Part 3

1.2K 164 42
                                    

Hah...hah...hah...

Suara nafas Draken berantakan, dia melihat sebuah gudang misterius di tengah hutan lalu berlari dengan kaki jenjangnya kesana.

Mikey, aku pasti menemukanmu!

Keringat membanjari pelipis Draken. Saat dia hampir tiba di depan gudang itu, tiba-tiba seorang pemuda yang setinggi dia berdiri di pintu sambil tersenyum.

Hanma melihat lelaki berambut blonde dengan tato di pelipisnya, tubuhnya sangat tinggi tidak sesuai dengan anak SMP pada umumnya.
Dia tidak tahu ini Kenchin yang Mikey sebutkan atau bukan, tetapi intuisinya berkata dia benar. Jadi dia menyambut Draken, "Keliatannya kau susah payah sampai kesini, namamu Kenchin, kan?"

Hanya dalam kata-kata pemuda tak kenal ini, Draken tahu bahwa Mikey pasti ada padanya. Draken bertanya dengan dingin, "Mana Mikey?"

"Wow, tenang... Aku hanya mencicipinya sedikit, kenapa kau begitu marah?"

Mendengar itu, amarah Draken sudah meledak di ujung tanduk. Tanpa aba-aba, dia melayangkan pukulan pada Hanma dan....

...BUGH! BRUK! Hanma yang tidak siap terlempar masuk ke dalam gudang.

"Bos!"

"Kenchin, aku baik-baik saja!"

Seruan Mikey terdengar dari dalam, lantas Draken berlari masuk dan menemukan cowok mungil itu terikat pada kursi.

"Mikey!" Draken berlari menuju Mikey tanpa memedulikan Hanma yang tersungkur didekat kakinya. Saat Draken akan menghampirinya, tangan Hanma terulur lalu menarik kaki Draken, membuat wajah Draken mencium tanah.

"Draken, berbalik!"

Ketika mendengar itu, Draken membalikkan badannya menghadap langit dan menemukan Hanma sudah berdiri di atasnya, siap menendang kepalanya tetapi Draken segera berguling membuat Hanma menginjak tanah.

Draken segera berdiri dan dia berhadapan dengan Hanma. Keduanya memiliki tinggi yang sama dan keberingasan yang tak jauh beda.

Hanma meludahkan sedikit darah ke lantai, dia bertanya dengan sengit, "Berapa usiamu?"

Draken tidak menjawab pertanyaan itu, dis justru menatap Hanma dengan tatapan membunuh, "Lepaskan, Mikey!"

Mendengar itu, Hanma tertawa remeh, "Hanya ada Mikey di matamu?"

Draken tidak menghiraukan, hanya menyiapkan ancang-ancang untuk menyerang.

Hanma berkata lagi, "Bagaimana kalau begini, jika kau bisa mengalahkanku, kau bisa bawa Mikey pulang. Tapi jika kau kalah, lihat saja bagaimana Mikey akan jadi milikku."

Alis Draken semakin terjalin erat, dia ingin segera mematahkan rahang orang ini. Terutama saat cowok ini tersenyum licik.

"Bagaimana? Tawaran yang bagus, bukan, Draken?" ujar Hanma.

Di tengah suasana yang sengit itu, Mikey tiba-tiba berteriak, "Draken, pasti menang! Dia tidak terkalahkan!"

"Kalahkan dia, Bos!"

"Bocah tinggi itu pasti kalah!"

Mendengar Mikey menyemangatinya, Draken tersenyum samar. Tekad Draken sudah bulat, ia harus mengalahkan cowok ini dan membawa Mikey pulang!

"Mulai!"

Dan pertarunganmu pun meletus diantara keduanya.

Bugh! Hanma melayangkan pukulan secara membabi buta, tidak ada rasa kasihan di hatinya bahwa lawannya hanyalah anak SMP. Tetapi Draken bertahan dengan baik, di saat kesempatan muncul, dia akan membalas serangan Hanma.

Stop Flirting me! [Draken x Mikey aka Drakey] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang