Part 9

988 121 68
                                    

A/N : Jeng jengg aku update lagi~ Happy wedding ya! -happy reading makstnya

_______________________

Malam harinya, Mikey bermalam di villa karena keinginan kakeknya. Ayah dan Ibu Mikey tidak menolak lagipula ada cukup kamar di villa ini untuk semua orang.

Yah, seharusnya cukup.

Tetapi beberapa saat yang lalu, Baji bersikeras berada di kamar yang sama dengan Mikey dengan alasan tidak ada kamar yang tersisa. Mikey terlalu malas untuk mengeluh pada kakeknya jadi dia tidak berdebat lagi.

Sementara Baji punya niat terselubung untuk mendekati Mikey. Dia ingin menguji perasaannya.

Seharian ini dia frustasi hanya karena menatap Mikey. Daritadi dia berusaha untuk tidak bertemu Mikey tetapi saat maniknya bertemu dengan Mikey dia mulai merasakan getaran aneh di dalam hatinya. Bahkan sudah berapa kali dia salah tingkah hari ini.

Kamar yang mereka tempati lumayan luas. Mikey pernah menempati kamar ini dulu saat berlibur disini tetapi waktu itu tidak ada Baji. Di kamar ini ada lemari pakaian berukuran sedang, meja belajar, dan satu ranjang. Walaupun kamar ini digunakan untuk satu orang sebelumnya tapi ranjang yang ada sangat bisa memuat Mikey dan Baji yang sudah SMA.

Setelah makan malam dan mandi Mikey berjalan ke kamarnya untuk tidur. Dia tidur lebih awal meskipun beberapa anggota keluarga lainnya menghabiskan waktu untuk bergadang bersama.

Begitu Mikey membuka pintu kamar dia menemukan tidak ada Baji disana. Mikey pikir cowok itu sedang mandi atau menonton di bawah. Dia bermain game di komputer dulu sebelum tidur dan sebuah panggilan berdering setelahnya.

Itu dari Sanzu.

Mikey mengangkatnya dengan tenang lalu berkata sambil memainkan keyboardnya.

Keduanya menelepon dengan harmonis seperti biasa. Sanzu adalah lelaki baik dan sopan tetapi kadang dia sedikit gila di situasi panas. Dia dan Sanzu tidak pernah melakukan sex sebelumnya dan itu tentu saja karena kata Sanzu Mikey masih di bawah umur jadi dia hanya saling mencium dan hal apapun selain sex.

Mungkin sudah sebulan lebih dia menjadi pacar Sanzu tetapi Mikey tidak merasakan apapun di hatinya. Dia tidak jatuh cinta pada pria itu sedikit pun.

Mikey jelas dengan perasaannya sendiri tapi dia yakin jika mereka menghabiskan waktu lebih lama, mungkin perasaannya pada Sanzu akan berkembang sampai fase dia mencintai lelaki itu.

Setelah telepon terputus, Mikey melihat nama Draken di kolom chat. Cowok itu tidak membalasnya sejak tadi siang. Mikey tidak peduli lagi, dia meninggalkan ponselnya di atas meja lalu menjatuhkan dirinya ke tempat tidur.

Dia tiba-tiba memikirkan perkataan Baji tadi siang.

"Ca-cantik..."

Mikey mendengus pelan.

Memang, dia sering dikatai cantik oleh penggemar onlinenya tapi dia tidak pernah mendengar orang lain mengucapkannya secara langsung. Bahkan Sanzu selama ini hanya menyebutnya imut.

Dia ingat wajah Baji yang terpana melihatnya, itu membuat Mikey berpikir, "Apa aku secantik itu?"

Ketika Mikey tengah sibuk dengan pemikirannya, pintu terbuka dan menampakkan Baji disana. Dia mengenakan kaos oblong dan celana boxer, berbeda dengan Mikey yang mengenakan piyama biru muda.

Baji melirik tempat tidur, disana sudah ada Mikey yang tidur menghadap dinding. Tanpa ragu lagi, Baji berjalan ke tempat tidur lalu naik ke atasnya. Dia datang kesini dengan niat, begitu dia tiba di dekat Mikey, Baji menepuk pelan bahu yang lebih mungil.

Stop Flirting me! [Draken x Mikey aka Drakey] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang