Teman?

353 41 1
                                    

Sudah tahun ke 3 pansy bersekolah dihogwarts,
Jika kalian tanya bagaimana dia sekarang.Masih sama seperti dulu, pendiam dan penuh misteri.
Ia masih menyembunyikam fakta bahwa ia memiliki kemampuan yang langka.

Tahun keduanya disekolah berjalan lancar, tanpa ada kendala seperti tahun pertama. Ia juga menjauh dari 3 anak gryfindorr itu.
Karna ia tak mau mereka menanyakan banyak hal tentang apa yang mereka lihat pada diri pansy. Ia takut mereka curiga padanya. Itulah sebab ia tak mau berurusan dengan mereka lagi.

Kini ia bisa dibilang berteman dengan Draco Malfoy. Mereka dekat di tahun kedua. Disaat semua orang menuduh pansy yang membuka kamar rahasia milik Salazar. Sebenarnya bukan dia pelakunya tapi si gadis weasley.
Orang orang berpendapat seperti itu karna pansy penyendiri dan pendiam, tak pernah bergaul dengan yang lain.
Namun saat perbincangan itu tersebar, Draco lah yang maju membela pansy, seakan akan ia adalah sahabat baik seorang pansy parkinson.

"Pans, hari ini bukan kah kita ada kelas satwa gaib?" Tanya Daphne
"Aku lupa kelas ku hari ini"
"Yaa" jawab pansy singkat
"Oh baiklah"
"Kutunggu kau divawah" ucap gadis pirang itu
Guru satwa gaib kini sudah diganti,
Sekarang yang mengajar kelas itu adalah Rebeus Hagrid.
Kelas pertamanya, ia membawa murid angkatan ke 3 asrama slytherin dan gryfindorr ke hutan terlarang. Hagrid memperkenalkan buckbeak.
Hewan hippogriff yang berbentuk kuda berkepala elang dan memiliki sayap. Biasanya hewan ini sombong dan angkuh, dan sangat sensitif. Itulah yang dibaca pansy pada buku.

"Pans, hewan itu aneh" ucap draco tiba tiba lalu tertawa.
"Jika dia mendengarmu, dia akan menerkam mu drake" balas pansy dengan nada yang tak santai
"Kau kira dia anjing atau bagaimana" sambung draco
"Dia lebih berbahaya dari itu" jelas pansy
"Aku tak percaya" jawab Draco
"Buktikan saja" tantang pansy.

"Lihat sipotter itu, sok bisa"
"Aku sangat tidak suka melihatnya" celetuk draco karna melihat Harry bisa membelai binatang itu.
"Sssttt! Diam lah malfoy," kini pansy marah
"Kenapa kau selalu membuli anak itu dari tahun ketahun"! Jelas pansy
"Tak bisa kah setahun saja kalian damai"
"Tak sudi rasanya" jawab Draco
Ini adalah hal yang tak disukai pansy terhadap Draco, angkuh dan suka meremehkan orang lain selain penyihir berdarah murni.

Tiba tiba saja ia berjalan menuju binatang itu, dan berkata.
"Hei potter kau kira hanya kau yang bisa membelai  binatang aneh ini" ucapnya dengan suara lantang draco.
Namun saat itu draco hampir saja dilindas oleh buckbeak karna ia merasa diremehkan.
Namun sayangnya bukan Draco yang kena, melainkan pansy yang menghalau binatang itu dengan sihirnya, ia reflek sebenarnya.
Tapi tetap saja ia mendapat goresan  di lengan kirinya, dan si Hippogrif tergeletak jatuh karna terkena kekuatan sihir pansy
Semua orang terkejut melihat kejadian itu, tak terkecuali Hadrid si guru kelas. Melihat untuk pertama kalinya si Hippogriff yang dikenal kuat hampir saja tak bergerak ditanah.

