I Love You Kakak Asdos - Choi Yeonjun [Completed]

10

Enjoy the story~❤️

"Jay?"

"Sania?"

"L-lo ngapain di sini?"

"Oh Jay! Udah dateng? Langsung siap-siap aja!" - Fotografer.

"Maksudnya gimana ini? Kok saya bingung ya?"

"Ngapain bingung? Kamu hari ini pemotretan sama Jay, temanya nanti saya kasih tau" - fotografer.

"Tapi, pak."

"Kamu langsung ke set aja, ayo!" - Fotografer.

"Lah, pak!"

"Sampe ketemu di set," Jay ngusap pundak gue terus pergi.

"San, lo kenapa?" - Kak Anya.

"Lo tau gak dia siapa?"

"Orang yang hari ini pemotretan sama lo," - Kak Jay.

"Bukan!"

"Lah terus?" - Kak Anya.

"Dia first love gue waktu SMA, kak."

"Hah??" Kak Anya teriak dong sampe satu studio liatin gue.

"Ssttt!! Jangan sampe yang lain tau, pokoknya ini rahasia."

"Lo pasti gak nyaman ya?" - Kak Anya.

"Bukan itu masalahnya, tapi" gue ngelirik ke arah belakang.

"Oh paham gue," Kak Anya ngangguk.

"Bagus deh kalo paham."

"Lo takut dia salah paham kan? Terus cemburu, terus" - Kak Anya.

"Bukan itu, kak astaga" gue eyesrolling.

"Terus gimana?" Kak Anya natap gue bingung.

"San, ayo!"

"Pokoknya begitu lah! Jangan sampe yang lain tau ya."

"Siap," - Kak Anya.

At 12:30 PM

"Hasilnya lebih bagus daripada kamu foto sendirian," - fotografer.

"San," - Yeonjun.

"Eh?"

"Udah selesai?" - Yeonjun.

"Udah sana makan siang dulu, nanti kita lanjut lagi" - fotografer.

"Iya udah," gue ikut Yeonjun ke mobilnya.

"Kita makan di sini aja ya," Yeonjun nutupin kaki gue pake jaketnya.

"Gak papa, seru juga makan di bagasi" gue senyum.

"Sorry ya tadi sempet saya tinggal sebentar," - Yeonjun.

"Gak papa, emang tadi kemana?"

"Ke minimarket beli minum, tadi mama kamu lupa bawain minum" - Yeonjun.

"Oh iya, pantes aja ada yang kurang."

"Iya udah makan dulu," - Yeonjun.

Habis makan siang, gue lanjut pemotretan lagi sampe jam 3 sore.

"San, sebentar" - Jay.

"Kenapa?"

"Besok lo ada waktu?" - Jay.

"Eum gak tau deh, gue liat dulu besok."

"Boleh minta nomer lo?" Jay ngasih hpnya ke gue.

"Nomer gue masih yang lama kok," gue senyum.