berangkat dulu ya Mak"ucap Nala lalu mencium pipi bundanya sekilas dan melambaikan tangannya

"ati ati" ucap Diana

"Asiapp" jawab Nala sambil memberikan jempol kepada bunda nya

Nala menaiki motor kesayangannya lalu memakai helm yg bertengger di motornya dan menyalakan motornya lalu melajukannya sampai di jalan raya

Sesampainya Nala di sekolah ia memarkirkan motornya di tempat parkiran yg disediakan, gadis itu melepas helm nya lalu berjalan masuk menuju kelasnya

"NALA UY UY" ucap seorang perempuan bernama kia sambil menghampiri Nala, saat mereka ingin melangkahkan kakinya ada seseorang yg memanggilnya lagi

"NALA TUNGGUIN GUE " ucap seorang perempuan lagi - Sena berlari menghampiri mereka berdua sambil membawa sebungkus pentol dengan ngos-ngosan

"Udah ayo buru" merekapun berjalan menuju kelas mereka dan terlihat seorang lelaki yang sedang duduk dibangku sambil memotong kuku kakinya

"Wasap gaess" ucap seorang laki-laki- Juna Saat melihat Nala dan dua sahabatnya masuk kelas

"san gw belom ngerjain pr nih" ucap kia saat mereka sudah duduk dibangku masing masing

Sana hanya memutar bola matanya malas lalu mengambil buku dari tas nya dan menyerahkannya pada kia
"Gomawo" ucap kia menampilkan senyumnya

"Gomawo apaan ya?" Ucap Juna sambil menatap kia bertanya tanya

"Makasih"ucap sana

"Buat apa san?" Ucap Juna lagi

"Maksudnya arti gomawo itu makasih junaaaa" ucap kia gemas

"gobloknya kebangetan ini mah" ucap Nala sambil mencuri satu pentol milik sana

"kayak Lo kaga" ucap Juna

"Emang nggak " ucap Nala dengan wajah menyebalkan. Mereka terlalu asik mengobrol dan bercanda sampai tidak sadar jika sudah ada seorang guru yang berdiri di depan kelas mereka

" Ekhm " deheman sang guru menyadarkan teman teman Nala yg sedang asik bercanda, tetapi Nala sendiri masih saja asik tertidur pulas di atas meja nya, Sana menepuk pelan punggung Nala tetapi tidak ada pergerakan sama sekali yg ditunjukkan oleh gadis itu

Sampai guru yg di depan kelasnya menghampiri bangku yg Nala duduki

Brakk

"Ayam makan kadal" kaget Nala saat terbangun dari tidurnya lalu menatap guru didepannya " Selow dong buk " ucap Nala sambil menidurkan kepalanya kembali

"NALA!!" Ucap guru yg tadi menggebrak meja Nala " KELUAR DARI KELAS INI DAN BERDIRI DI LAPANGAN SAMPAI KELAS IBU SELESAI" ucap guru itu lagi

"Sekarang buk?"

"BESOK,,, YA SEKARANG LAH"

"njih Bu guru yang terhormat" ucap Nala membungkukkan badannya dan berlalu keluar kelas sambil ngedumel tidak jelas

"Gemes banget sama tu guru orang belum Bel juga udah masuk" gumam Nala, Sangat fokus dengan gumamanya sampai tak sadar ada seorang laki-laki yg berada didepannya

Brukk

Nala terjatuh karena menabrak dada bidang laki laki itu
keras bener ye sampe gue jatoh

ia berdiri lalu menatap siapa pelaku yg menabrak nya

Tinggi banget anying-batin Nala

"Minta maaf" laki laki didepan Nala mengerutkan keningnya tanda ia kebingungan, Nala yg melihat itu langsung meminta maaf "sorry sorry saya gatau kalo mas nya bisu" ucap Nala tersenyum kikuk, sedangkan laki laki yg di tabrak nya menatap Nala tajam "gue nggak bisu" ucapnya lalu berlalu pergi meninggalkan Nala yang masih bengong "pms kali ya tuh cowo" ucap Nala lalu pergi menuju kantin untuk mengisi perutnya, padahal tadi pagi udah sarapan
•••
Nala duduk disalah satu bangku kantin sekolah yg nampak sepi karena sedang jam pelajaran "mbok pesen es jeruk sama Seblak satu" mbok Santi yang sedang sibuk mengelap meja kini beralih menoleh ke arah Nala "siapp" katanya sambil mengacungkan jari jempol ke arahnya dan di balas cengiran lebar oleh Nala

beberapa menit kemudian makanan yang ia pesan datang tak lupa dengan minumannya juga "nih non" Nala menerima mangkuk dan gelas yg disodorkan oleh mbok Santi "makasih mbok" ucapnya sambil tersenyum lalu melahap makanan yang ada didepannya dengan lahap dan nikmat

"eh mbok tau nggak sih guru yang namanya Bu Rina?" Ucapnya memulai gosip, mbok Santi mengangguk angguk "tahulah non yang pake lipen merahh banget itu to?" Ucap mbok Santi menanggapi "iya kemaren saya liat Bu Rina pergi masuk ke hotel sama bapak bapak seumuran dia pas saya nganter bunda saya loh mbok" mbok Santi menyahut "ah mungkin suaminya kali non" Nala menggeleng cepat sambil menyesap es tehnya "saya liatnya bukan cuma sekali mbok udah 5 kali" Nala meyakinkan mbok Santi sambil menyeruput kuah seblaknya "mungkin Bu Rina kerja di hotel kali non" ucap mbok Santi yang masih berpikir positif, Nala menggeleng lagi "aku udah tanya sama om Rudi, katanya Bu Rina nggak kerja disitu" mbok Santi mengernyitkan dahinya "kenapa tanya om kamu?" Nala menelan makanannya cepat "hotelnya punya om saya mbok" mbok Santi menganga kaget "Bu Rina kan guru agama non Ndak mungkinlah open bo" Nala mengedikkan bahunya "bisa jadi sih" lalu mulai melahap Seblak yang dia pesan tadi sambil menggosip ria dengan mbok Santi
•••














Btw ini cerita pertama aku jadi maaf kalo banyak kurangnya lain kali aku perbaiki lagi penulisannya

ArzenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang