Monday1/2

4 5 0
                                    

"Seseorang tak dapat mengubah sikap kita,namun seseorang bisa jadi penyebab kita berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seseorang tak dapat mengubah sikap kita,namun seseorang bisa jadi penyebab kita berubah."Aura

***

"Pa aura mana?"Tanya Adinda Syahputri,mama aura ketika membuka pintu rumah setelah baru pulang kerja.

Haekal,papanya aura yang menjadi lawan bicara dinda hanya duduk diam sambil menatap sinis mamanya aura.

"Aura dimana pa?saya bicara sama kamu"tanyanya lagi dan masih tak dapat jawaban.

"Kamu tuli-"

"Lo masih inget anak lo,gue pikir lo udah ga peduli gimana dia disini"ucapan haekal membuat dinda terdiam tak berkutik.

"Aura dikamar,semenjak lo mulai mementingkan pekerjaan lo itu dia mulai dikamar seharian dan kalau keluar itu pun saat dia lapar atau mau pergi sekolah."lanjut haekal sambil menatap tajam dinda.

"Gimana nilai sekolah dia,gaada yang jelekkan pa?"

"Hah?lo disaat seperti ini lo masih peduli tentang nilai,sadar anak lo sedang kena mental health,entahlah apa isi otak lo"ucapan yang tiba² diucapkan haekal membungkam mulutnya dinda.

Haekal berjalan menuju kamar untuk menenangkan diri,namun dinda mengekor dibelakan laki² berumur itu.

"Apalagi,kenapa lo ngikutin gue"

"Aura baik² ajakan?sakitnya ga kambuhkan pa?"

"Hahaha apa urusan lo kalau penyakitnya kambuh lagi?dia ada gue didunia ini yang sangat amat menyayanginya jadi lo tenang aja"

[🦋]

suara pintu kamar yang terbuka membuat aura yang sedang mencoba untuk tidur menoleh ke arah pintu tersebut.Sosok dinda muncul dari balik pintu itu,perempuan paruh baya itu berjalan canggung kearah tempat tidur yang sedang aura dudukin.

"Mama,kapan mama pulang?"tanya gadis itu dengan senyuman terbaiknya.

"Hei anakku sayang,tadi barusan aja,apa kabar kamu sayang"

"Alhamdulillah ma aura sama papa baik² saja tidak ada mama,aura juga bisa pertahankan rangking 1 umum aura ma"

"Wah bagus dong sayang itu yang mama harapkan,mama harap kamu tidak mengecewakan mama sama papa ya sayang"

"Iya ma pasti inshaallah aura akan memperjuangkan apa yang membuat papa dan mama bahagia"jelas aura yang terlihat ada kekecewaan dimatanya.

"Yasudah mama mau kekamar dulu,mama capek banget ni baru pulang dari singapore,kamu tau kan gimana pekerjaan mama pasti capek banget,goodnight sayang sweetdream"ucap dinda langsung pamit dan mencium pucuk kepala anaknya.

FridayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang