20

13.3K 613 23
                                    

“Rezaaa...” aku berteriak memanggil laki-laki yang berada tidak jauh di depanku. Laki-laki itu menoleh. Dia menunjukkan ekspresi kaget. Namun tak lama dia tersenyum. Ya benar. orang yang aku lihat adalah Reza temanku ketika berkerja sebagai tukang parkir di Malang. Reza pun berjalan menghampiriku.

“Vania?” katanya sambil menarik kursi di depanku.

“Kamu hutang penjelasan sama aku. Kenapa kamu bisa ada disini?”

“Bukan aku saja keles.. kamu juga kok bisa ada disini. Oke. Ladies first.” Katanya mempersilakan aku untuk memberi penjelasan duluan.

“Oke oke.. kamu ingat kan siapa laki-laki yang disampingku ini?” Tanyaku pada Reza sambil melirik ke arah Revan.

“Loh.. dia kan laki-laki yang nyulik kamu.” Aku pun tertawa mendengar perkataan Reza. Sementara Revan hanya mendengus. “Loh iya kan. Kamu tiba-tiba saja berhenti bekerja setelah bertemu dia.” Lanjutnya.

“Iya. Saya memang menculik Vania buat saya jadikan istri.” Kali ini Revan bersuara setelah dari tadi dia hanya mendengarkan. Benar juga sih. Dia tiba-tiba membawaku untuk dijadikan agentnya dan istrinya. Walaupun yang di bagian dijadikan agent rahasia tak dapat di ceritakan karena hal itu memang rahasia.

“Istri? Ooohhh... Jadi kalian kesini lagi honeymoon?” pertanyaan Reza yang lebih mirip pernyataan dengan nada yang menggoda.  Aku hanya mengangguk malu.

“Sekarang kamu jelasin kenapa kamu bisa ada disini?” tanyaku balik.

“Papaku meninggal.”

“Papa?” tanyaku bingung. Selama ini memang Reza tak pernah berbicara tentang keluarganya.

“Sebenarnya nama lengkapku Reza Travian Okumura. Papaku orang Jepang. Pemiliki dari Okumura Group. Sementara Mamaku orang Indonesia. Aku kabur dari rumah karena aku ingin dijodohkan oleh Papaku sementara aku menolaknya. Makanya aku jadi tukang parkir dan hidup tanpa bantuan orang tuaku. Sebulan yang lalu Papaku meninggal, dan dengan terpaksa aku harus melanjutkan kepemimpinannya karena aku anak satu-satunya.”

Aku terdiam mendengar pengakuan Reza. Ternyata dia anak orang kaya. Walaupun aku tidak tahu sekaya apa Okumura Group. Apakah lebih kaya dari Reinhart Group.

“Okumura Group? Yang punya showroom mobil terbesar di Jepang bahkan di Asia itu ya?” Tanya Revan kepada Reza. Wow... sepertinya Reza sangat kaya.

“Benar. anda sering beli mobil di tempat ayah saya.”

“Ya.. kebanyakan mobil saya memang beli disana.”

“Jadi jadi.. Reza kamu sekaya itu?” tanyaku langsung pada intinya.

“Yah.. bisa dibilang begitu. Oh ya. Saya Reza teman Vania yang waktu itu di parkiran.” Reza mengulurkan tangannya pada Revan.

“Revan.” jawab Revan singkat.

“Nanti kalau mau beli mobil lagi di tempat saya saja. karena kamu suaminya Vania saya kasih pelayanan terbaik.” Katanya mirip dengan para sales-sales yang biasanya menawarkan barang-barang.

“Nggak.. awas kamu Revan beli mobil lagi.” Kataku mengancam pada Revan.

“Loh kenapa Vania?” tanya Reza bingung dengan ancamanku.

“Ya ampun zaa.. mobil dia itu udah banyak. Kemarin saja aku baru di kasih Audy R8. Sementara mobilnya sendiri udah ada sepuluh.” Ucapku histeris. Reza hanya terkekeh mendengarnya.

“Kamu lebay Vania. Yang mentang-mentang namanya sudah berubah. Bukan Damian lagi. Jadi apa nama belakangmu sekarang.”

“Hehehe.. Reinhart. Vania Jasmine Reinhart.” Jawabku malu-malu.

Love FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang