"Terima kasih adalah kata termudah yang bisa kamu ucapkan untuk membahagiakan orang lain."
Happy reading😊
sekarang kyura sedang menunggu dio di halte bus yang lumayan jauh dari sekolahannya,kyura menunggu disini karna menurutnya tempat ini lumayan aman dan dia tidak perlu melihat tatapan sinis dari siswi siswi apabila melihat kyura satu mobil dengan dio.kyura tahu bahayanya dari konsekuensi sifat iri dengki keluar dari diri seseorang
Setelah lama menunggu akhirnya ada mobil mewah berhenti didepan kyura.kyura tahu pasti mobil itu adalah milik dio karna kyura sudah sering melihatnya.
"Masuk!"
"Seatbeltnya dipake!"tegur dio kepada kyura,padahal dio sudah hampir tancap gas tapi kyura masih saja belum memakai sabuk pengaman.kyura memang tidak pernah memakai sabuk pengaman ketika menaiki mobil karna dia tidak tahu cara memasangnya,bahkan selama menumpang dimobil hani kyura sama sekali tidak pernah memakai sabuk pengaman.
"Biarin aja sih,gue gak tau cara pakenya,lagian selama ini gue gak kenapa napa kok walau gak pakai seatbelt,buktinya tadi pagi gue selamat sampai kesekolah__hidup itu kudu slow jangan dibikin susah"kyura refleks menahan nafas dan mencondongkan badannya kebelakang karna gerakan tiba tiba dio yang dengan santainya memakaikan sabuk pengaman untuknya.
"Gue gak mau lo mati dan jadi bangkai dimobil gue,dasar kampungan"kyura mulai berafas lega setelah dio menarik tubuhnya hingga menjauh dari kyura.rasanya jantung kyura menjadi berdegup dua kali lebih cepat dari biasanya karna terlalu terkejut
"gue emang kampungan,jadi lo jangan deket deket sama gue karna takutnya nanti ketularan"kyura bergegas membuka sabuk pengaman yang sudah tepasang dan berniat untuk pergi,bukan karna marah atau tersinggung,hal ini demi menutupi rasa gugupnya yang mendadak muncul,namun alangkah malang nasibnya karna sabuk pengamannya tidak bisa lepas.sungguh kampungan sekali kyura!
"Diem,bisa kan!!"dio langsung tancap gas sedangkan kyura memalingkan wajahnya kearah jendela karna kesal
"mau kemana sih yo?,kok lama sih,lo gak ada niatan buat nyulik dan jual gue ke om om supaya lo makin banyak duit kan?"
"Daripada jual ke om om lebih baik gue jual organ tubuh lo"
"Tuh kan,gue sumpahin lo supay__
"Diem!!"
Tidak lama kemudian mobil dio berhenti dan dio langsung membukakan sabuk pengaman kyura karna dia tahu kalau kyura sangat kampungan sehingga tidak bisa membukanya sendiri.
"Nungguin apa lagi lo,cepet turun,lo ngasih gue kode buat bukain pintu,jangan ngarep!"
"ini juga mau turun,sabar dikit kek"kyura segera turun dan ternyata mereka berhenti disebuah restoran "Lho ini ngapain kita di restoran?"
"laper,mau makan"
"Jadi gue gimana?,gue ngapain?"
"Temanin gue makan"
"Lo mau teraktir gue?"mata kyura langsung berbinar karna untuk pertama kalinya dio mengajaknya kerestoran
"Ya nggak lah,bayar sendiri"rahang kyura langsung terbuka lebar karna saking syoknya dengan pengakuan dio.apa apaan ini?,kenapa dio mengajaknya kesini tapi dionya tidak mau memberi dia makan.apa sekarang dio sedang menguji kesabaran kyura?
"gue gak punya banyak duit yo,lagian gue udah seminggu gak kerja"
"Yaudah,liatin gue makan kalau gitu"
Sungguh kampret sekali kamu dio!
"Orang kikir nanti dihimpit dikuburan,emang mau lo"
"Duit duit gue,jadi serah gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
A REASON
Teen Fiction"WE NEVER MEET A WRONG PERSON,EVERYTHING HAS A REASON" ~~~apa memang harus pakai cara ini dulu biar gue bisa narik perhatian lo?~~~~