7.Seatap Bertiga

26 4 1
                                        

"Daripada mengeluh tentang keadaanmu, sibuklah dan buat beberapa hal baru." - Ralph Marston

Happy reading☺


.....









Usai pulang sekolah Kyura tengah memperhatikan Ardio berdiri didepan rumahnya,sementara Kyura sendiri dari setengah jam yang lalu malah dengan nikmatnya menyantap es kiko strawberry seakan menikmati pertunjukan hiburan.

"Samperin aja deh,kasian udah lama gue kerjain" segera Kyura membuang pelastik bekas es kikonya kedalam tong sampah lalu dengan gerak santai berjalan kearah Ardio

"Kyura" belum sempat Kyura memanggil Ardio yang sudah ada dihadapannya namun niat Kyura terhenti saat terdengar suara tengah memanggilnya yang membuat Kyura spontan menoleh kebelakang dan mendapati tetangga yang sering membantunya selama dijakarta. Namanya Mbak Ratih

"ada apa ya bu?"

"Ibu cuman mau nanya,siapa dia?"tunjuk bu ratih kearah Ardio sedangkan Ardio hanya diam "kamu gak bawa sembarang cowok kan?"

"engga kok bu,dia itu anu dia sepupu saya dikampung,dia gak bisa bayar kos jadi terpaksa nginep disini karna gak ada tempat lain,saya kasihan karna cuman saya kerabat satu-satunya dia disini dan temennya juga gak ada yang mau nampung dia"bagai ikut casting di sebuah chanel TV Kyura mulai unjuk bakat membuat ekspresi sendu agar Mbak Ratih percaya,sementara disisi lain Ardio tampak memelototi Kyura sebagai bentuk protes. Sebenarnya Kyura tak ingin berbohong namun situasi sedang memaksanya,tak mungkin dia mengakui kalau Ardio hanyalah siswa yang bersekolah ditempat yang sama dengannya,dan tak mungkin pula Kyura mengembalikan Uang yang telah diberikan Ardio kemaren malam karena sekarang Kyura tak punya banyak uang.

"coba ibu bayangin,seorang anak merantau kekota pengen sekolah gak punya uang dan diusir dikos kosan"

"kasian banget kan bu?,makanya saya sebagai sepupu mau tampung dia daripada dia harus tidur dijalan"tangan Kyura sudah  koar koar menarik sisi belakang baju Ardio sebagai bentuk kode supaya Ardio tetap diam.

"Tapi tadi pagi ibu liat dia pakai mobil mewah"

Nah kan mampus lah sudah Kyura!

"Minjem"jawab Ardio yang syukurnya bisa diajak kerjasama.

"si mas gaya gayaan banget minjem mobil mewah,lebih baik cepeten mas cari kerja dan cari kosan baru supaya gak ngerepotin sepupunya,lagian masnya kan ganteng dan tinggi,kan bisa jadi model atau kerja apapun yang manfaatin visual,punya tampang cakep itu dimanfaatin mas, jangan digunain cuman buat narik lawan jenis doang"

"jaman sekarang cewek kalau milih calon suami itu gak sekedar liat tampang tapi juga liat isi dompet,beli beras gak bisa cuman ngandelin muka cakep, __yaudah Ra,mbak mau pulang dulu,warung ibu gak ada yang jagain"

"I iya bu"setelah Mbak Ratih tidak terlihat lagi,Ardio segera menarik tangan Kyura secara paksa.

"Lepas dulu gue mau buka kuncinya"

"lo Gila ya!!"bentak Ardio saat mereka sudah didalam rumah

"Lo lebih gila"

"ngapain bilang gue sepupu lo dari kampung dan miskin"

"Kalau lo gak seenaknya nginep disini gue gak bakalan cari alasan gila itu"

"Oh jadi gue sepupu lo kan?,oke fine,berati gue bisa seenaknya kesini karna gue sepupu lo"

.

*******

Setelah sekitar jam 08:20 malam terdengar suara ketukan dan itu tentunya adalah Ardio yang kembali kerumah Kyura. Kyura tentunya menyambut dengan wajah masam kehadiran cowok itu,pasalnya selesai sholat tadi dia sudah berdo'a agar Ardio tidak kembali lagi kerumahnya saat cowok itu berkata ingin pergi menjelang magrib beberapa jam yang lalu,namun naas cowok itu malah kembali lagi.

A REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang