ꗃ ⋆ Chapter 2

401 43 4
                                    

"Hai gue Aca, kalian siapa?" ucap gadis itu sambil menjulurkan tangannya.

"Oh hai, aku Aira ini Aza" Aira memperkenalkan Aza kepada Aca karena dia sangat tahu kalau sahabat nya itu susah untuk bergaul dengan orang baru.

Tiba-tiba bel berbunyi, menandakan jam pertama sekolah akan dimulai. Hari ini akan diadakan upacara di lapangan sebelum pelajaran pertama dimulai.

"Ayo ke lapangan, by the way kita temenan ya sekarang" ujar Aca.

Aza merasa aneh kenapa Aca tiba-tiba mengajak nya berteman, ya sebenarnya tidak apa tapi terasa aneh saja jika orang yang baru pertama bertemu langsung mengajak berteman tanpa basa-basi.

Semua murid sudah berada di lapangan lebih tepatnya hanya murid kelas sepuluh saja, karena upacara ini untuk penyambutan para siswa baru.

"Selamat siang dan selamat datang para murid-murid kelas sepuluh yang sangat bapak sayangi dan banggakan. Hari ini adalah hari pertama kalian bersekolah, jadi untuk pembukaan kalian tidak akan ada pelajaran namun kalian akan keliling untuk melihat-lihat sekolah ini yang akan dibimbing Bapak Ibu Guru." ujar Pak Gunawan -Kepala Sekolah SMA Kusuma Bangsa

Seusai upacara itupun, para murid-murid kelas sepuluh diajak berkeliling sekolah oleh guru sambil guru-guru itu menjelaskan tentang segala tempat dan ruangan di sekolah itu.

Saat sedang berjalan tidak sengaja ada seorang lelaki yang menabrak Aza dan membuat nya terjatuh, sontak lelaki itupun terkejut dan segera menjulurkan tangan nya untuk menolong Aza. Namun Aza menolak niat baiknya itu dengan halus.

"Eh sorry ya gue nggak sengaja," ucap lelaki itu sambil menjulurkan tangannya.

"Iya nggak apa-apa, aku bisa berdiri sendiri," Aza pun mencoba berdiri dengan tangan nya yang terasa perih.

"Lu nggak apa-apa kan, perlu gue bawa uks tangan lu luka kayaknya," tawar lelaki itu.

"Tidak usah terimakasih, nanti aku kesana sendiri saja," sahut Aza lembut sambil menunduk kan kepalanya.

Salah satu guru yang melihat kejadian itu pun mengantar Aza ke UKS di susul pula oleh dua temannya dibelakang nya, ya tentu saja bukankah Aca temannya?.

Setelah mengobati tangan Aza guru itupun pergi dan membiarkan Aza beristirahat di UKS ditemani pula dengan dua temannya.

"Kamu udah nggak apa-apa kan Za?" tanya Aira khawatir.

"Alhamdulillah nggak apa-apa kok," sahut Aza.

"Eh ngomong-ngomong tadi cowok yang nabrak lu cakep banget," ucap Aca kegirangan.

"Ihh iya kayak keren banget gitu Za, kamu nggak lihat?" ucap Aira tak kalah girangnya.

"Aku nggak lihat muka nya sih," sahut Aza.

"Ihh nyesel dia ganteng tau, semoga nanti gue ketemu lagi sama dia." ucap Aca, sedangkan Aza hanya geleng-geleng kepala.

                              •••

Saat pulang sekolah, Aza dan Aira memilih pulang dengan taksi online. Sambil menunggu taksi datang mereka berbincang tentang apa saja yang terjadi hari ini sambil meminum es teh.

"Nggak nyangka banget aku keterima disini, nilai ku di SMP pas-pas an padahal," ujar Aira.

"Itu mah karena kamu kurang belajar, kamu kan pas mau tes semangat banget belajar, nanti jangan males-males lagi ya SMA," tegur Aza.

"Hehe iya juga, siap" sahut Aira penuh semangat.

"Eh eh Za itu tadi cowok yang nabrak kamu," lontar Aira sambil menunjuk ke suatu arah.

✁・・・・

AN : HALOO READERS 👋🏻
ADA YANG KEPO GASI SAMA COWOK GANTENG YANG NABRAK AZA🤔 FYI CERITA INI GABAKAL 100% ROMANCE AKU BAKAL SELINGI DENGAN ALUR YANG SERU PASTINYA, I HOPE Y'ALL LIKE IT❕💟💟

17:32Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang