Aku membuat surat ini secara diam-diam.
Kamu tahu? Aku membuatnya dengan nyali yang kuat.
Sedangkan hati yang lemah.Aku takut kamu tolak.
Aku takut kamu marah.Namun, kamu tidak melakukan keduanya.
Karena dihari itu, hari aku mengungkapkan perasaanku. Kamu sudah tidur terlelap dengan nyenyak. Tanpa ingin kembali melihat senyumku.
Bukan jawaban ini yang kumau ....
Bukan jawaban ini yang ku harapkan .....Tapi ....
Aku akan belajar ikhlas.
Bahagialah,
Kejar surgamu dan akan kukejar jati diriku yang baru
Walaupun dengan hati yang rapuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About You
RandomBukan kisah cinta Remaja. Apalagi tentang perjodohan yang berakhir saling cinta. Ini kisah tentang kamu. Yang selalu ku rindu. Yang selalu ingin ku bertemu. Tapi terhambat oleh waktu. **** a story' by Your Majesty "Writing is not for sensation/famou...