Setelah kejadian itu, banyak murid yang was was dengan pansy hingga mereka menjauh darinya.
Mereka takut akan sihir yang dimiliki pansy, walaupun mereka tak tau yang sebenernya.
"Hei jangan dekat dekat dengan anak itu" seorang murid slytherin berbicara seperti itu
"Ya dia berbahaya" timpal temannya
Namun Draco yang mendengar hal itu semua tak tinggal diam. Tentu ia membela pansy temannya

"Hei! Apa kalian perempuan."
" bergosip seperti anak perempuan" tawa draco mengejek pada gerombol lelaki itu
"Lebih baik kalian diam, temanku tidak berbahaya, jika kudengar kalian menjelekkannya lagi. Kupastikan kalian tak akan terlihat lagi disekolah!"
Tegas draco.
Karna ucapan draco itu, hari demi hari desas desus kejadian pansy itu memudar. Karna masih ada anak anak yang berpikir bahwa itu hanya sihir biasa, mungkin karna pansy mengafal beberapa mantra yang tidak diajarkan oleh sekolah.

Hogwarts kini tak lagi aman, banyak rumor mengatakan bahwa Sirius black telah berhasil keluar dari penjara Azkaban.
Pansy tak terlalu ambil pusing dengan kasus ini, beda hal nya dengan 3 anak gryfindor itu
Mereka selalu saja terlibat dalam hal hal seperti ini

'"Hai pansy" sapa Harry kala itu
"Yaa, ada apa"
"Hanya menyapa saja" jawab harry
"Berhati hatilah terhadap dementor ataupun sirius black, bukankah kau tau asramaku hampir saja terbobol dan rumornya itu karna dia" jelas harry tanpa diminta.
"Ya terimakasih harry, tapi aku tak peduli" jawab pansy acuh.
"Lagi pula bisakah kalian tidak selalu terlibat dengan hal seperti ini, aku muak melihat kalian terus terusan terlibat dan berlagak seperti hero disekolah" jelas pansy padanya.

Setelah pertemuan dengan harry saat itu, ia tak pernah bertemu lagi, hanya saat kelas dan di aula besar ia bertemu 3 orang itu.
Pansy tau perkataannya menyakiti hati harry, tapi niatnya baik. Ia tak ingin ketiganya celaka karna hal yang mungkin berbahaya bagi ketiga nya.

"Hai anak aneh!" Ucap seorang perempuan didepan pansy yang sedang membaca buku.
Itu viona.
Pansy tak memperdulikannya, ia masih sibuk membaca.
"Kau tau parkinson, kau aneh"
"Aku percaya itu"
"Akan kubuktikan bahwa perkataan ku benar, bahwa kau ANEH" jelasnya dengan kata "aneh" yang ditegaskan

Kesabarannya habis, pansy berdiri lalu menampar keras perempuan dihapannya. Lalu ia berbisik
"Aku bisa lebih kejam dan aneh dari yang kau pikir" ucapnya lalu hendak pergi
"Berhenti!"
"Sextumsemprra!" Ucap viona pada pansy
Ia berhasil merubuhkan tubuh pansy ketanah

Kejadian itu menjadi tegang karna semua penghuni asrama slytherin berdatangan.
Pansy marah lalu tanpa sadar ia membuat viona melayang dan jatuh dengan tangannya.
Tak terdengar mantra satupun dari mulutnya yang membuat semua orang terheran heran.

Kejadian itu lagi lagi membuka luka lama seorang pansy parkinson.
Viona kembali terluka karna ulahnya. Karna sihir terkutuk yang dimilikinya, berhari hari pansy menghindar dari banyak orang termasuk draco yang mengetahui kejadian itu.
Pansy hanya berdiam didalam kamar mandi yang tak dipakai lagi. Dan hanya ditemani oleh hantu yang bernama Moaning martle.

"Ibuu" rengek pansy
"Aku lelah sekali buu" tangisnya pecah saat itu
Tak lama seseorang mengampirinya dan duduk disampingnya. Dia tak lain adalah Draco malfoy
"Tak apa pans"
"Tak apa jika kau lelah, aku akan ada disini"
"Jangan seperti ini, aku temanmu" ucap draco
Lalu memeluk pansy

"Terimakasih, draco" ucap pansy pelan dalam dekapan draco

Pansy parkinsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang