Riki membuka matanya perlahan badannya terasa pegal-pegal semalaman tidur disofa. Riki tidak tahu apakah Sunoo dan Yuna benar-benar melakukan 'itu' fyi kamarnya kedap suara :'))
"Kak Onu beneran ngewe sama nenek lampir ya?.."
"Huh kesel, mau cakar muka nenek lampir takut dede bayi kenapa-napa.. dede bayi ada yang sakit ndak?"
Riki menunduk bertanya kepada bayi diperut ratanya sesekali mengusapnya lembut.
"Dede bayi besok kalau sudah keluar mirip bunda aja ya? Soalnya ayah jelek mana dekil jahat lagi"
"Ngatain gw lo?"
Muka bantal Riki menatap Sunoo dengan malas. Sumpah ganggu banget tai ikan.
"Apa liat-liat gw? Naksir lo?"
"Gak, Kak Onu jelek""Kalau gw jelek kenapa lo mau sama gw?"
"Karena dede bayi yang butuh kakak kalau bukan dede bayi Iki mending nikah sama Junghwan udah baik, ganteng, ga pernah marah-marah sama Iki""Junghwan siapa!?"
Sunoo sedikit membentak Riki ga tau dia abis ngapain hearteu nya agak berdenyut tanpa sebab mendengar 'suami' kecilnya memuji orang lain.
"Ndak usah bentak-bentak nanti tititnya jadi kecil"
Riki mengerucutkan bibirnya kesal berjalan kekamar mandi dapur melewati Sunoo yang shook.
"Wtf!? Titit kecil? Dikira titit ban mobil!? anjing ni titit klo gw tumbukin ke lubangnya juga nanti nanges tjih dasar"
—
Sunoo merangkul Yuna menikmati waktunya menonton drama azab di channel ikan terbang.
Riki menatap iri Yuna sumpah pengen gaplok kepala perempuan itu terus menyeretnya keluar."Hah.."
Riki menghela napas panjang. Memasukkan beberapa masakan kedalam kotak makan kemudian bersiap pergi.
"Mau kemana lo?"
"Kerumah Junghwan"
"Gak boleh"Sunoo menahan Riki untuk tidak keluar selangkahpun dari sana.
"Huft.. Iki ndak nglarang kakak buat deket-deket Kak Yuna, kenapa Iki ndak boleh deket Wawan?"
"Lo masih kecil ga usah aneh-aneh""Riki ndak aneh-aneh, Kak Onu kan ndak sayang sama Iki berarti suka-suka Iki dong mau dekat sama siapa"
"GW BILANG GAK YA GAK!"
Yuna sedikit tersentak menghampiri keduanya. Baru saja Yuna ingin meraih lengan Sunoo. Buru-buru Sunoo menarik Yuna keluar dari apartemen.
BRAK! BRAK! BRAK!
"SUNOO!! SAYANG!! ISH BUKAA!! MASA TEGA NGUSIR AKU!! BUKAAA!!!"
Yuna terus memukul-mukul pintu apartemen pasusu dengan kesal. Bisa-bisanya dia diusir gitu aja!!?
"Anjing bocah sialan liat aja lo gw ga pernah main-main sama ucapan gw"
Yuna melenggang pergi dari unit tersebut setelah menyumpah serapahi Sunoo. Sumpah pacarnya itu lebih bocil bantet dari pada ia yang sexy bahenol dada mental-mentul!? Tai kotok banget.
—
"Udah gada Yuna lo ga boleh pergi"
Sunoo menghimpit tubuh bergetar Riki dan mengunci pergerakannya. Sunoo mengangkat dagu simanis kemudian menyesap ranumnya dengan candu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ Kak Onunya Iki
Fanfiction🚨 SUNKI NOT NIKSUN🚨 selesai ✓ Cuma sepenggal kisah Riki bocah polos yang mau aja dipolosin Sunoo - "Iya adek pacaran pa sama Kak Onu, soalnya Iki sering lihat Kakak elus kepala Kak Hoonie terus kata Kakak kalo elus kepala itu berarti sayang kalo s...