Tinggalkan jejakmu kawan ⭐💭
Yang nunggu cerita ini siapa aja ya?🤔
Seorang laki-laki yang baru saja sampai di halaman sekolah itu menggegerkan banyak siswa yang sedang berlalu lalang, ada pula yang didalam kelas,dikantin,dan dilapangan. siapa lagi kalau bukan arzen dan teman temannya, mereka sudah terbiasa dengan kehebohan itu dan tidak terlalu menganggap suara suara yang keluar dari mulut para siswa kecuali elen,, memang dia mempunyai sifat crocodile sejak dulu.
"Cewek kiww" ucap elen sambil mengedipkan sebelah matanya, perempuan yang dipanggil pun salah tingkah,Shaka yang melihat kelakuan elen hanya menggelengkan kepalanya.
"Cantik minta nomernya dong"dan masih banyak lagi yang keluar dari mulut elen untuk menggoda para betina sampai mereka dikelas.
Sesampainya mereka di kelas sudah ada beberapa murid yang datang, tidak banyak sih karena mereka selalu berangkat pagi kecuali hari Senin dan Sabtu
Arzen mendudukkan tubuhnya disusul dengan teman temannya yang mulai sibuk sendiri
"Ka Lo tau nggak"ucap elen
"Kaga"ucap Shaka
"Diem dulu elah"ucap elen
"Makanya ngomong Jangan setengah setengah"
"Makanya dengerin dulu"ucap elen tak mau kalah
"Apaan?"ucap Shaka sedikit mendekati elen
"Jangan Deket deket ka gue normal" ucap elen sambil mendorong muka Shaka
" yakali gue mau sama lo" ucap Shaka mengelap wajahnya
"Ya-"
"Ceritanya jadi kaga?"ucap Shaka tak ingin memperpanjang masalah
"Sabar elahh"
"Buru Len"
"Tadi pas kita lewat kelas kosong"elen menggantungkan ucapannya
"Hooh"ucap Shaka semakin penasaran
"Gue.."
"Kenapa?"
"Lo ga bakalan percaya pasti ka"
"Apaan dulu"
"Gue liat lontea ciuman"
"Lentia anjir Lo asal banget ganti nama orang"
"Eh btw lentia ciuman sama siapa?"
"Cowo"ucap elen santai
- pig Lo Len tahan shak Lo ganteng gak boleh emosi
"Namanya siapa?"
"Kalo dari perawakannya mirip orang" ucap elen
"Serius anjing"
"Menurut gue Reyhan"
"Menurut Lo kan?"
"Sepatu sama rambutnya mirip Reyhan"
"Tapi bukannya lentia suka sama arzen? dari dulu juga tuh cewe ngejar ngejar Arzen"
"Kita gak tau lentia cewe apaan"Shaka pun akhirnya tidak ingin ambil pusing
"Hai arzen"
"Panjang umur tuh anak"ucap elen sambil melirik lentia
Sedangkan orang yang dipanggil tidak peduli melirik pun tidak ia hanya fokus pada ponsel yang sedang ia genggam sampai suara decitan bangku di depannya terdengar
"Lagi ngapain Zen?"
"Nanti kekantin bareng dong Zen"
"Please-"belum sempat lentia meneruskan ucapannya datanglah seorang siswi
KAMU SEDANG MEMBACA
Arzen
Teen Fiction⚠️ WARNING ⚠️ DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT ini murni hasil karya saya sendiri [sorry kalo ada salah satu nama tokoh yg sama] Nala dan Arzen keduanya terjebak dalam perjodohan yang sama sekali tak diinginkan oleh mereka Bagaimana Nala dan Arzen melew...