8. Kawan Lama

5 1 0
                                    

********

- Ada hal besar tentang dia yang telah lampau, yang kenangannya mengikuti hingga kini -

Zoyan termenung dikursinya. Membalikkan badan, menatap keluar lewat dinding kaca dari lantai 8 ruang kerjanya. Ia baru saja menerima kabar tentang seseorang yang selama ini ia cari. Ya. Dia akhirnya menemukan keberadaan Kalan. Sahabat lamanya yang menghilang bak ditelan bumi. Hampir 8 tahun lamanya Zoyan tak tau kabar apa-apa tentang Kalan. Ditahun pertama kepergian Kalan, mereka masih sering bertukar kabar, hingga akhirnya Kalan dan keluarganya tak bisa lagi dihubungi.

Kini nomor telepon seseorang yang telah dipastikan bahwa itu adalah Kalan, telah tertera dalam kontak telepon genggamnya. Diputar-putarnya dengan pelan handpone miliknya itu seperti sedang menimbang-nimbang sesuatu. Namun rasa rindu terhadap sahabat lamanya itu tak terbendung. Dengan yakin ditekannya tombol panggil pada layar handponenya. Tidak lama menunggu hingga ia mendengar suara dari seberang sana.

"Halo?"

"Halo.." Jawab Zoyan. "Benarkah saya berbicara dengan Kalan?" Lanjut Zoyan.

Terdengar sedikit ada jedah dari seberang sana sebelum ia kembali menjawab.

"Iya, ini Kalan. Mohon maaf, ini dengan siapa?" Tanya Kalan, sedikit kaget. Sudah lama ia tak mendapat telepon dari luar negeri. Apalagi Indonesia.

"Kalan Mauri Kehl?" tanya Zoyan lagi sambil menyebutkan nama lengkap Kalan.

"Iya. Ini siapa?" Kalan semakin penasaran.

"Ini saya Lan, Zoyan. Zoyan Prayoga." kata Zoyan bersemangat sekaligus terharu.

"Masya Allah, Zoyan? Zoyan Love?" tanya Kalan.

"Iya, Zoyan Love." Jawab Zoyan lalu mereka berdua tertawa lepas.

Zoyan Love adalah nama pemberian teman-teman di Klub basket semasa mereka SMA. Karena wajah Zoyan yang dianggap sedikit mirip dengan pemain basket asal Amerika yang merupakan bintang NBA bernama Kevin Wesley Love atau sering dikenal dengan Kevin Love.

Perbincangan menjadi lebih hangat. Mereka saling bertanya kabar satu sama lain. Zoyan juga menanyakan alasan mengapa Kalan tak berkabar selama bertahun-tahun. Mendengar alasan Kalan, menciptakan sakit pada bagian dihati Zoyan. Tapi sekaligus salut dan kagum.



Angin, bawa terbang tentangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang