Pansy parkinson

Wandless magic?

Pagi hari dikediamannya, ivory sudah mengatakan semua pada suaminya, tentang apa yang diceritakan oleh putri tunggal mereka tadi malam.
Keduanya merasa cemas, takut akan hal yang terjadi terhadap putri mereka.

"Haruskah kita beritahu ibu mertua?" Tanya ivory
"Bagaimana jika ibu menganggap putri kita aneh?" Kata perseus serius,
"Tapi jika kita tidak bertanya pada ibu mertua, kurasa tidak ada jalan lain" bujuk ivory terhadap suaminya.
"Oh ivory, aku akan menghukum diriku jika terjadi suatu hal yang aneh pada pansy" katanya frustasi.
"Tenanglah, putri kita tidak mungkin seperti itu" ivory mulai menenangkan suaminya itu

Siang itu, perseus mengirimkan surat kepada ibunya melalui burung hantu keluarga, ia berdoa agar ibunya tidak berfikir bahwa putrinya itu aneh atau apapun itu. Ia hanya takut ibunya menganggap pansy squib atau obskurial, yang mana itu adalah kasta terburuk bagi para penyihir.

"Tuhan, semoga putriku hidup dengan kebahagiaan!" Pintanya sebelum pergi.
Setelah mengirim surat tersebut, tak butuh waktu lama untuk ibunya datang ke ruman mereka, ia pasti ingin memastikan sendiri apa yang dikatakan perseus di surat itu.
Tapi ibunya membawa seseorang yang tidak dikenalinya, siapa dia?
"Perse, dimana cucuku" tanya sang ibu
"Dia sedang diatas buu" jawab ivory dengan lembut.

"Panggil dia" perintah ibunya
"Untuk apa?" Perseus menentang
"Aku ingin memastikan sesuatu" dijawab dengan nada tinggi oleh ibunya
"Apa ibu pikir putriku aneh?"
" dia tidak aneh seperti yang ibu pikirkan" perseus menahan emosi,
"Aku ingin memastikan bahwa dikeluarga ku tidak ada seorang squib!" Jawaban sang ibu membuat perseus diam.
"Panggilkan dia!"

◾️Pansy pov
Aku mendengar suara ibu memanggilku
"Pans, ayo turun"
"Nenek menunggumu dibawah" lanjut ibunya,
"Nenek?" Jarang jarang nenek kesini, biasanya ia hanya datang jika ada acara penting keluarga.
Aku lalu turun kebawah dan mendapati semua keluargaku sedang berkumpul di ruang tamu, "Ada apa nek?" tanyaku
"Duduklah pans" titah neneknya
Aku lalu duduk berhadapan dengan seseorang yang tidak familiar di keluargaku, "siapa kau?" Tanyaku pada perempuan itu.
"Oh pansy, aku Ravelaa" ujarnya
"Aku teman nenekmu, dan aku seorang peramal" sambungnya
"Peramal? Kau ingin meramal siapa?" Tanyaku kebingungan.
"Aku diperintah untuk meramal dirimu pans, kemarilah biar kubaca garis tanganmu" kata peramal itu
Aku mendekat dan memberikan tanganku padanya, ia lalu mengamati tanganku beberapa saat kemudian betapa terkejutnya semua orang saat ia hampir saja terpental karna ingin menggemgang tanganku.
" kau tak apa " tanya ku khawatir
"Aku tak apa" katanya, lalu ia tersenyum seakan akan dia sudah melihat masa depan ku.
"Oh perseus, betapa beruntungnya dirimu" kata sang peramal
"Putri kecil kalian memiliki sesuatu yang sangat langka bagi seorang penyihir" lanjutnya. Aku hanya mendengarkan itu namun aku tidak paham apa yang ia bicarakan.

"Apa maksudmu, ravelaa?" Tanya nenek
"Beruntunglah keluargamu karna melahirkan gadis ini" jawabnya
"Ia memiliki kekuatan yang tak biasa," lanjutnya, " ia nemiliki kemampuan WANDLESS MAGIC" tegasnya
"Jadi dia bukan seorang squib" tanya nenek dengan sarkasnya
"Oh tentu tidak" jawab sang peramal"
Nenek tersenyum lalu memelukku erat
"Kupikir cucuku akan menjadi penyihir aneh" ucapnya
Semua orang terlihat tersenyum padaku, tapi aku tidak mengerti, apa itu wandlees magic?

WANDLESS MAGIC adalah kemampuan seorang penyihir untuk melakukan sihir tanpa menggunakan tongkat sihir, biasanya sihir yang ia keluarkan tergantung pada pikiran dan ketenangan dirinya.
Nenek menjelaskan semua pada gadis kecil itu, didalam keluarga parkinson ini adalah sebuah keajaiban dikarnakan dalam silsilah keluarga hanya kakek buyutlah yang pernah mendapat kemampuan itu, ia adalah Lucian parkinson.
Namun, kesenangan itu hanya berlaku untuk keluarga parkinson saja. Tidak untuk perseus dan ivory, mengingat putri kecilnya baru berusia 8 tahun namun harus menerima kenyataan bahwa ia memiliki kemampuan yang luar biasa sepeti ini.
Mereka harus menyembunyikan kemampuan pansy terhadap semua orang kecuali keluarganya, dan itu disetujui oleh sang ibu mengingat ini adalah kemampuan langka bagi seorang penyihir.
"Pans, apa kau merasa cemas" tanya ivory pada putri itu

"Buu, apakan kekuatan ini akan melukai orang orang, aku tidak ingin melukai seseorang seperti viona" ucap pansy
"Oh dear, kita akan melatih kekuatanmu nanti, jangan cemas pans" jawab ivory dengan badan yang memeluk putrinya
"Baik bu"

Ivory cemas, bagaimana bisa putrinya mengendalikan kekuatan itu? Kenapa harus putrinya
"Tenanglah, kita akan tangani ini bersama" kata perseus menenangkan
"Aku tidak ingin ia menjadi seorang yang berbeda dari yang lain" tangis ivory pecah saat itu.
"Itu takdirnya."
"Kita bisa mengajarinya, bersama" kata perseus memeluk istrinya

Pansy mendengar semuanya dari tangga atas, apa ia aneh? Pikirnya
"Aku bahkan menjadi aneh karna kemampuan ini" ucapnya sembari melihat hampa kedua tangan kecilnya itu...