1

141 13 0
                                    

Enjoy the story~❤️

Gue Sania, mahasiswi baru jurusan ilmu komunikasi di kampus ini. Gue suka fotografi, gue juga kerja sambilan sebagai model. Lumayan lah buat tambah-tambah uang jajan.

Gue punya satu kakak yang nyebelinnya melebihi apapun, namanya Beomgyu. Dia juga kuliah di kampus gue cuma ngambil jurusan desain grafis. Gak ngerti lagi gue sama alasan dia ambil jurusan itu.

Gue punya dua orang sahabat yang nyebelinnya sama kayak abang gue, Sunghoon sama Ni-Ki. Kita sahabatan dari masih piyik-piyik ingusan sampe udah segede ini. Kita masuk jurusan yang sama, ilmu komunikasi.

Sunghoon yang kalem, receh plus iseng, Ni-Ki yang iseng, dan gue yang receh, bobrok, cantik plus iseng. Sungguh perpaduan yang sangat-sangat luar biasa. Oh ya, kita bertiga dijulukin Trio Famous dari awal masuk kuliah.

Btw gue tinggal bareng bokap sama nyokap gue. Bokap punya bisnis otomotif, nyokap punya bisnis makanan rumahan. Katering. Gue sering bantuin nyokap bikin pesenan dan berakhir habis gue makan sebelum dibungkus.

"San, ada duit tuh di kaki lo" - Ni-Ki.

"Mana?" Gue reflek nengok ke bawah.

"Tapi boong! Giliran duit aja mata lo langsung ijo!" Ni-Ki ngakak sambil lari.

"Lo! Sini gak!" Gue timpukin dia pake kerikil yang gue pungutin di sepanjang jalan.

"Woy! Woy! Mainnya kerikil nih!" - Ni-Ki.

"Nyebelin!"

"Jangan marah elah, bercanda doang gue" Ni-Ki deketin gue lagi.

"Bodo!"

"Bakso cuanki kantin?" - Ni-Ki.

"Deal!" Gue senyum.

"Sekarang?" - Ni-Ki.

"Nanti aja, Sunghoon juga belom kelar kan kelasnya?"

"Paling lima menit lagi, kita duluan ke kantin aja" - Ni-Ki.

"Mager, nanti aja ya" gue duduk sambil nyengir.

"Oke," Ni-Ki ikut duduk di samping gue.

"Lo diliatin tuh."

"Sama siapa?" - Ni-Ki.

"Tuh sama cewek yang barusan lewat, kayaknya naksir."

"Gak ada yang boleh naksir gue, kecuali lo" - Ni-Ki.

"Idih! Mikir juga gue kalo misalnya mau naksir sama lo," gue ngakak.

"Punya temen cewek begini amat sih?" Ni-Ki geleng-geleng.

"Kalian ngapain di sini?" - Sunghoon.

"Nyuci baju. Ya nungguin lo lah!"

"Cieee tumben nungguin, mau traktir makan?" Sunghoon duduk di sebelah gue.

"Tuh Ni-Ki yang mau traktir kita, makan bakso cuanki di kantin."

"Apaan?! Gue cuma mau traktir lo!" - Ni-Ki.

"Dih! Lo tadi kan gak bilang kalo cuma mau traktir gue doang!"

"Timbang traktir doang, ngapain berantem sih? Ayo, gue yang traktir!" - Sunghoon.

"Seriusan??" Gue sama Ni-Ki langsung liatin dia.

"Iya, mau gak? Kalo mau buruan, sebelum gue berubah pikiran" - Sunghoon.

"Gas!"

Gue, Ni-Ki sama Sunghoon langsung ke kantin. Sampe kantin, gue pesen dua mangkok bakso cuanki ekstra pedes plus dua gelas es teh.

I Love You Kakak Asdos - Choi Yeonjun [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang